Bagikan ke:

Dokter onkologi merupakan spesialis bidang kedokteran yang khusus untuk menangani pengobatan serta pencegahan penyakit kanker. Untuk jenis penyakit atau gejala yang berhubungan dengan kanker, maka bisa datang ke spesialis onkologi.

Kanker merupakan salah satu jenis penyakit yang menyebabkan kematian pada penderitanya dengan persentase tinggi di dunia. Menurut WHO hampir 10 juta orang meninggal karena kanker pada tahun 2020 lalu.

Bukan hanya persentase skala dunia saja, melihat kasus di Indonesia, penderita kanker terus meningkat setiap tahunnya. Banyak hal yang menjadi pemicu munculnya penyakit tersebut.

Mulai dari gaya hidup masyarakat masa kini yang kurang sehat, faktor lingkungan, hingga akibat keturunan atau genetik. Salah satu penyakit kanker yang sering dijumpai adalah pada wanita, yaitu kanker payudara.

Mengenal Penyakit Kanker Payudara dan Gejalanya

Kanker payudara adalah penyakit yang terjadi saat sel-sel dalam payudara tumbuh menjadi tidak terkendali. Serta mengambil alih jaringan payudara yang sehat di sekitarnya.

Kanker payudara bisa juga terbentuk dari kelenjar yang menghasilkan susu, lebih tepatnya saluran yang membawa air susu ke kelenjar puting payudara. Selain itu kanker pada payudara juga bisa terjadi karena jaringan lemak dan jaringan ikat pada bagian tersebut.

Meskipun paling banyak terjadi pada wanita, namun pria juga bisa terserang penyakit tersebut. Gejala kanker payudara sulit terdeteksi jika masih di awal-awal, karena berukuran kecil.

Benjolan akan bisa penderita rasakan dengan merabanya saat sudah berukuran cukup besar. Meski demikian ternyata tidak semua benjolan pada payudara merupakan kanker.

Oleh karena itu, penting sekali melakukan pemeriksaan kepada yang lebih ahli untuk memastikan. Penanganan lebih dini bisa memberikan peluang sembuh lebih besar ketimbang saat sudah menyebar.

Kemana perlu memeriksakan saat timbul gejala benjolan dan nyeri pada payudara? Seperti informasi sebelumnya yaitu periksakan ke dokter onkologi yang merupakan spesialis menangani hal-hal berkaitan dengan kanker.

Mengenali Bidang Kerja Dokter Onkologi

Seperti informasi sebelumnya bahwa dokter onkologi merupakan bidang kedokteran yang khusus menangani hal-hal berkaitan dengan kanker. Secara klinis, ada 3 bagian utama dalam bidang onkologi.

  1. Bedah onkologi, merupakan spesialis yang fokus pada penanganan kanker dengan cara melakukan pembedahan. Misalnya melakukan operasi dengan mengangkat jaringan tumor, biopsi, dan sebagainya;
  2. Onkologi hematologi, merupakan bidang yang fokus pada pengobatan kanker darah, seperti lifoma, mieloma, dan leukemia;
  3. Radiasi onkologi, merupakan bidang yang berfokus pada penanganan kanker dengan sistem terapi atau disebut radioterapi.

Dokter onkologi bukan hanya sebatas memberikan pengobatan kepada penderita saja. Namun juga bertanggung jawab pada berbagai rekomendasi penanganan medis sesuai dengan kebutuhan pasien.

Spesialis kanker juga melakukan evaluasi pengobatan, melakukan perawatan pada kondisi pasien, dan bekerjasama dengan dokter lain apabila membutuhkan penanganan tertentu.

kanker-payudara

Beberapa Penyakit yang Bisa Ditangani Oleh Dokter Onkologi

Dalam menjalani tugasnya sebagai spesialis kanker, dokter onkologi menangani beberapa jenis penyakit kanker. Berikut beberapa jenis penyakit kanker yang bisa ditangani dokter onkologi.

1. Kanker Payudara

Merupakan jenis kanker yang paling banyak terjadi pada wanita. Meski demikian, ada juga laki-laki yang terkena kanker payudara. Gejala khas yang terjadi pada penderita kanker payudara ini adalah adanya benjolan pada bagian payudaranya.

Selain itu rasa nyeri juga sering mengikuti di bagian putingnya. Pada bagian putingnya juga tertarik ke dalam, untuk yang sudah lebih parah keluar cairan dari payudara. Seringkali warna kulit pada payudara juga bisa berubah.

2. Kanker Paru-Paru

Penyakit kanker selanjutnya pada bagian organ vital yakni paru-paru. Seringkali penderitanya terbanyak dari kalangan perokok aktif dan pasif. Penderita akan mengalami batuk yang tak kunjung sembuh, batuk berdarah, sesak napas, hingga nyeri pada bagian dada.

3. Kanker Ovarium

Kanker yang menyerang wanita selanjutnya adalah kanker rahim atau ovarium. Gejalanya tidak begitu spesifik, namun dalam kondisi berikut bisa Anda curigai adanya penyakit kanker pada bagian rahim.

