Bagikan ke:

Diabetes melitus atau lebih dikenal dengan diabetes adalah gangguan metabolisme kronis yang ditandai dengan tingginya kadar gula darah. Diabetes dapat terjadi pada tubuh yang sudah tidak lagi mampu mengambil gula (glukosa) ke dalam sel dan menggunakannya sebagai energi.

Kondisi yang dialami penderita diabetes, menyebabkan terjadinya penumpukan gula di dalam darah. Jika dibiarkan, hal tersebut dapat menimbulkan konsekuensi serius seperti kerusakan pada organ dan jaringan tubuh. Penyakit diabetes umumnya dapat dibedakan menjadi dua jenis, yaitu tipe 1 dan 2.

Pada tipe 1, diabetes disebabkan oleh kelainan kekebalan tubuh (autoimun). Kondisi sistem kekebalan tubuh penderita menyerang dan menghancurkan sel penghasil insulin. Hal ini menyebabkan tubuh kekurangan insulin dan tidak mampu mengubah gula menjadi energi.

Sementara itu, diabetes tipe 2 terjadi ketika produksi insulin dalam tubuh tidak dapat digunakan secara normal. Kondisi ini dikenal sebagai resistensi insulin.

Sebenarnya, hampir semua orang berpotensi terkena penyakit diabetes. Akan tetapi, terdapat sekelompok orang yang lebih rawan terserang penyakit tersebut. Mereka dengan riwayat keluarga penderita diabetes, memeiliki gaya hidup tidak sehat, serta tinggal jauh dari garis katulistiwa memeiliki resiko lebih besar terkena diabetes.

Diabetes yang merupakan kondisi kelebihan gula dalam tubuh, sering kali membuat penderitanya menghindari makanan manis. Hampir semua makanan yang memiliki rasa manis menjadi musuh penderita diabetes.

Buah yang tidak jarang memiliki rasa manis, sering kali turut dihindari. Penderita diabetes merasa khawatir, akan melonjaknya kadar gula darah setelah mengkonsumsi buah. Anggapan tersebut tidak sepenuhnya salah. Akan tetapi, sebenarnya terdapat beberapa buah yang aman dikonsumsi penderita diabetes.  

BUAH YANG AMAN DIKONSUMSI PENDERITA DIABETES

Apel

Apel menjadi salah satu buah yang aman dikonsumsi penderita diabetes. Umumnya satu buah apel berukuran sedang, mengandung 95 kalori serta 25 gram karbohidrat. Selain itu, buah apel juga memiliki 4 gram serat, serta 8,73 mg vitamin C.

Bagi Anda yang ingin mengkonsumsi buah Apel, alangkah lebih baik jika tidak mengupas kulitnya dan cukup mencucuinya saja. Sebab, kulit apel juga memiliki manfaat bagi tubuh. Kulit apel kaya akan antioksidan yang bermanfaat untuk melindungi jantung.

Ceri

Buah yang satu ini sering kali kita temui sebagai toping kue. Akan tetapi siapa sangka, jika ceri juga aman dikonsumsi bagi penderita diabetes.

Ceri menjadi buah yang baik dikonsumsi oleh pengidap diabetes karena dapat membantu melawan peradangan. Kandungan antioksidan dalam buah ceri dapat mencegah penyakit jantung, kanker, serta penyakit kronis lainnya.

Jeruk

Buah Jeruk bisa menjadi pilihan untuk dikonsumsi penderita diabetes. Kandungan vitamin C dalam jeruk, dapat membantu memenuhi 78% kebutuhan harian tubuh akan vitamin tersebut. Selain itu, satu buah jeruk berukuran sedang juga mengandung folat dan kalium yang dapat membantu menstabilkan tekanan darah.

Tomat

Tomat menjadi salah satu buah yang baik dikonsumsi oleh penderita diabetes. Dalam satu cangkir tomat potong, memiliki kandungan 32 kalori, 7 gram karbohidrat, serta 2 gram serat.

Selain itu, tomat juga mengandung banyak vitamin dan fitokimia. Dimana fitokimia berfungsi sebagai zat untuk detoksifikasi tubuh. Sehingga, mengkonsumsi tomat juga dapat menurunkan resiko terkena penyakit kronis lainnya.

Baca Juga: Kenali Manfaat Buah Tin (Ara) untuk Kesehatan

Pisang

Pisang menjadi buah yang sering kali dihindari oleh pengidap diabetes. Rasa pisang yang manis, dianggap dapat menyebabkan melonjaknya kadar gula darah. Hal tersebut tidak sepenuhnya salah.

Akan tetapi, penderita diabetes tetap bisa mengkonsumsi pisang dengan takaran tertentu. Menurut American Diabetes Association (ADA), penderita diabetes bisa mengkonsumsi pisang dengan takaran yang tidak berlebihan.

