Bagikan ke:

Momen Idul Fitri atau Lebaran adalah waktu yang ditunggu-tunggu untuk berkumpul bersama keluarga sambil menikmati berbagai hidangan lezat setelah berpuasa sebulan penuh. Kue-kue, ketupat, rendang, opor, serta makanan dengan bahan dasar atau lemak lain akan menemani suasana lebaran Anda di kampung halaman. 

Hidangan tersebut memang lezat, namun dapat berpotensi membuat berat badan naik jika tidak dikontrol dengan baik. Pastinya Anda tidak menginginkan hal ini terjadi, terlebih menurunkan berat badan memerlukan proses yang panjang. 

Dalam kesempatan kali ini, Nasehat.id akan membagikan cara menjaga berat badan setelah lebaran yang efektif dan mudah untuk dilakukan. Simak sampai tuntas, ya!

Cara menjaga berat badan setelah lebaran

Suasana menyenangkan saat lebaran seringkali membuat Anda mengkonsumsi makanan secara berlebihan. Tak peduli meskipun makanan yang disantap mengandung banyak lemak atau kalori. 

Untungnya, 11 cara berikut ini bisa Anda lakukan untuk menjaga berat badan setelah melewati momen lebaran bersama keluarga di kampung halaman. 

Puasa sunnah

Sebagai muslim, Anda tentu tahu bahwa Anda dianjurkan melakukan puasa Syawal selama enam hari setelah hari raya Idul Fitri. Dengan menjalankan puasa sunnah ini, Anda akan mendapatkan pahala puasa sepanjang tahun. Di samping itu, secara tidak langsung, Anda juga bisa kembali ke berat badan dan pola makan normal sebelum lebaran. 

Tentu saja, puasa sunnah yang Anda lakukan bukan hanya puasa Syawal. Masih ada puasa Senin dan Kamis yang bisa membantu menjaga berat badan setelah lebaran. Bahkan, jika dilakukan secara rutin, Anda bisa memiliki tekanan darah serta gula darah yang lebih stabil.

Pertahankan pola makan teratur

Tips berikutnya adalah dengan mempertahankan pola makan teratur setelah lebaran agar berat badan Anda tetap terjaga. Dengan cara ini, Anda juga bisa menjaga kesehatan saluran cerna setelah menyantap berbagai hidangan khas lebaran yang mengandung santan. 

Pastikan Anda makan pada jam yang sama setiap hari agar tetap teratur. Lalu Anda bisa juga membuat jadwal makan besar sebanyak 2-3 kali sehari, dan tambahkan 2 menu snack di sela-sela jadwal tersebut dengan jumlah cemilan yang dibatasi. 

Misalnya, Anda bisa mengganti kue-kue kering khas lebaran menjadi makanan yang lebih menyehatkan seperti buah-buahan atau kacang. 

Rutin sarapan

Anda mungkin beranggapan dapat menurunkan berat badan dengan melewatkan waktu sarapan. Sayang sekali, anggapan tersebut keliru dan tidak benar. Pasalnya, saat sarapan Anda mendapatkan nutrisi yang penting bagi tubuh Anda. 

Selain itu, dengan melewatkan sarapan Anda akan merasa sangat lapar di siang hari dan membuat Anda lebih banyak ngemil. Jadi sebaiknya tetap lakukan sarapan dengan rutin setelah lebaran, ya. 

Dengan catatan, sebaiknya Anda memilih makanan yang lebih sehat seperti greek yogurt, telur rebus, protein shake, chia seed, dan buah-buahan untuk sarapan. 

Meningkatkan asupan serat

Makanan yang mengandung serat juga baik untuk menurunkan berat badan setelah lebaran. Pasalnya serat tersebut dapat membuat Anda merasakan kenyang lebih lama sehingga keinginan makan lebih terkendali lagi. Beberapa makanan berserat yang bisa dikonsumsi adalah sayur, buah-buahan, roti gandum, dan kacang-kacangan.

Olahraga secara rutin

Jika Anda mengurangi porsi olahraga saat bulan puasa, sebaiknya tingkatkan kembali setelah lebaran ini. Sebab, dengan berolahraga Anda bisa menjaga asupan makanan dan menurunkan berat badan. Jika ternyata tubuh Anda terasa kaku, mulai saja dengan olahraga ringan seperti jogging, pilates, atau yoga. 

