Bagikan ke:

Penyakit alzheimer merupakan salah satu penyakit neurodegeneratif yang penyebab utamanya adalah demensia. Yaitu gangguan yang terjadi secara terus menerus pada penalaran dan memori.

Salah satu tanda yang menjadi gejala awal alzheimer yakni adanya gangguan memori jangka pendek. Yang mana si penderita tidak bisa mengingat rincian kejadian yang baru saja terjadi.

Penyakit alzheimer merupakan penyakit yang sampai ini masih belum ada obatnya. Kebanyakan pasiennya hanya mendapatkan perawatan penuh waktu di panti jompo oleh pengasuh profesional.

Faktor Penyebab Penyakit Alzheimer

Seringkali melihat orang yang mengalami kepikunan di usianya yang sudah lanjut merupakan hal yang wajar. Lantas bagaimana jika kepikunan seseorang terjadi setiap waktu secara berulang-ulang?

Nah, hal ini sebenarnya perlu orang waspadai. Pasalnya bisa jadi hal tersebut terjadi karena memang penyebabnya adalah penyakit alzheimer. Penderita alzheimer akan mengalami penurunan daya ingat untuk kemampuan berpikir dan berbicara.

Sebenarnya apa saja penyebab alzheimer tersebut bisa terjadi pada banyak orang? Secara detail pengidap alzheimer pada otaknya terjadi pengendapan protein dan kekusutan neurofibril. Sehingga menghalangi suplai nutrisi ke otak.

Selain itu ada beberapa hal berikut ini yang bisa menyebabkan seseorang mengidap alzheimer. Simak ulasan berikut ini.

1. Usia

Faktor usia menjadi salah satu penyebab utama penyakit tersebut ada. Pasalnya mayoritas pengidap alzheimer adalah para lansia yang berumur lebih dari 65 tahun. Namun ada juga kasus sebanyak 5% pengidap alzheimer berusia 40-65 tahun.

Para orang tua dengan usia lanjut tersebut akan mengalami penurunan fungsi organ pada tubuhnya Begitu juga pada otak manusia, yang berakibat mengalami penyakit tersebut.

2. Keturunan/Genetik

Selain usia, faktor lainnya adalah keturunan atau genetik. Sehingga ketika seseorang memiliki garis keluarga yang mengidap penyakit tersebut risiko terkena akan lebih tinggi.

Namun bukan berarti orang yang memiliki garis keturunan alzheimer akan selalu terkena penyakit tersebut. Asalkan menjaga pola hidup sehat tentunya bisa meminimalisir terjadinya hal tersebut.

3. Jenis Kelamin

Gender atau jenis kelamin juga mempengaruhi bagaimana alzheimer bisa menyerang seseorang. Mereka yang berjenis kelamin perempuan memiliki risiko lebih tinggi untuk terserang penyakit tersebut.

Hal ini karena harapan hidup wanita lebih besar daripada pria. Sehingga mereka kebanyakan masuk ke usia lanjut dan berisiko mengidap alzheimer.

4. Mengidap Down Syndrom

Ternyata pengidap down syndrom juga bisa memiliki risiko tinggi terhadap terkenanya penyakit tersebut. Gangguan genetik pada pengidap down syndrom ini menyebabkan terjadinya penumpukan protein pada otak.

Sehingga hal tersebut bisa memicu terjadinya alzheimer pada dirinya. Bahkan tidak harus menunggu mereka berusia lanjut. Namun, tetap saja tidak semua pengidap down syndrom akan terkena penyakit tersebut.

5. Gangguan Kognitif Ringan

Seseorang dengan gangguan kognitif yang ringan alias mereka yang memiliki gangguan daya ingat lebih berisiko. Beberapa hal yang menjadi sebab menurunnya daya ingat adalah karena faktor usia yang telah lanjut.

Hal inilah yang menyebabkan seseorang bisa mudah terkena penyakit alzheimer.

6. Gaya Hidup yang Tidak Sehat

Ada juga faktor lainnya yang bisa menyebabkan seseorang terkena alzheimer, salah satunya adalah pola hidup yang tidak sehat. Misalnya saja seperti sering terpapar asap rokok, kurang olahraga, dan mengkonsumsi makanan tidak sehat.

Mereka yang mengidap penyakit seperti hipertensi, kolesterol tinggi, obesitas, diabetes tipe 2, jantung, juga berisiko. Penyakit tersebut bisa menjadi salah satu penyebab seseorang terkena alzheimer.

Jadi pastikan menghindari kebiasaan buruk yang merusak kesehatan. Serta bisa mulai untuk menjaga agar otak tetap aktif bekerja. Sehingga bisa meminimalisir risiko terkena penyakit alzheimer.