Takaran pisang yang aman dikonsumsi oleh pengidap diabetes adalah satu pisang dengan ukuran tidak lebih dari 15 cm. Sebaiknya takaran tersebut dipatuhi, agar gula darah tidak melonjak ketika mengkonsumsinya.

Mangga

Sama halnya dengan pisang, mangga juga menjadi buah yang sering kali dihindari pengidap diabetes. Lagi-lagi, rasanya yang manis sering kali dianggap dapat menyebabkan melonjaknya kadar gula darah.

Walaupun rasanya manis, ternyata mangga aman untuk dikonsumsi pengidap diabetes. Indeks glikemik (GI) yang rendah, serta kaya akan kandungan vitamin C dan serat, membuat mangga aman dikonsumsi. Akan tetapi, sebaiknya menghindari mangga yang terlalu matang.  Sebab mangga yang terlalu matang, memiliki kadar gula yang lebih tinggi.

Menurut USDA (United States Departement of Agriculture), 165 gram mangga mengandung 99 kalori, 1,4 gram protein, 2,6 gram serat, kalium, serta vitamin C, A, dan E. Oleh karena itu, mangga dapat dikonsumsi pengidap diabetes, dengan catatan dalam batasan normal.

Selain kaya akan vitamin, mangga juga mengandung serat dan zat antioksidan. Keduanya dapat membantu tubuh dalam menghambat proses penyerapan gula. Hal ini yang kemudian membuat tubuh dapat mengontrol asupan karbohidratnya.

Alpukat

Buah yang cenderung memiliki rasa hambar ini, aman dikonsumsi pengidap diabetes. Alpukat biasanya dikonsumsi dengan cara dijus ataupun dijadikan campuran roti tawar. Namun bagi penderita diabetes, alpukat sebaiknya dikonsumsi tanpa menambahkan gula.

Pada penderita diabetes tipe 2, alpukat sangat baik untuk dikonsumsi. Khasiat buah alpukat dapat meningkatkan sensitivitas insulin, melalui lemak baik yang terkandung di dalamnya.

Stroberi

Stroberi menjadi salah satu buah yang aman dikonsumsi pengidap diabetes. Pasalnya, buah yang satu ini memiliki kalori yang rendah. Bahkan dalam satu cup setroberi saja hanya mengandung 46 kalori.

Berkat kandungan kalorinya yang rendah, stroberi cocok dikonsumsi penderita diabetes dan orang yang sedang menjaga berat badan. Selain rendah kalori, stroberi juga mengandung serat sekitar 3 gram yang dapat memenuhi kebutuhan harian.

Pir

Buah pir, diketahui baik dikonsumsi oleh penderita diabetes. Hal ini dikarenakan pir memiliki kadar GI yang relatif rendah, yaitu sebesar 38. Kandungan flavonoid dalam buah pir juga dipercaya dapat mencegah dan mengobati diabetes.

Sama halnya dengan buah lainnya, pir juga kaya akan serat. Bahkan dengan memakan buah pir, Anda dapat mencukupi 20 persen asupan serat harian. Kandungan serat dalam buah pir dapat membantu melancarkan sistem pencernaan.

Tingginya serat dalam buah pir juga dapat memberikan efek kenyang lebih lama. Hal tersebut dapat menekan keinginan untuk makan berlebih. Pada penderita diabetes, kondisi ini tentu dapat membantu mengontrol gula darah.

Itulah bebarapa jenis buah yang aman dikonsumsi pengidap diabetes. Setelah mengetahui hal tersebut, diharapkan pengidap diabetes tidak lagi menghindari konsumsi buah. Sebab, buah juga dibutuhkan oleh tubuh.

Kandungan vitamin, serat, dan antioksidan dalam buah memiliki beragam manfaat yang tidak bisa disepelekan. Oleh karena itu, pastikan untuk selalu mencukupi kebutuhan harian tubuh akan buah.

Bagi penderita diabetes melitus, memilih buah dengan kadar GI yang rendah perlu dilakukan. Hal ini untuk menghindari melonjaknya gula darah. Selain itu, perlu diingat juga untuk mengkonsumsi beberapa jenis buah sesuai aturan.

Sumber Referensi:

Gunardi, Alberta Jesslyn. 2022. “Ini Dia Daftar Buah yang Aman untuk Pengidap Diabetes”, https://www.klikdokter.com/info-sehat/read/3650029/ini-dia-daftar-buah-yang-aman-untuk-pengidap-diabetes, diakses pada 13 Maret 2022.

Makarim, Fadhli Rizal. 2022. “Diabetes”, https://www.halodoc.com/kesehatan/diabetes, diakses pada 13 Maret 2022.

Swari, Risky Candra. 2021. ”8 Buah Terbaik yang Aman Bagi Gula Darah Penderita Diabetes”, https://hellosehat.com/diabetes/buah-untuk-diabetes/, diakses pada 13 Maret 2022.

Komentar