Adanya pembengkakan pada bagian perut, seringkali perut mudah kembung, terasa sakit saat berhubungan seksual.

4. Kanker Kolorektal

Jenis kanker yang terjadi pada bagian pencernaan, tepatnya pada organ usus besar. Sebagian kasus diawali dengan adanya benjolan pada usus besar dan lama-lama berubah menjadi kanker.

Gejalanya berupa diare, konstipasi, tinja berdarah, sering merasa mual, kembung, berat badan turun secara drastis tanpa sebab yang jelas, dan sebagainya.

5. Leukemia

Merupakan jenis kanker yang menyerang darah atau lebih tepatnya produksi sel darah putih pada tubuh. Penderitanya akan mengalami gejala mudah merasa lelah, gampang berkeringat walau di malam hari, sering mengalami pendarahan tanpa sebab, nyeri pada sendi-sendi, dan sebagainya.

Tindakan Medis yang Bisa Dokter Onkologi Lakukan

Dokter onkologi akan melakukan tindakan medis secara tepat kepada pasien kanker. Sesuai dengan keluhan mereka, secara umum, gejala yang muncul akan mirip dengan gejala pada gangguan kesehatan lainnya.

Oleh karenanya dokter onkologi akan mengetahui secara lengkap riwayat pasien kanker yang ia tangani. Pemeriksaan fisik yang spesialis kanker lakukan seperti CT scan, USG, PET scan, tes darah, rontgen, endoskopi, dan biopsi.

Setelah hasil diagnosa positif pasien terkena kanker, maka tindakan selanjutnya adalah sebagai berikut.

1. Kemoterapi

Proses kemoterapi akan dokter lakukan dengan menyuntikkan berbagai obat kepada pasien. Yang mana tujuannya adalah untuk menghentikan atau menghambat sel kanker tumbuh, dan tidak kembali tumbuh lagi di dalam tubuh penderita.

2. Radioterapi

Melakukan terapi radiasi atau bisa Anda sebut dengan radioterapi. Metode ini merupakan pengobatan kanker yang memakai sinar radiasi dengan frekuensi tinggi untuk membunuh berbagai sel kanker pada tubuh manusia.

3. Transplantasi Sumsum Tulang

Proses medis lainnya yang bisa dokter onkologi lakukan adalah dengan memperbaiki bagian sumsum tulang yang rusak. Seringkali terjadi akibat pertumbuhan sel kanker di dalam tubuh penderita.

Prosedur ini seringkali untuk mengobati atau mengatasi penyakit kanker darah atau leukemia, limfoma, dan mieloma.

4. Operasi

Tak jarang juga dokter spesialis kanker melakukan pembedahan untuk mengangkat jaringan kanker pada penderita. Pembedahan merupakan prosedur medis yang berguna untuk mengobati berbagai jenis penyakit kanker.

Baca Juga: Gejala Kanker Prostat, Pria Perlu Waspada Sebelum Kejadian

Kapan Waktu yang Tepat Berkunjung ke Dokter Spesialis Kanker?

Lantas kapan waktu yang tepat seseorang harus berkunjung dan memeriksakan diri kepada dokter spesialis kanker? Secara umum, dokter spesialis kanker akan melakukan pemeriksaan berdasarkan dari rujukan dokter umum atau spesialis lain.

Saat ditemukan adanya gejala atau tanda secara klinis yang merujuk pada kanker, maka pasien akan disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter onkologi. Beberapa gejala yang mengarah ke kanker adalah seperti berikut ini.

  1. Mengalami batuk yang tidak kunjung sembuh;
  2. terjadi perubahan durasi dan frekuensi buang air besar maupun air kecil;
  3. Terdapat darah pada tinja;
  4. Mengalami anemia tanpa sebab;
  5. Adanya benjolan pada bagian payudara, testis, atau pada tempat lainnya;
  6. Sulit untuk menelan;
  7. Perubahan pada bentuk tahi lalat;
  8. Terjadi penurunan berat badan secara drastis;
  9. Nyeri pada bagian sekitar punggung, dan sebagainya.

Itulah beberapa hal yang perlu seseorang lakukan saat mengalami gejala-gejala demikian. Memeriksakan ke dokter akan lebih baik untuk mengetahui sejak dini penyakitnya.

Pasalnya kanker merupakan penyakit yang ganas dan peluang kematian juga besar di seluruh dunia. Nantinya dokter yang menangani Anda pasti akan merujuk ke dokter onkologi apabila terdeteksi gejala seperti demikian.

Sumber:

1. https://hellosehat.com/kanker/kanker-payudara/pengertian-kanker-payudara/

2. https://www.halodoc.com/kesehatan/kanker-payudara

3. http://p2ptm.kemkes.go.id/infographic-p2ptm/penyakit-kanker-dan-kelainan-darah/gejala-kanker-payudara

Komentar