Bagikan ke:

Sudah lebih dari satu tahun sejak kasus Covid-19 pertama yang ditemukan di Indonesia. Kini wilayah penyebaran Covid-19 di Indonesia tersebar luas hampir di seluruh provinsi. Jumlah pasien yang terinfeksi Covid-19 juga terus bertambah. Selain menjalankan protokol kesehatan ketat, masyarakat tentu juga perlu untuk meningkatkan daya tahan tubui untuk mencegah terjangkit vius corona. Daya tahan tubuh dapat dijaga dan ditingkatkan, dengan selalu melaksanakan kebiasaan hidup sehat. Diantaranya menjaga kebersihan, asupan nutrisi yang baik, ditambah dengan penggunaan suplemen kesehatan dan ramuan herbal/tanaman obat traditional.

Negeri kita tercinta ini merupakan salah satu negara yang dilimpahi keanekaragam kekayaan hayati. Lebih dari 30.000 spesies tumbuhan tersebar di hutan tropis Indonesia. Dan dari jumlah tersebut sekitar 9.600 spesies diantaranya diketahui memiliki khasiat untuk mengobati. Dikutip dari pedoman penggunaan herbal dan suplemen Kesehatan dalam menghadapi Covid-19 di Indonesia oleh BPOM RI tahun 2020 berikut beberapa jenis obat herbal yang berkhasiat untuk meningkatkan daya tahan guna mencegah Covid-19 yang dapat dimanfaatkan setelah mempertimbangkan keamanan untuk dikonsumsi dan adanya dukungan data penelitian.

5 Tanaman Obat Meningkatkan Daya Tahan Tubuh

1. Kunyit

Tanaman obat pertama yang kita bisa dimanfaatkan untuk meningkatkan imun selama masa pandemi adalah kunyit. Kunyit atau Curcuma longa L. sudah sejak lama dikenal dan dimanfaatkan sebagai bahan untuk mengobati beberapa keluhan. Tanaman herbal yang kerap dijadikan sebagai bahan pewarna alami ini diketahui mengandung antioksidan yang tinggi dan kurkumin pada kunyit mampu meningkatkan daya tahan tubuh guna membantu mencegah terjangkit virus corona.

Menurut studi yang dilakukan pada tahun 2013, ekstrak kunyit diketahui memiliki khasiat sebagai anti-radang akut maupun kronis. Penilitian lain juga mengungkapkan bahwa tanaman yang khas dengan warna kuningnya ini bermanfaat untuk meredakan nyeri persendian, nyeri perut, batu ginjal, pilek dan bronkitis, menjaga kesehatan liver dan meningkatkan nafsu makan.

Salah satu cara mengonsumsi kunyit adalah menjadikannya minuman kunyit asam. Untuk membuatnya, kita bisa mengolahnya bersama asam jawa, gula kelapa, dan air.Selain itu rimpang kunyit yang dicampur dengan susu hangat juga dapat kita konumsi untuk meningkatkan daya tahan tubuh.

2. Temulawak

Temulawak yang juga dikenal sebagai Javanese turmeric adalah tanaman yang berasal asli dari Indonesia, dan hingga kini diketahui telah menyebar luas di beberapa negara tetangga, seperti Malaysia, Thailand, dan Filipina. Tanaman dengan nama latin Curcuma xanthorrhiza Roxb. ini memiliki rimpang yang relatif besar dengan warna irisan kuning cerah.

Senyawa curcumin yang terkandung dalam rimpang temulawak disebut memiliki berbagai keunggulan dalam menstimulasi daya tahan tubuh, sebagai sumber antioksidan, serta berkhasiat untuk mengurangi inflamasi atau peradangan. Untuk mendapatkan manfaat temulawak, herbal yang satu ini biasanya diolah sebagai jamu atau minuman, dan sekarang sudah tersedia beberapa temulawak kemasan praktis yang dijual dipasaran.

European Medicine Agency melaporkan bahwa tidak ada efek samping serius yang dilaporkan sampai sekarang dalam pemanfaatan temulawak sehari-hari. Efek samping yang serius pada manusia yang menggunakan curcumin dosis tinggi juga belum pernah dilaporkan hingga saat ini.

3. Jahe

Jahe merupakan salah satu jenis tanaman rempah-rempah yang ada di Indonesia. Tanaman yang bernama latin Zingiber officinale Roscoe ini banyak dicari dan digemari masyarakat sebab memiliki bermacam kelebihan dalam hal kesehatan, kecantikan, dan campuran untuk membuat masakan serta minuman. Jahe merupakan salah satu komoditas yang dicari banyak orang, bahkan salah satu alasan Belanda datang ke Indonesia adalah untuk mendapatkan tanaman obat ini.

