Bagikan ke:

Makanan ibu menyusui perlu sekali mendapat perhatian. Masa menyusui adalah masa penting bagi perkembangan dan pertumbuhan si bayi. Asupan nutrisi yang bayi dapatkan yakni dari konsumsi ASI.

Sehingga, perlu sekali memenuhi kebutuhan si bayi untuk menyusu pada ibunya. Nutrisi tersebut berasal dari makanan yang ibu si bayi makan. Umumnya dalam menyusui memerlukan kalori dan nutrisi yang cukup.

Hal tersebut supaya produksi ASI bisa cukup untuk si anak. Meski demikian, tidak semua yang menyusui memerlukan banyak kalori.

Jadi penambahan kalori tergantung pada berat badan dan aktivitas ibu.

Manfaat ASI Eksklusif bagi Bayi dan Ibu

Bukan tanpa alasan adanya ASI untuk menyusui si kecil secara alami. Banyak manfaat yang bisa si kecil dapatkan dengan mengkonsumsi ASI pada masanya. Manfaat tersebut juga berdampak pada sang ibu yang memberikan ASI.

Jadi, tidak hanya sang anak, namun ibu menyusui juga mendapatkan manfaat dari ASI. Lantas apa saja manfaat ASI eksklusif untuk si bayi dan si ibu?

1. Menjaga dan Meningkatkan Imunitas Si Kecil

Manfaat dari ASI untuk si bayi yakni dapat mencegah agar terhindar dari penyakit. ASI eksklusif untuk si bayi bisa membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuhnya. Anak sehat dengan mengkonsumsi ASI.

ASI memiliki kandungan zat antibodi untuk membentuk kekebalan tubuh. Yang mana membantu si kecil melawan serangan bakteri maupun virus penyakit.

Seperti diare, alergi, infeksi saluran pernafasan dan lain sebagainya.

2. Baik untuk Perkembangan Otak Anak

Manfaat lainnya untuk si anak bayi adalah dapat berdampak baik pada tumbuh kembang si kecil. Terutama untuk perkembangan otak dan fisiknya. Si bayi usia 0-6 bulan sebenarnya belum boleh mengkonsumsi makanan lain selain ASI.

Meski pada realita di lapangan ada yang sudah memberikan susu formula di usia tersebut. Mungkin berbagai alasan yang tentunya mengakibatkan hal yang demikian.

Berbagai penelitian membuktikan bahwa bayi yang mendapatkan ASI eksklusif memiliki tingkat kecerdasan lebih tinggi.

Pakar telah membandingkannya dengan bayi yang tidak memperoleh ASI eksklusif selama usia tersebut.

3. Menjaga Berat Badan Ideal

ASI alami dengan berbagai nutrisi tentunya tidak mengandung pemanis buatan atau kandungan lainnya. Jadi sangat aman, oleh sebab itu anak yang mengkonsumsi ASI berat badannya cenderung ideal.

Mereka akan tumbuh dengan bobot yang normal, pasalnya ASI juga bisa merangsang produksi insulin. Yang mana lebih baik dari susu formula.

Hormon insulin inilah yang dapat memicu terjadinya pembentukan lemak tubuh.

Lebih menarik lagi, ASI punyak kandungan kadar leptin yang cukup tinggi. Yang mana kandungan leptin bermanfaat untuk metabolisme lemak tubuh. Leptin juga berperan untuk menimbulkan rasa kenyang.

4. Memenuhi Semua Kebutuhan Nutrisi Anak

Asalkan makanan ibu menyusui tepat, maka akan menghasilkan nutrisi untuk si anak melalui air susunya. ASI inilah yang menjadi bagian pemenuhan nutrisi si bayi saat mereka belum boleh makan lainnya.

Dan lebih bagusnya lagi bayi tidak perlu tambahan susu formula selama ASI si ibu cukup. Sebab nutrisi pada ASI saja sebenarnya sudah memberikan nutrisi yang lengkap untuk si bayi.

Berbeda jika terjadi hal lain yang menyebabkan ASI tidak mencukupi untuk kebutuhan si bayi. Nah, jika hal ini terjadi maka bisa dengan menambahkan susu formula untuk pendamping ASInya.

5. Mencegah Kanker Payudara pada Ibu

Selain untuk bayi, ASI juga penting dan bermanfaat bagi si ibu. Yakni untuk mencegah kanker payudara. Bagaimana bisa?

Penelitian menyebutkan, bahwa kanker payudara seringkali terjadi karena kurang memberikan ASI eksklusif ke bayinya.

6. Merupakan KB Alami

Ternyata memberikan ASI eksklusif kepada anak bisa bertindak sebagai KB alami untuk sang ibu. Pasalnya pada masa menyusui ovulasi akan terhambat. Asalkan ibu siap menyusui anaknya kapanpun bayi memerlukan.

