Bagikan ke:

Sebagai orang Indonesia, kita mendapatkan banyak keuntungan karena negara ini mempunyai iklim tropis. Salah satunya adalah kemudahan dalam menemukan berbagai jenis buah-buahan sehat yang memiliki fungsi bagi tubuh kita.

Kita bisa menemukan pohon mangga, pisang, pepaya, atau rambutan  di dekat rumah. Tak sedikit pula petani yang menanam buah-buahan lain. Semua buah tersebut memiliki kandungan nutrisi yang sangat penting untuk tubuh.

Nutrisi-nutrisi tersebut membantu menjaga kesehatan tubuh, mencukupi kebutuhan gizi, dan mencegah berbagai penyakit. Para ahli kesehatan menyarankan untuk mengkonsumsi buah dan sayuran paling tidak 400 gram per hari agar kita tetap sehat.

Kandungan nutrisi dalam buah

Secara umum, buah mempunyai beberapa kandungan nutrisi dengan manfaatnya masing-masing, yaitu:

  • Serat, memiliki peran yang penting untuk menjaga fungsi saluran pencernaan dalam tubuh
  • Vitamin C, dapat melindungi jaringan tubuh dari kerusakan yang diakibatkan oleh radikal bebas
  • Vitamin A, bermanfaat untuk kesehatan mata, sistem kekebalan tubuh, dan juga kulit.
  • Folat, mempunyai tugas untuk membentuk darah serta materi genetik
  • Kalium, sangat penting dalam menjaga fungsi sistem saraf serta tekanan darah

`

Selain kelima manfaat tersebut, buah juga masih punya delapan fungsi lain yang akan membuat hidupmu lebih nyaman dan tenang.

Apa fungsi buah bagi tubuh manusia?

Menurunkan resiko terkena penyakit jantung

Mengkonsumsi buah secara rutin terbukti dapat menurunkan resiko terkena penyakit jantung serta stroke. Menurut sebuah studi yang diterbitkan oleh The BMJ pada tahun 2014, seseorang yang mengkonsumsi buah dengan sayuran memiliki umur yang lebih panjang serta 5% lebih aman dari resiko kematian akibat penyakit jantung.

Penelitian ini tidak berlebihan karena buah memang punya banyak kandungan flavonoid, vitamin C, dan karotenoid. Mereka memiliki sifat antioksidan yang dapat mencegah terjadinya pengerasan dan penumpukan kolesterol serta lemak di pembuluh darah.

Di samping itu, sifat antioksidan tersebut juga efektif untuk memperlancar aliran darah ke seluruh tubuh. Bagi jantung Anda, buah-buahan dapat menjaga detak jantung tetap stabil melalui kandungan magnesium dan kalium di dalamnya.

Menurunkan risiko terkena kanker

Masih dalam studi BMJ yang sebelumnya disebutkan, diketahui perempuan yang senang makan buah anggur, apel, jeruk, dan pisang dari remaja sampai dewasa awal lebih terlindungi dari kanker payudara.

Kandungan alfa-karoten dalam buah-buahan tersebut mampu mengendalikan hormon progesteron serta estrogen yang dapat memicu kanker payudara. Ada juga kandungan serat yang bisa menurunkan hormon pertumbuhan serta estrogen. Serat inilah yang akan membuang kedua hormon tersebut lewat feses jika jumlahnya sudah melebihi batas normal.

Membantu badan tetap ideal

Jika Anda sedang dalam misi untuk menjaga berat badan tetap ideal, coba konsumsi buah-buahan setiap hari secara rutin. Pasalnya, buah-buahan punya kandungan serat yang waktu prosesnya lebih lama sehingga perut Anda akan merasa kenyang dalam waktu yang lebih lama.

Dengan kata lain, Anda jadi bisa mengendalikan nafsu makan dan menjaga asupan kalori harian tetap pada batas normal atau secukupnya. Dan Anda juga tidak perlu khawatir terkena gula darah karena kandungan gula dalam buah relatif rendah. Dengan catatan, porsinya harus sesuai saran dokter , ya.

Menjaga sel dari resiko kerusakan

Seperti yang sudah disebutkan di awal, kandungan nutrisi dalam buah punya sifat antioksidan yang efektif untuk menangkal radikal bebas. Beberapa kandungan tersebut adalah:

  • Karotenoid
  • Vitamin C
  • Vitamin E
  • Fenol
  • Flavonoid
  • Polifenol
  • Fitoestrogen

Radikal bebas sendiri merupakan sebuah molekul dengan kandungan oksigen dan elektron yang tidak seimbang. Akibat ketidakseimbangan ini, radikal bebas jadi lebih mudah bereaksi dengan molekul lainnya.

