Bagikan ke:

Daun kelor (Moringa oleifera) adalah tanaman tropis yang banyak tumbuh di Indonesia dan memiliki manfaat sebagai obat tradisional. Ciri khas tanaman ini ada pada ukuran daunnya yang kecil dan mudah tumbuh di mana saja, termasuk tanah yang tidak terlalu subur. 

Daun “pohon ajaib” yang satu ini biasa diolah untuk membuat minuman herbal dalam pengobatan tradisional, seperti teh atau jamu. Di samping itu, daun kelor juga digunakan sebagai bahan pembuat suplemen bubuk atau kapsul yang dapat mengatasi kondisi tertentu. 

Kandungan nutrisi di dalam daun kelor

Di dalam daun kelor terdapat kandungan mineral serta vitamin yang tinggi, khususnya vitamin C, protein, kalium, dan zat besi. Semua zat gizi ini membuat daun kelor memiliki banyak khasiat untuk pertumbuhan tubuh Anda. 

Tak hanya itu, daun kelor ternyata dapat menjadi sumber antioksidan yang sangat penting bagi tubuh. Bahkan, menurut Data Komposisi Pangan Indonesia, setiap 100 gram daun kelor segar terkandung beberapa jenis gizi, diantaranya:

  • 22  mg Vitamin C
  • 6 mg Zat besi
  • 92 kkal Kalori
  • 4,2 mg Vitamin B3
  • 76 mg Fosfor
  • 75,5 g Air
  • 0,1 mg Vitamin B2
  • 1,077 mg Kalsium
  • 5,1 g Protein
  • 0,3 mg Vitamin B1
  • 8,2 g Serat
  • 1,6 g Lemak
  • 13,266 mcg Beta karoten
  • 14,3 g Karbohidrat
  • 0,6 mg Zinc
  • 298 mg Kalium
  • 61 mg Natrium
  • 01, mg Tembaga

Banyaknya zat gizi dalam daun kelor membuat tanaman ini memiliki banyak sekali manfaat bagi kesehatan tubuh Anda. Berikut daftar lengkapnya.

Manfaat daun kelor

Menurunkan kadar gula darah

Bagi pengidap diabetes, daun kelor bermanfaat untuk menurunkan kadar gula darah. Menurut beberapa studi, daun kelor ternyata efektif untuk mengatur kadar gula dalam darah serta serta mengatur kerja hormon insulin. 

Salah satu studi yang terbit dalam Journal of Food Science and Technology (2012) pernah menguji kadar gula darah pada 30 wanita yang rutin mengkonsumsi 7 gram bubuk daun kelor setiap hari dalam tiga bulan. 

Hasil studi tersebut menunjukkan kadar gula darah mereka rata-rata menurun sebesar 13,5%. Manfaat ini diperkirakan datang dari kandungan isotiosianat yaitu senyawa antioksidan yang ada di dalam daun kelor.

Mencegah impotensi

Impotensi atau disfungsi ereksi merupakan gangguan yang terjadi akibat aliran darah menuju penis terhambat. Salah satu penyebabnya adalah kadar lemak darah (lipid) yang tinggi. 

Biasanya kadar lipid yang tinggi dialami oleh para penderita diabetes atau kolesterol tinggi yang memang lebih beresiko mengalami impotensi. Daun kelor diketahui dapat mengendalikan kadar lipid yang ada di dalam darah. 

Selain itu, tanaman ajaib yang satu ini dipercaya dapat mencegah penyumbatan di pembuluh arteri dan melancarkan aliran darah ke seluruh tubuh, termasuk penis. 

Mencegah kanker

Menurut studi yang dilakukan di laboratorium, ekstrak tanaman kelor ternyata memiliki sifat antikanker. Sifat ini dapat membantu tubuh melawan sel kanker kolorektal (rektum dan usus besar) serta sel kanker payudara. 

Manfaat ini juga masih berhubungan dengan senyawa antioksidan yang dimiliki tanaman kelor, seperti isotiosianat dan eugenol. Keduanya berkhasiat membantu mencegah kerusakan sel-sel di dalam tubuh akibat radikal bebas. 

Namun penelitian ini masih tahap awal sehingga dibutuhkan studi lebih lanjut untuk mengembangkan tanaman kelor menjadi obat pengobatan kanker. 

Menjaga kesehatan mata

Kandungan beta karoten yang ada di dalam daun kelor sangat bermanfaat bagi kesehatan mata. Karena beta karoten sendiri adalah senyawa dasar yang dapat diubah menjadi vitamin A di dalam tubuh.

