Bagikan ke:

Bahaya virus Corona masih menlanda Indonesia. Meski tingkat kesembuhannya cenderung tinggi, namun tingkat penularannya juga tinggi. Orang yang terjangkit virus Corona dapat merasakan gejala ringan hingga berat atau bahkan tanpa gejala. Sekitar 80% kasus pasien Covid-19 merasakan gejala ringan seperti pilek, sakit tenggorokan, batuk serta demam. Pasien dengan kondisi gejala ringan dapat pulih tanpa perawatan khusus.

Sedangkan pasien dengan gejala berat baik dengan atau tanpa komorbid perlu mendapatkan perawatan medis yang lebih mumpuni. Umumnya, pasien dengan kondisi gejala berat akibat virus Corona merupakan pasien dengan usia lanjut dan disertai dengan penyakit bawaan seperti diabetes, hipertensi, penyakit jantung, masalah paru-paru atau kanker.

Angka kesembuhan memang terus meningkat, namun angka kematian juga terus bertambah. Untuk itu, sebaiknya kita menyadari bahaya virus Corona, apa saja? Simak rangkuman berikut ini!

Virus Corona Menyebabkan Komplikasi hingga Kematian

Komplikasi menjadi satu indikator penyebab kematian pasien Covid-19. Sebagian pasien memang hanya mengalami gejala ringan atau tanpa gejala, namun ada cukup banyak pasien yang akhirnya meninggal karena komplikasi. Virus Corona menyerang sistem pernapasan manusia hingga menyebabkan Acute Respiratory Failure atau gagal pernapasan akut, pneumonia atau peradangan paru-paru hingga Acute Respiratory Distress Syndrome (ARDS).

Kondisi-kondisi tersebut dapat berakibat fatal. Infeksi virus juga menimbulkan komplikasi pada organ tubuh lain seperti hati, jantung, ginjal hingga enfeksi susulan akibat mikroorganisme lainnya seperti bakteri. Per 14 Agustus terdapat 1.270 korban meninggal akibat virus Corona.

Sementara penambahan kasus harian mengalami penurunan, pada tanggal 1 Agustus penambahannya sebesar 30.738 dan pada tanggal 14 Agustus penambahan kasus menjadi 28.598. Angka tersebut masih harus terus diturunkan hingga tidak ada lagi penambahan kasus per harinya.

Resiko Kelompok Tertentu Karena Virus Corona

Virus Corona menyerang secara lebih efektif terhadap mereka yang berusia 65 tahun ke atas yang biasanya sudah memiliki masalah kesehatan. Kelompok ini rentan mengalami komplikasi karena virus Corona. Imunitas tubuh sudah menurun dan penyakit-penyakit tertentu akan memperparah kondisinya.

Beberapa jenis penyakit yang rentan menyebabkan kondisi bahaya akibat virus Corona di antaranya penderita penyakit paru-paru atau asma, penderita penyakit jantung, orang dengan obesitas, penderita diabetes, orang dengan kondisi penyakit ginjal kronis dan memerlukan prosedur cuci darah, orang dengan gangguan hati. Virus Corona juga rentan terhadap mereka yang memiliki imunitas lemah seperti pasien kanker, perokok, orang yang melakukan transplantasi sumsum tulang atau organ, defisiensi imun, orang dengan kondisi positiv HIV atau AIDS tanpa kontrol dan orang yang mengonsumsi obat kortikosteroid dalam jangka waktu panjang.

Baca Juga : Pedoman dan Tips Kegiatan Saat Isolasi Mandiri

Virus Corona Sangat Mudah Menular

Persebaran virus Corona menjadi sangat cepat karena proses penularan yang sangat mudah terjadi. Berdasarkan hasil penelitian Center for Disease Control and Prevention (CDC) Amerika Serikat, virus ini menular melalui kontak dekat dengan orang yang sudah terinfeksi lebih dulu. Virus ditularkan melalui droplet yang keluar saat orang tersebut bersin, batuk bahkan bicara. Droplet menempel pada benda dan kemudian terakses oleh orang lain. Jika tidak mencuci tangan dan menyentuk area hidung, mata atau mulut, potensi penularan menjadi sangat mungkin terjadi.