7. Stres Berkepanjangan

Stres juga berdampak terhadap gangguan kesehatan mental, namun juga pada kondisi otak. Tentunya hal ini tidak baik jika terjadi secara terus menerus. Orang yang sering mengalami stres bisa membuat terjadinya penurunan fungsi otak.

Sehingga jangka panjang bisa menyebabkan terkena penyakit yang menyerang otak yaitu alzheimer.

Gejala Utama Pengidap Alzheimer

Alzheimer merupakan salah satu penyakit yang muncul karena demensia yang menyerang seseorang. Terjadi berbagai kematian sel-sel pada otak sehingga menyebabkan penumpukan protein.

Selain itu otak juga menjadi kekurangan berbagai bahan kimia penting. Yang mana berguna sebagai sarana untuk mengirimkan pesan ke otak. Nah, berikut ini adalah beberapa informasi terkait ciri-ciri gejala penyakit alzheimer.

1. Gangguan Memori/Daya Ingat

Tanda awalnya seseorang akan menjadi mudah lupa atau masyarakat sering menyebutnya dengan pikun. Tanda-tanda semacam ini sering muncul tidak hanya ketika sudah lanjut usia. Melainkan juga saat penderita masih muda.

Akan tetapi perlu Anda ketahui bahwa sering lupa yang terjadi pada penderita alzheimer berbeda dengan lupa orang sehat. Lupa yang penderita alzheimer alami ini tidak wajar. Yakni dengan frekuensi yang terlalu sering.

Misalnya seperti sering melupakan tanggal penting, nama orang, hingga sering bertanya sesuatu berulang-ulang. Jadi, perlu mewaspainya jika mulai timbul tanda-tanda tersebut.

2. Kesulitan dalam Memecahkan Masalah dan Melakukan Perencanaan

Selain itu penderita alzheimer juga akan mengalami kesulitan untuk merencanakan sesuatu. Bahkan mereka juga akan kesulitan dalam memecahkan suatu permasalahan.

Misalnya di pagi hari rutinitas yang seharusnya adalah ke kantor, maka orang alzheimer akan bingung. Dan mereka malah pergi ke tempat lain seperti misalnya ke pasar atau tempat lainnya.

Penderita juga akan kesulitan untuk melakukan suatu pekerjaan. Karena mereka kesulitan berkonsentrasi. Sehingga tidak bisa mengerjakan tugas secara rinci.

3. Sulit Melakukan Aktivitas Rutin

Tidak hanya aktivitas yang rumit dan sulit saja, melainkan juga aktivitas rutin. Seringkali penderita akan mengalami kesulitan untuk melakukan aktivitas yang ia lakukan setiap hari.

Misalnya berkendara dan kesulitan menemukan lokasi yang padahal mereka lewati setiap harinya. Pada kondisi yang parah, penderita akan kesulitan melakukan kegiatan secara berurutan seperti memasak atau lainnya.

4. Kebingungan Terhadap Waktu Maupun Tempat

Gejala atau tanda yang lainnya adalah penderita akan mudah untuk merasa bingung terhadap waktu maupun tempat. Misalnya penderita akan mudah untuk lupa dengan waktu. Seperti melakukan aktivitas mandi pagi yang biasanya pada pukul 6 pagi menjadi pukul 3.

Ada juga yang kesulitan untuk menemukan suatu tempat yang sering mereka datangi. Misalnya seperti lokasi rumah, tempat kerja, dan sebagainya.

5. Gangguan Penglihatan

Salah satu tanda fisik penderita alzheimer adalah adanya gangguan visual berupa penglihatan. Yakni semacam kesulitan dalam membaca, memperkirakan jarak, dan membedakan warna. Ciri-ciri ini muncul saat sel rusak sudah menyebar tidak hanya di otak saja.

6.Sulit Menemukan Kata yang Tepat

Selain kesulitan terkait dengan daya ingat seseorang, penderita alzheimer juga kesulitan berbicara. Mereka akan kesulitan untuk mengikuti percakapan orang lain. Dan dampaknya bisa saja tidak nyambung dengan apa yang mereka katakan.

Seperti tiba-tiba menghentikan pembicaraan, berbicara dengan terbata-bata, dan lain sebagainya.

7. Gampang Salah Menaruh Sesuatu

Gejala khas yang sering muncul pada penderita alzheimer adalah kesalahan dalam menaruh suatu barang. Misalnya menaruh kunci rumah yang tidak sesuai dengan tempatnya (di kamar mandi).

Bahkan seringkali penderita menuduh orang lain untuk mencuri serta menyembunyikan barang. Padahal kenyataannya mereka yang lupa menaruh barangnya sendiri.

Itulah beberapa informasi seputar kesehatan khususnya penyakit alzheimer. Untuk informasi lebih lanjut maka bisa menemukan di situs Nasehat.id. Salah satu situs yang menyediakan informasi seputar kesehatan secara gratis.

Komentar