Rasa jahe yang pedas bila dikonsumsi sebagai bentuk minuman memberikan sensasi pelega dan penyegar tenggorokan. Obat tradisional mengandung jahe sudah banyak didaftarkan dengan klaim yang disetujui dapat membantu memelihara kesehatan dengan meningkatkan imun tubuh. Serta dapat membantu meredakan gejala masuk angin seperti mual,muntah dan perut kembung. Namun konsumsi jahe tetap harus sesuai anjuran, sebab konsumsi jahe yang berlebih dapat menyebabkan beberapa keluhan gastrointestinal ringan-sedang, seperti rasa yang tidak enak pada mulut, diare, perut tidak nyaman, refluks dan nyeri ulu hati.

4. Jambu Biji

Tanaman obat selanjutnya yang dipercaya ampuh meningkatkan daya tahan tubuh selama masa pandemi adalah jambu biji (Psidium guajava L.). Tanaman yang buahnya sudah sering dikonsumsi masyarakat sebagai jus ini adalah salah satu buah yang mengandung tinggi vitamin dan mineral yang baik untuk Kesehatan. Kandungan vitamin C dalam buah jambu biji bahkan jauh lebih tinggi, sekitar empat kali lipat bila dibandingkan dengan buah jeruk. Kandungan tersebut menurut para ahli dapat mencukupi kebutuhan harian tubuh terhadap vitamin C hingga 206%

Vitamin C membantu dalam meningkatkan kekebalan, memelihara kesehatan tubuh dan melindungi dari patogen yang menyebabkan infeksi. Vitamin C berkontribusi untuk pertahanan daya tahan tubuh dengan mendukung berbagai fungsi seluler baik sistem kekebalan tubuh bawaan dan adaptif. Senyawa polifenol dalam ekstrak buah jambu biji dan daun dapat bertindak sebagai imunostimulan yang dapat menyebabkan peningkatan sistem kekebalan tubuh sehingga dapat menjaga tubuh dari berbagai penyakit infeksi. Sistem kekebalan yang berfungsi dengan baik sangat penting untuk tetap sehat.

Selain Vitamin C, dalam buah jambu biji juga terkandung vitamin A, besi, fosfor, kalsium, flavonoid dan kelompok polifenol. Buah yang dikenal sebagai buah tropis yang terkenal di Asia ini juga diketahui memiliki sifat antioksidatif, antiinflamasi dan antidiabetes.

Bukan hanya buahnya yang kerap dikonsumsi, daunnya pun sejak dulu sudah dimanfaatkan masyarakat nusantara. Di Indonesia secara tradisional daun jambu biji digunakan untuk antidiare, dan hingga saat ini studi di Indonesia memprioritaskan daun jambu biji sebagai antivirus (penyebab demam berdarah). Daun jambu biji diketahui kaya akan kandungan flavonoid yang bekerja sebagai antioksidan alami.

5. Sambiloto

Herbal terakhir yang dikenal bermanfaat meningkatkan daya tahan tubuh adalah sambiloto (Andrographis paniculate). Tanaman yang dikenal dengan rasa pahitnya ini menyimpan segudang manfaat yang terkandung di dalamnya.

Penelitian bio-informatika terbaru mengungkapkan manfaat sambiloto sebagai antivirus terhadap virus corona penyebab Covid-19. Senyawa aktif yang terkandung dalam tanaman ini, khususnya Andrographolide, dapat berikatan dengan protein virus. Melalui serangkaian mekanisme, senyawa dalam sambiloto juga ampuh dalam menghambat perkembangbiakan virus dan meredakan inflamasi. Sambiloto diketahui jika dikonsumsi dalam tempo waktu 72 jam pasca timbul gejala efektif memperbaiki kondisi pasien yang terjangkit Covid-19 tanpa ditemukan adanya efek samping. Untuk mendapatkan khasiat, umumnya sambiloto dikonsumsi dengan meminum hasil rebusan daunnya.

Demikian lima tanaman yang sudah tidak asing bagi masyarakat Indonesia yang bermanfaat untuk meningkatkan daya tahan tubuh selama masa pandemi. Tentu tidak bisa hanya mengandalkan khasiat herbal saja, beristirahat yang cukup, olahraga rutin, mengurangi stes, dan terus berdoa akan bekerja sama untuk meningkatkan imunitas tubuh manusia.

Dapatkan informasi penting seputar kesehatan hanya di nasehat.id

oleh : dr.I Putu Eka Kusmadana

Komentar