Bagikan ke:

Gejala cabin fever seringkali muncul dan lazim terjadi pada seseorang yang merasakan terisolasi.

Pandemi saat ini menjadikan banyak dari masyarakat jarang keluar rumah. Bahkan beberapa dari mereka yang terserang virus harus mengisolasi diri.

Ruang lingkup menjadi lebih terbatas dan sempit. Sebenarnya apa sih cabin fever itu?

Pengertian cabin fever sebenarnya ialah kondisi psikologis seseorang yang tidak bisa meninggalkan rumah.

Rasa terisolasi membuatnya tidak bisa melakukan interaksi sosial dengan masyarakat lainnya. Nah, masa pandemi seperti ini bisa menjadi ancaman banyak orang terdampak cabin fever.

Yang biasanya bisa kesana-kemari aktivitas menjadi lebih terbatas. Lebih parahnya jika gejala cabin fever terjadi karena sakit dan tidak bisa kemana-mana. Bisa karena isolasi, bisa juga karena penyakit lain.

Tandai, Gejala Cabin Fever untuk Kesehatan

Penyebab cabin fever sendiri beragam, tidak hanya karena masa pandemi saja. Bisa karena seseorang di penjara dalam tahanan, atau karena sakit yang membuatnya tidak bisa kemana-mana.

Dampaknya buruk untuk psikologis seseorang. Oleh sebab itu perlu sekali memahami tanda dan gejala cabin fever sebelum menjadi hal yang lebih besar.

  1. Kurang memiliki energi dan tidak bersemangat;
  2. Gampang marah dan tersinggung, merasakan cemas, gelisah, dan seperti putus asa;
  3. Sulit berkonsentrasi;
  4. Menjadi gampang curiga dan tidak mudah mempercayai orang lain;
  5. Berat badan naik/turun dengan cepat;
  6. Menjadi kurang sabar;
  7. Hilang minat pada banyak hal;
  8. Mengalami gangguan tidur;
  9. Mulai merasakan kesepian, gelisah, cepat bosan, dan depresi.

Kondisi tersebut bisa muncul dalam kondisi Anda yang terus berdiam di rumah. Memicu stres berkepanjangan apabila tidak segera teratasi.

Apalagi jika menjadi tipikal orang yang aktif, tentu hal demikian sangat mengganggu.

Cara Mengatasi Cabin Fever

Gejala cabin fever bisa dengan menanganinya melalui bantuan terapis yang profesional. Akan tetapi apabila gejalanya masih ringan dan sekiranya bisa teratasi sendiri tidak perlu mencari bantuan.

Berikut beberapa langkah untuk mengatasi gejala cabin fever supaya tidak menjadi hal yang berkepanjangan.

1. Seimbangkan Antara Kehidupan dan Pekerjaan

Work From Home (WFH) bagi sebagian orang tentunya tidak terbiasa dan bisa menimbulkan kesulitan. Sehingga tidak jarang yang merasakan tidak nyaman melakukan pekerjaan di rumah.

Pasalnya fokus seseorang saat di rumah akan terasa berbeda dari pada di tempat kerja. Yang mana fokus pekerjaan dan tanggung jawab sebagai anggota keluarga menjadi bersinggungan dalam waktu yang sama.

Akibatnya menjadikan kehidupan tidak seimbang dengan pekerjaan. Lebih lagi apabila pekerjaan menuntut tekanan yang lebih besar tentunya akan sulit untuk memenuhinya. Jika memang bisa pasti melelahkan.

Untuk itu gunakan manajemen yang lebih jelas antara pekerjaan dan rumah saat melakukan WFH. Sehingga produktivitas terjaga dan seseorang terhindar dari gejala cabin fever.

2. Pola Makan yang Sehat

Saat terus-menerus berada di rumah dapat berakibat seseorang makan sesuka hatinya. Bahkan beberapa makanannya tidak memiliki kandungan gizi yang cukup. Untuk itu, cobalah mengatasinya dengan memberikan batasan.

Meskipun makan juga penting, namun konsumsi makanan sehat lebih utama. Hindari memakan cemilan yang tidak sehat. Ganti dengan yang lebih bergizi dan kaya nutrisi.

Hindari juga makan dengan pola makan yang tidak karuan. Meskipun di rumah tetap lakukan pola makan yang sehat. Sehingga nantinya tidak menimbulkan dampak perubahan yang bisa bikin stres.