7. Meringankan Trauma

Dengan memberikan ASI kepada anaknya, trauma saat persalinan dapat terminimalisir. Tidak hanya itu saja, ternyata dengan memberikan ASI kepada anak memberikan dampak bahagia. Pasalnya bisa jadi penyemangat sang ibu.

Makanan Ibu Menyusui untuk Tingkatkan Produksi ASI

Menjaga kualitas ASI dengan mengkonsumsi berbagai jenis makanan bergizi dan bantu produksi ASI. Nah, ada banyak jenis makanan ibu menyusui yang bergizi dan tentunya juga enak.

Bagi ibu yang sedang menyusui, makanlah beberapa makanan dari daftar rekomendasi berikut supaya ASI lancar. Selain itu, tentunya juga bisa menambah nutrisi pada air susu untuk si bayi.

1. Alpukat

Salah satu makanan ibu menyusui adalah alpukat yang memiliki kandungan nutrisi yang baik. Sebagian ibu pasti kesulitan untuk menyiapkan makanan bergizinya sendiri. Pasalnya mereka harus mengurus juga si bayi.

Untuk itu, mengkonsumsi alpukat bisa membantu untuk menambah nutrisi tanpa repot. Kandungan lemak dalam alpukat sebanyak lebih dari 80%, perut juga bisa kenyang lebih lama.

Selain itu ada kandungan seperti folat, vitamin K, vitamin B, potassium, vitamin E dan banyak lagi. Tentunya bermanfaat untuk menambah nutrisi pada ASI.

2. Kacang-Kacangan

Berbagai kudapan dari kacang-kacangan memiliki banyak kandungan mineral. Diantaranya seperti zat besi, kalsium, mineral, zinc, vitamin K, dan banyak lagi lainnya.

Ada banyak jenis kacang-kacangan yang bisa ibu pilih untuk konsumsi saat menyusui. Bisa kacang almond, kacang mete, kacang tanah, koro, dan lainnya. Mengolah kacang almond menjadi susu juga bisa untuk membantu melancarkan ASI.

3. Polong-Polongan

Makanan memperlancar ASI selanjutnya adalah dari keluarga polong-polongan. Berikut beberapa yang masuk ke dalam keluarga polong-polongan seperti kacang polong, kacang merah, kacang kapri;, kacang kedelai, Kacang hijau; kacang panjang dan buncis.

Polong-polongan mengandung berbagai jenis vitamin, mineral, dan protein. Selain bisa mensuplai produksi ASI untuk ibu, juga baik untuk kesehatan.

Baca Juga: Bahan dan Resep MPASI Sehat untuk Bayi

4. Jamur

Sifat pada jamur memang tidak lactogenic untuk memperbanyak ASI. Akan tetapi beberapa jenisnya menjadi sumber beta-glucan. Yang mana baik jika mengkonsumsinya dan mempengaruhi jumlah produksi ASI.

Selain jamur bisa Anda temukan pada jenis makanan seperti oat, ragi, rumput laut, dan barley.

Untuk jamurnya yang mengandung beta-glucan tinggi ada pada jenis jamur shiitake, tiram, dan shimeji.

5. Daging

Selanjutnya makanan yang mengandung protein tinggi cocok untuk ibu menyusui konsumsi. Zat gizi penting untuk memperbaiki jaringan tubuh yang rusak adalah protein. Nah, kandungan protein yang tinggi ada pada jenis daging.

Makanan ibu menyusui yang enak dan memberikan kandungan protein tinggi adalah daging. Mengkonsumsinya juga membantu mempercepat masa pemulihan pasca melahirkan. Bisa daging sapi, ayam, telur, dan sumber protein lainnya.

6. Sayuran Hijau

Mengkonsumsi berbagai jenis sayuran hijau bisa bantu untuk memproduksi ASI. Berbagai jenis sayuran hijau memiliki kandungan phytoestrogen yang bisa memberikan dampak positif untuk ASI.

Sebenarnya ada jenis daun-daunan yang sudah sejak dahulu orang percaya dan terbukti memperlancar ASI.

Daun katuk dan daun kelor merupakan dua jenis yang bisa ibu konsumsi.

Apabila tidak menemukan di sekitar bisa dengan membeli ekstrak sarinya di apotek terdekat.

Itulah beberapa informasi penting terkait makanan sehat yang bisa menunjang produksi ASI pada ibu. Kunjungi situs Nasehat untuk menyimak berbagai ulasan terkait berbagai aspek kesehatan lebih lengkap dan detail.

Demikian beberapa informasi makanan ibu menyusui yang kami rekomendasikan. Semoga informasi ini bermanfaat dan bisa bantu memperlancar produksi ASI.

Komentar