Tak hanya itu, penularan juga bisa terjadi melalui kontak jabat tangan dengan individu yang terinfeksi virus Corona. Meski dalam keadaan sehat, jika lalai mencuci tangan hingga bersih, setelah melakukan kontak dekat jabat tangan, kemudian menyentuh area mulut, hidung dan mata, maka virus bisa masuk ke tubuh dengan mudah.

Obat Virus Corona Belum Ditemukan

Hingga saat ini penanganan medis terhadap pasien Covid-19 sebatas memberikan obat untuk meredakan gejala atau menggunakan ventilator pada pasien dengan gejala berat. Obat khusus untuk melawan virus Corona masih belum ditemukan. Oleh karena itu, pencegahan jauh lebih baik daripada harus tertular virus ini.

Saat ini pencegahan paling maksimal adalah melalui vaksinasi, beberapa jenis vaksin virus Corona yang sudah ada di Indonesia di antaranya vaksin Sinovac dan AstraZenecca. Dengan vaksinasi, diharapkan imunitas tubuh semakin kebal terhadap virus Corona.

Melihat banyaknya kasus infeksi virus Corona dan jumlah kematiannya, tentu kita harus lebih waspada. Lalu bagaimana cara menghadapi virus Corona?

Rajinlah Mencuci Tangan

Virus Corona yang masuk melalui mata, mulut dan hidung umumnya berasal dari sentuhan tangan yang sudah terkontaminasi virus. Maka, salah satu cara untuk mencegah virus masuk ke dalam tubuh adalah dengan rajin mencuci tangan.

Setelah pulang dari bepergian, cucilah tangan dengan sabun dan air mengalir minimal 20 detik. Jangan biasakan menyentuh bagian wajah saat tangan dalam kondisi kotor. Meski berada di dalam rumah, cucilah tangan setiap selesai beraktivitas dan sebelum makan.

Gunakan Masker di Tempat Umum

Kita disarankan untuk tidak keluar rumah saat urusannya tidak terlalu penting, namun jika berada di luar rumah, pastikan Anda tidak lupa mengenakan masker dengan cara yang baik dan benar. Saat ini, untuk pencegahan lebih efektif, pasang masker medis untuk lapisan pertama, kemudian pasang lagi satu masker kain untuk  merapatkan sisi kiri kanan wajah Anda.

Saat berada di luar rumah, jangan menurunkan masker dan usahakan tidak makan di luar rumah, kecuali dalam keadaan yang mengharuskan Anda makan di luar. Tidak perlu berlama-lama, setelah aktivitas Anda selesai, segeralah kembali ke rumah dan membersihkan diri.

Jaga Jarak Aman

Usahakan secara maksimal agar Anda tidak berada di dalam kerumunan tanpa jarak aman. Minimal, jagalah jarak sejauh 1 meter agar virus Corona tidak bisa menjangkau Anda. Meski sangat sulit menerapkan hal yang satu ini, namun praktekkan ini semaksimal mungkin.

Tingkatkan Imunitas Tubuh

Virus Corona akan menyerang antibodi tubuh Anda. Jika memiliki imunitas tubuh yang kuat, mungkin Anda hanya akan merasakan gejala ringan atau bahkan tanpa gejala dan kemudian virus akan mati oleh antibodi tubuh Anda.

Maka, meningkatkan imunitas tubuh adalah hal yang sangat penting. Mulailah pola hidup sehat dari sekarang. Konsumsi makanan bergizi, cukupi kebutuhan cairan, tidurlah minimal 7 hingga 8 jam dalam satu hari, mulailah berolahraga, tidak harus olahraga berat, cukup melakukan olahraga ringan untuk menggerakkan fisik seperti pemanasan atau olahraga di dalam ruangan.

Patuhi Protokol Kesehatan

Bahaya virus corona memang sulit dihindari, namun Anda tidak perlu panik karena ada cara yang bisa dimaksimalkan agar terhindar. Cara paling penting yang harus dilakukan oleh semua orang adalah mematuhi protokol kesehatan. Gunakan masker, rajin cuci tangan atau memakai hand sanitizer, jaga jarak minimal satu meter, hindari kerumunan, tidak perlu keluar rumah jika tidak penting, karena yang mampu menyelesaikan masalah ini adalah kita sendiri.

Jagalah kesehatan dan lindungi orang-orang tersayang. Virus Corona hanya akan kalah jika kita tidak menyerah.

Baca Juga : Cara Meningkatkan dan Menjaga Imunitas Tubuh di Masa Pandemi

Komentar