Setelah terbiasa, lanjutkan dengan olahraga yang lebih berat. Namun ingat, Anda juga harus menyesuaikan dengan kemampuan fisik dan hobi agar tidak terasa memberatkan saat dilakukan. 

Selain itu, pastikan juga Anda konsisten melakukan olahraga dengan durasi yang cukup. Jika ingin menjaga berat badan, minimal Anda harus melakukan olahraga selama 30 menit setiap hari.

Perlu Anda ketahui, saat berolahraga, tubuh Anda akan melepaskan hormon dopamin, serotonin, dan endorfin yang dapat membantu tubuh jadi terasa lebih bugar dan kuat. Selain itu, suasana hati juga bisa jadi lebih baik dengan rutin berolahraga. 

Makan secara perlahan-lahan

Setelah makan, tubuh membutuhkan waktu sekitar 10 sampai 20 menit untuk memberi sinyal “kenyang” ke otak, jadi Anda sangat dianjurkan untuk makan secara perlahan-lahan. Jika Anda makan dengan terburu-buru, tubuh jadi tidak mempunyai kesempatan untuk mengirimkan sinyal “kenyang” ke otak. 

Akibatnya, Anda akan merasa lapar lebih lama sehingga terus menambah porsi makan. Selain itu, sebaiknya praktekkan cara mengunyah makan yang benar. Yaitu sebanyak 32 sampai 33 kali. 

Jumlah kunyahan yang lebih banyak ternyata bisa memberikan banyak manfaat, seperti mempercepat tubuh Anda merasa kenyang dan membantu menurunkan berat badan. 

Pakai piring yang lebih kecil

Tips berikutnya bisa Anda lakukan sebagai pendukung kebiasaan makan secara perlahan-lahan sebelumnya. Trik memakai piring yang lebih kecil ini cukup efektif untuk mengurangi jumlah makanan yang Anda konsumsi. 

Dengan trik ini, secara perlahan-lahan tubuh Anda Akan terbiasa makan dengan porsi yang lebih sedikit tanpa harus dihantui oleh rasa lapar. Jika jumlah porsi makan Anda berkurang, tentu saja akan lebih mudah untuk menjaga berat badan, bukan? 

Cukupi kebutuhan air setiap hari

Sebagian besar orang terkadang salah dalam mengartikan sinyal haus sebagai lapar. Jadi mereka cenderung lebih banyak makan meskipun sebenarnya yang dirasakan oleh tubuh adalah haus.

Oleh karena itu, sebaiknya cukupi kebutuhan air setiap hari agar Anda tidak terjebak dalam kebiasaan ini. Cara ini juga cukup efektif untuk menjaga berat badan setelah lebaran, pasalnya ketika kebutuhan cairan tercukupi dengan baik, kesehatan tubuh Anda pun akan semakin terjaga. 

Mengurangi camilan manis dan berlemak 

Aneka jenis camilan manis dan berlemak yang Anda makan selama lebaran kemarin merupakan penyebab utama berat badan Anda semakin bertambah. Selain itu, makanan yang manis dan berlemak juga bisa menimbulkan penyakit jantung, diabetes, hipertensi, atau kolesterol, lho. 

Sebaiknya, ganti camilan di rumah dengan kacang-kacangan yang mampu menekan rasa lapar lebih lama dan mempunyai kandungan protein yang tinggi. Lalu, buat juga jam khusus untuk ngemil dan ikuti secara konsisten. 

Dengan cara ini, metabolisme tubuh pun akan beradaptasi dengan sendirinya dan mengatasi rasa lapar berlebih. 

Kontrol jumlah kalori

Cara menjaga berat badan setelah lebaran yang terakhir adalah dengan mengontrol jumlah kalori yang dikonsumsi setiap harinya. Untuk melakukannya, Anda bisa mulai dengan mengatur jumlah porsi makanan secukupnya. 

Setelah itu, beri jarak waktu tertentu ketika Anda ingin mengkonsumsi lebih dari satu menu. Biasakan juga untuk mengkonsumsi buah-buahan dan sayuran sebelum Anda menyantap makanan yang mengandung kalori tinggi. 

Baca Juga:Cara Menghitung Kalori Makanan Untuk Memaksimalkan Program Diet

Komentar