3. Lakukan Hal-Hal di Luar Ruangan

Meskipun terjebak di dalam rumah bukan berarti tidak keluar sama sekali. Lakukan beberapa hal di luar ruangan seperti berjemur di pagi hari, bersantai sore/malam di teras. Dan banyak lagi lainnya.

Pandemi memberikan aturan yang cukup ketat saat berada di luar ruangan, atau berada di tempat umum. Meski demikian bukan masalah bagi Anda untuk keluar rumah. Jadi, bisa dengan melakukan aktivitas luar ruangan tapi tetap mematuhi protokol kesehatan.

Misalnya pergi ke taman, daerah yang sejuk, atau tempat lainnya yang membuat suasana bisa berubah. Boleh juga dengan melakukan aktivitas gerak yang bermanfaat.

Seperti merawat tanaman hias, merawat binatang piaraan, serta mendengarkan suara alam.

Baca Juga: Zoom Fatigue Kala WFH, Tandai Gejalanya

4. Jaga Pola Tidur dan Kualitasnya

Tidur menjadi bagian terpenting dalam rutinitas sehari-hari. Dengan tidur yang berkualitas nantinya tubuh akan mengistirahatkan dirinya dengan tepat. Sehingga kebutuhannya untuk istirahat terpenuhi.

Dengan begitu, tidak akan mengganggu aktivitas yang lainnya apalagi mengganggu kesehatan mental.

Hindari untuk melakukan tidur siang sepanjang hari agar tidak menghambat berbagai hal produktif.

5. Lakukan Interaksi Secara Virtual

Ternyata meskipun berada di dalam rumah tidak boleh merasa sendiri. Sempatkan waktu untuk melakukan aktivitas sosial seperti berinteraksi dengan lainnya. Bisa melalui panggilan telepon, video call, dan sebagainya.

Saat seperti ini semua mudah saja orang lakukan, pasalnya teknologi juga sudah mendukung untuk melakukannya. Sekedar menanyakan kabar atau curhat juga bisa meringankan beban seorang cabin fever.

Dengan terkoneksinya diri kepada orang lain,meski secara virtual akan membantu meminimalisir rasa kesepian.

Hal yang seperti ini membuat orang merasakan ada yang menemani dan membantunya secara psikis.

6. Cintai Diri Sendiri

Jangan terlalu keras dengan diri sendiri. Buat diri sendiri merasakan bahagia dan senang. Sehingga akan membuat semangat tersendiri pada tubuh dan orang akan bergairah melakukan aktivitas lainnya.

Gejala cabin fever juga akan terminimalisir apabila seseorang mau mencintai dirinya sendiri. Cobalah untuk lebih tenang dan fokus dalam melakukan rutinitas keseharian. Jangan terlalu berlebihan.

Bisa juga melakukan berbagai rutinitas baru yang membantu untuk menghilangkan rasa penat. Dengan mampu mengendalikan diri maka dapat membantu mencegah rasa stres dan putus asa.

7. Rutin Melakukan Olahraga

Dengan di rumah justru orang memiliki waktu yang banyak untuk melakukan olahraga. Tentunya olahraga sendiri memiliki banyak manfaat juga untuk kesehatan.

Lakukan olahraga secara rutin saat terjebak di rumah. Bisa mencari olahraga yang ringan-ringan saja tidak perlu yang sulit dan berat. Misalnya senam/pemanasan menggunakan instruksi dari video.

Selain itu bisa juga dengan jogging berkeliling halaman rumah atau di sekitar rumah.

8. Melakukan Penataan Dekorasi

Mungkin dengan berdiam di rumah dan situasi yang itu-itu saja dapat membuat kejenuhan dan kebosanan. Maka, Anda bisa dengan mengatur ulang dekorasi rumah secara berkala.

Sehingga nantinya suasana akan berbeda dan berubah. Hal tersebut bisa untuk menanggulangi cabin fever yang terjadi pada Anda. Melakukan hal tersebut tentu memerlukan biaya dan tenaga, jika tidak memungkinkan lakukan semampunya saja.

Seperti mengubah tata letak ruangan, furniture, dan sebagainya. Hal tersebut akan lebih murah dan tidak perlu mengeluarkan banyak biaya.

Menjaga kesehatan mental pada diri sendiri merupakan hal yang penting dan perlu sekali. Pasalnya kesehatan mental yang buruk berdampak pada kesehatan fisik yang buruk.

Dapatkan berbagai informasi seputar kesehatan dan gaya hidup di situs Nasehat secara lebih lengkap.

Demikian beberapa informasi kesehatan mental dan psikis terkait gejala cabin fever dan cara mengatasinya. Semoga bermanfaat.

Komentar