Bagikan ke:

Sebagai ibu muda terkadang kamu tidak tahu banyak tentang tumbuh kembang bayi, termasuk penyebab mengapa kulit bayi sangat sensitif dan mudah mengalami masalah seperti Iritasi pada kulit. Penyebab Iritasi kulit bayi ini bisa terjadi karena adanya beberapa faktor. Contoh yang paling sering terjadi adalah akibat popok yang kita gunakan kepada bayi, menyebabkan kulit si bayi menjadi kemerahan di area bokong dan sela-sela selangkangannya. Oleh karena itu sangat perlu diperhatikan cara penggunaan popok yang benar agar tidak menyebabkan iritasi kulit bayi yang berlebihan.

Masih banyak hal yang dapat menyebabkan iritasi kulit bayi yang ternyata sering  tak sengaja atau ada disekitarmu penyebabnya, walaupun begitu jangan terlalu panik karena banyak pula cara mengatasi iritasi kulit bayi. Untuk menjelaskannya lebih jauh akan saya bahas dibawah ini. Mari disimak ya!

Penyebab Iritasi Kulit Bayi

Pada dasarnya penyebab terjadinya iritasi pada kulit bayi ada banyak. Mau tahu seperti apa penyebabnya? Berikut ini adalah beberapa penyebab terjadinya iritasi pada kulit bayi supaya kamu bisa melakukan pencegahan sejak dini terhadap masalah ini pada kulit si kecil. Berikut penyebabnya, antara lain:

Suhu udara dan air

Iritasi kulit bayi salah satu penyebabnya yang  sering dijumpai adalah tingkat kelembaban suhu udara dan ph air. Hal tersebut menyebabkan iritasi kulit bayi berupa kulit bayi yang kering.  Yang dapat kamu ketahui jika kulit bayi terasa lebih kering dari kulitmu sendiri. Hal ini patut diwaspadai

Kuman yang masuk kedalam luka

Kamu mungkin tidak sengaja pernah membiarkan luka kecil pada bayi dibiarkan saja terbuka, dengan dalih agar luka tersebut tidak semakin “matang” bila diperban. Ternyata membiarkan luka bayi terbuka dapat menyebabkan iritasi kulit berupa impetigo. Gejala yang terjadi adalah rasa gatal yang dirasakan bayi di area lukanya.

Susu formula

Beberapa bayi memiliki alergi pada susu formula sehingga menyebabkan iritasi kulit bayi. Dengan ditandai adanya bercak merah di area tubuh bayi.

Air liur bayi dan sabun mandi

Bayi biasanya memiliki air liur yang berlebihan sehingga memenuhi area mukanya hingga dagu, terkadang kamu membiarkannya jika terasa pegal mengelapnya beberapa kali. Hal ini ternyata menyebabkan iritasi kulit bayi pada kulit yang sering terkena air liur.

Penggunaan produk sabun mandi pada bayi pun sama halnya menyebabkan iritasi kulit bayi. Tanda iritasi kulit bayi yang disebabkan air liur bayi dan sabun mandi tidak beda jauh seperti penyebab iritasi kulit bayi yang lainnya.

Gejala Iritasi Kulit Bayi

Kamu sekarang sudah mengetahuinya penyebab mengapa iritasi kulit bayi terjadi, mulai kini kamu perlu menjauhi dan berhati-hati dengan hal-hal yang berhubungan dengan penyebab itu agar kulit bayi tetap sehat.

Untuk semakin memperluas pengetahuanmu tentang iritasi kulit bayi kini saatnya kamu mengetahui gejala apa saja yang terjadi jika bayi mengalami iritasi kulit, diantaranya adalah:

  1. Pada bayi usia umur 6 bulan akan mengalami bercak merah dan sedikit kering di area sekitar wajah seperti pipi, dagu, dahi dan kulit kepala.
  2. Bayi usia diatas 6 tahun hingga 1 tahun akan mengalami iritasi pada bagian siku disebabkan proses merangkaknya. Hal lebih buruk bisa terjadi disini yaitu akan timbul adanya benjolan yang berisi nanah di kulit area siku.
  3. Adanya kemerahan pada lipatan-lipatan kulit bayi yang kegemukan.
  4. Kemerahan dan benjolan pada kulit bayi.
  5. Kulit kering dan bersisik pada kulit bayi.