Misalnya menyerang sel tubuh yang sehat sampai menjadi rusak atau biasa dikenal dengan sebutan stres oksidatif. Ketika tubuh Anda mengalami stres oksidatif ini, maka Anda kemungkinan besar Anda akan terpapar oleh berbagai penyakit kronis, seperti:

  • aterosklerosis,
  • kehilangan penglihatan,
  • kanker, dan
  • demensia.

Di sinilah pentingnya tugas antioksidan. Nutrisi yang bersifat antioksidan dapat membuat jumlah elektron dalam radikal bebas jadi seimbang sehingga menjadi tidak reaktif dan tidak merusak.

Baik untuk kesehatan tulang

Mengkonsumsi buah juga sangat baik untuk kesehatan tulang. Khususnya buah-buahan yang memiliki kalium dalam jumlah cukup banyak. Kalium merupakan mineral yang menetralkan asam di dalam perut dan menjaga kadar kalsium dalam tulang sehingga kepadatannya tetap terjaga.

Berikut ini lima contoh buah yang dapat menjadi sumber kalium yang baik bagi tubuh:

  1. Pisang
  2. Aprikot
  3. Alpukat
  4. Jeruk
  5. Prun

Tak berhenti sampai di situ saja, vitamin C dalam buah juga sangat baik untuk tulang karena bisa meningkatkan produksi kolagen di dalam tubuh. Kolagen ini merupakan protein yang menyusun tulang, jadi jika jumlahnya optimal, massa tulang bisa terjaga dengan baik.

Baik untuk kesehatan kulit

Beberapa tahun ini, buah-buahan juga kerap dimanfaatkan untuk membuat produk perawatan kulit. Ini adalah bukti kuat bahwa buah mempunyai kandungan yang baik untuk kesehatan kulit.

Contohnya vitamin C yang mampu merangsang produksi kolagen dalam kulit dan membuat kulit tetap halus, kenyal, sekaligus kencang. Vitamin E dalam beberapa jenis buah juga bisa mengontrol minyak alami yang keluar dari kulit dan menjaga kelembapannya.

Sementara buah-buahan yang berwarna oranye dan merah umumnya mempunyai kandungan lutein, likopen, beta-karoten, dan zeaxanthin yang bersifat antioksidan.

Mengurangi masalah kesehatan saluran pencernaan

Tubuh membutuhkan serat yang cukup agar kesehatan saluran pencernaan tetap terjaga. Nah, salah satu cara mudah untuk mendapatkan serat adalah dengan mengkonsumsi buah-buahan.

Pada dasarnya, ada dua jenis serat di dalam buah-buahan. Pertama serat larut air dan yang kedua serat tak larut air. Serat larut bertugas untuk menyerap air yang ada di dalam usus dan membentuknya menjadi jel. Jel inilah yang memudahkan keluarnya feses ketika buang air besar.

Sedangkan serat tak larut air mampu menambah massa pada kotoran yang ada di dalam usus sehingga feses menjadi lebih padat dan mudah didorong untuk keluar. Itulah sebabnya sangat disarankan makan buah saat sembelit.

Lebih jauh lagi, serat juga dapat menjaga keseimbangan mikrobiota usus. Ketika tubuh memproses serat yang terdapat dalam buah, tubuh akan menghasilkan asam lemak rantai pendek seperti propionat, butirat, serta asetat.

Ketiganya merupakan asupan bagi bakteri baik yang ada di dalam usus dan membuat keseimbangannya tetap terjaga. Bakteri-bakteri ini juga dapat mempertahankan kekuatan lapisan pelindung usus serta mengurangi peradangan.

Mencegah diabetes

Tahukah Anda? Pola makan yang lebih mementingkan konsumsi buah serta sayuran ternyata efektif untuk mencegah diabetes. Kulit dan bulir buah memiliki kandungan serat tinggi yang dapat membantu mengontrol kadar gula darah dalam tubuh.

Dalam hal ini, tubuh tidak mampu mencerna serat sehingga serat tersebut tidak berubah menjadi glukosa. Akhirnya jumlah gula darah dalam tubuh pun tidak mengalami lonjakan, khususnya ketika Anda mengkonsumsi buah-buahan yang kandungan gula serta karbohidratnya rendah.

Baca Juga : Segudang Manfaat Buah Matoa Bagi Kesehatan Tubuh Anda

Komentar