Sedangkan vitamin A adalah antioksidan yang dapat menghambat dampak stres oksidatif pada mata. 

Meningkatkan daya tahan tubuh

Daun kelor sangat kaya akan antioksidan, senyawa yang berguna untuk melawan radikal bebas di dalam tubuh, meningkatkan kekebalan tubuh, serta melindunginya dari masalah kesehatan. 

Ketika tingkat radikal bebas di dalam tubuh tinggi, maka dapat memicu stres oksidatif yang berkaitan dengan meningkatnya resiko terkena penyakit kronis seperti diabetes tipe 2 atau penyakit jantung. 

Antioksidan kuat yang terdapat dalam daun kelor, seperti kuersetin, dapat meningkatkan produksi oksida nitrat yang sangat baik untuk kesehatan jantung. 

Meminimalisir peradangan di dalam tubuh

Peradangan sebenarnya merupakan respon alami tubuh pada infeksi atau cedera. Namun jika terjadi dalam jangka panjang, peradangan dapat meningkatkan resiko kanker serta penyakit jantung. 

Kandungan isotiosianat di dalam daun kelor memiliki sifat antiradang yang efektif untuk meringankan peradangan yang terjadi dalam tubuh. Meski begitu, sifat ini masih baru sampai di tahap penelitian laboratorium. Untuk mengetahui manfaat pada manusia, masih dibutuhkan studi lebih lanjut lagi.

Membantu melancarkan ASI

Daun kelor sudah banyak digunakan sebagai ASI booster yang dapat mendorong serta meningkatkan produksi ASI. Menurut studi yang terbit dalam jurnal PLOS One (2021), wanita yang rutin mengkonsumsi suplemen daun kelor terbukti mempunyai ASI lebih banyak mulai hari ke-3 sampai hari ke-10 pasca persalinan. 

Meningkatkan kesehatan jantung

Karena daun kelor dapat menurunkan kolesterol, maka secara tidak langsung tanaman ini mempunyai manfaat untuk meningkatkan kesehatan jantung Anda. Ekstrak daun kelor dipercaya dapat mengatasi dislipidemia yang merupakan salah satu jenis penyakit jantung. 

Dislipidemia biasanya terjadi akibat adanya peningkatan kadar kolesterol dan trigliserida di dalam tubuh. Selain itu, daun kelor juga efektif untuk menurunkan tekanan darah yang dapat meningkatkan fungsi jantung.

Mencegah gejala menopause

Osteoporosis merupakan salah satu resiko kesehatan yang biasanya muncul saat seorang wanita sudah memasuki masa menopause. Alasannya karena saat menopause, ada penurunan produksi estrogen di dalam tubuh, padahal estrogen memiliki fungsi untuk menjaga kepadatan tulang. 

Nah, salah satu cara untuk mencegah gejala ini adalah mengkonsumsi makanan yang mengandung vitamin serta mineral, termasuk daun kelor. Tanaman ini terkenal memiliki kandungan nutrisi yang bermanfaat penting dalam menjaga kesehatan tulang serta penyerapan kalsium. 

Menurut jurnal Federation of American Societies for Experimental Biology, khasiat ini didapatkan dari kandungan mikronutrien yang ada di dalam daun kelor. Seperti vitamin C, magnesium, boron, serta kalium. 

Meningkatkan kesehatan kulit wajah

Daun kelor ternyata memiliki manfaat bagi kecantikan, terutama untuk kulit wajah. Tanaman ini dipercaya dapat mengobati jerawat serta mencegah penuaan dini. Manfaat ini didapatkan dari khasiat antimikroba yang terdapat pada daun kelor sehingga efektif untuk mengatasi jerawat. 

Sementara itu, International Journal of Cosmetic Science mengatakan bahwa minyak alami daun kelor memiliki kandungan asam linoleat yang dapat mengobati jerawat secara alami. 

Menjaga kesehatan otak

Di dalam daun kelor terdapat kandungan antioksidan serta zat kimia yang dipercaya efektif untuk mengatasi stres serta peradangan di otak Anda. Tak hanya itu, kandungan protein yang tinggi di dalam daun kelor juga dapat meningkatkan produksi neurotransmitter.

Khasiat ini dapat berpengaruh pada kemampuan belajar, suasana hati serta emosi Anda. Terakhir, daun kelor ternyata dapat meningkatkan daya ingat karena dapat mengubah aktivitas enzim yang ada di area otak untuk pembelajaran serta memori.

Baca Juga :Segudang Manfaat Buah Matoa Bagi Kesehatan Tubuh Anda

Komentar