Baca Juga : Cara Meningkatkan dan Menjaga Imunitas Tubuh di Masa Pandemi

Cara Mengatasi Iritasi Kulit Bayi

Gejala iritasi kulit bayi dapat kita lihat dengan kasat mata, berupa kulit kering, kemerahan, dan adanya benjolan-benjolan kecil seperti jerawat pada kulit bayi. Gejala dan penyebabnya sudah kamu ketahui, kini kamu tidak perlu khawatir untuk menghadapinya jika itu terjadi pada bayimu.

Cara mengatasi iritasi kulit bayi cukup mudah dilakukan, jika dilakukan dengan rutin dan benar. Hal-hal sederhana seperti menjaga kebersihan dan mengatur suhu ruangan adalah salah satu cara mengatasi iritasi kulit bayi dengan cara yang sederhana dan mudah.

Masih banyak cara untuk mengatasi iritasi kulit bayi yang dapat kamu terapkan pada bayi, diantara yaitu:

Mengganti popok secara teratur

Iritasi kulit bayi yang sering terjadi ialah dermatitis popok. Untuk menghindarinya kamu perlu sering mengganti popok bayi, pada saat menggunakan popok ke bayi gunakan pula salep atau lotion pada kulitnya, jangan lupa juga biarkan bayimu untuk tidak menggunakan popok beberapa waktu untuk membuat kulitnya bernafas.

Cuci wajah bayi

Jerawat pada bayi sering timbul tanpa sebab yang diketahui, untuk menghindari iritasi kulit bayi ini yang kamu harus lakukan adalah dengan teratur cuci wajah bayimu dengan air bersih tanpa scrub wajah. Jika ingin meningkatkan tingkat kebersihannya kamu bisa menggunakan sabun lembut.

  • Mandikan bayi dengan air hangat dan,
  • Handukan bayi dengan menggunakan handuk yang lembut tanpa menggosok secara berlebihan.

6 Obat Iritasi pada Kulit Bayi

Seperti yang sudah saya jelaskan diatas bahwa mengatasi iritasi kulit bayi sangatlah mudah kamu lakukan. Walaupun begitu kamu masih perlu beberapa hal untuk mengobati iritasi kulit bayi.

Sehingga hal tersebut bisa mempercepat kesembuhan iritasi kulit bayi, dan produk-produk ini dapat mudah kamu temukan dengan harga yang cukup terjangkau, bahkan produk-produk ini bisa kamu temukan di rumahmu loh.

Berikut 6 obat alami yang bisa mengobati iritasi kulit bayi, antara lain:

Minyak kelapa

Minyak kelapa memiliki sifat anti mikroba yang dapat membantu mengurangi rasa gatal dan panas yang disebabkan pada iritasi kulit.

Oatmeal yang dihaluskan

Untuk menenagkan kulit yang sedang mengalami peradangan sebab panas dan gatal. Cara menggunakanya ada dua cara yaitu masukan oatmeal yang dihaluskan kedalam bak mandi bayi , dan digunakan setelah mandi bersamaan dengan krim gatal.

Evening Primrose oil

Minyak evening primrose mengandung asam lemak omega 6 dan gamma linolenat. Berguna untuk mencegah peradangan pada iritasi kulit bayi.

Minyak bunga matahari

Bahan dasar dari minyak ini adalah biji bunga matahari. Minyak ini berguna untuk menjaga kelembaban pada kulit bayi, sehingga bayi terhindar dari iritasi kulit bayi.

Kunyit

Mengandung antioksidan, antiinflamasi, dan bakterisida yang sangat berguna untuk membantu meredakan peradangan pada iritasi kulit bayi. Cara menggunakannya mencampurkan dua sendok bubuk kunyit ke dalam susu murni lalu oleskan pada bagian kulit bayi yang iritasi.

Lidah buaya

Terakhir produk yang dapat mengobati iritasi adalah lidah buaya kandungan zat inflamasi yang terdapat di lidah buaya mampu membuat kulit bayi menjadi lembab.

Jadi itu tadi adalah serba-serbi dari iritasi kulit bayi, mulai dari penyebab, gejala, cara mengatasi, dan obat alami yang bisa digunakan untuk mengobatinya. Dengan memahami sedikit penjelasan di atas, diharapkan itu bisa membantumu untuk menemukan solusi ketika terjadi iritasi pada kulit bayi. Jika terjadi iritasi lebih lanjut silakan hubungi dokter.

Komentar