Bagikan ke:

Nutrisi untuk balita menjadi suatu kebutuhan yang penting dalam tumbuh kembangnya. Karena anak yang mendapatkan asupan nutrisi cukup akan menjadi sehat dan kuat.

Memenuhi kebutuhan nutrisi si kecil bukan hanya dengan memberinya makan 3 kali sehari saja. Pastikan komponen nutrisi di dalam makanan yang ia santap terpenuhi. Sehingga orang tua perlu mengetahui cara menyediakan makanan yang sehat dan memiliki gizi cukup.

Kenali Daftar Nutrisi untuk Balita, Penting Bagi Tumbuh Kembangnya

Mengenali beberapa nutrisi yang dibutuhkan si kecil tentunya dapat membantu untuk menyediakan asupan gizi di dalam makanannya. Sehingga nutrisi dalam tubuh si kecil bisa terpenuhi dengan optimal.

Apalagi masa balita merupakan waktu emas bagi si kecil. Penting bagi mereka untuk mendapatkan lingkungan, pola asuh, dan juga nutrisi yang seimbang untuk menjadi pondasi dalam pertumbuhannya.

Yuk kenali beberapa nutrisi untuk balita berikut ini dan jangan biarkan mereka kekurangan gizi seimbang dalam masa pertumbuhannya.

1. Kalsium

Nutrisi yang penting dan wajib ada di dalam tubuh si kecil untuk menunjang tumbuh kembangnya. Kalsium berguna sebagai nutrisi yang bantu meningkatkan pertumbuhan tulang dan gigi.

Selain itu juga berperan untuk meningkatkan fungsi otot dan saraf agar tetap sehat, membantu terjadinya pembekuan darah, membantu tubuh mengubah makanan menjadi energi yang penting untuk menjalankan berbagai aktivitas anak.

Kebutuhan kalsium pada si kecil dapat orang tua peroleh dari berbagai makanan yang mengandung nutrisi tersebut. Seperti susu, ikan, keju, dan lain sebagainya.

2. Zat Besi

Merupakan nutrisi untuk balita yang penting dalam membantu memproduksi hemoglobin dan mioglobin di dalam darah. Anak yang kekurangan zat besi dapat terkena anemia.

Kondisi tersebut jika masih ringan tidak berisiko hal yang membahayakan. Namun jika terus terjadi dan menjadi langganan tentu berakibat buruk untuk kesehatan. Gejalanya si kecil cenderung mudah lelah, lemas, gampang tersinggung, hingga pingsan.

Orang tua bisa membantu memenuhi asupan zat besi pada anak lewat beberapa jenis makanan. Seperti daging, ikan, kuning telur, dan sebagainya.

3. Asam Lemak Esensial

Nutrisi untuk balita yang bisa membantu pembentukan sel-sel di dalam tubuh, melancarkan aliran darah, mengatur sistem saraf, membantu menjaga kekebalan tubuh agar tetap sehat.

Selain itu asam lemak esensial juga membantu tubuh dalam melakukan proses penyerapan nutrisi dan berguna dalam membantu mempertahankan fungsi otak. Sehingga saraf penglihatan si kecil akan menjadi lebih baik.

Orang tua bisa memberikan asupan asam lemak esensial kepada si kecil dari berbagai jenis makanan. Seperti kacang-kacangan, ikan tuna, telur, dan sebagainya.

4. Kalium

Zat gizi berfungsi membantu menjaga tekanan darah dengan melakukan kontrol keseimbangan terhadap tubuh seseorang. Bukan hanya itu, kalium juga berperan dalam pada otot dan irama jantung.

Pada jangka panjang, zat kalium ini bisa membantu meminimalisir risiko penyakit batu ginjal dan pengeroposan tulang. Kandungan makanan yang ada kaliumnya seperti pisang, tomat, susu, dan lainnya.

5. Magnesium

Merupakan mineral penting yang berguna untuk kesehatan serta pertumbuhan si kecil semakin optimal. Manfaatnya seperti menjaga tulang kuat, membuat irama jantung stabil, menjaga sistem kekebalan tubuh, serta menjaga otot dan saraf berguna dengan tepat.

Dapatkan kandungan magnesium di dalam asupan seperti ikan, tahu, sayuran, alpukat, pisang, dan sebagainya.

6. Vitamin C

Kandungan vitamin C salah satu nutrisi untuk balita yang bisa membantu pembentukan dan perbaikan sel darah merah pada jaringan tubuh si kecil. Manfaat lainnya yang bisa diperoleh seperti berikut ini.

  1. Menjaga gusi tetap sehat;
  2. Membantu proses penyembuhan luka dengan lebih cepat;
  3. Mencegah terjadinya infeksi;
  4. Membantu menjaga kekebalan tubuh si kecil;
  5. Membantu tubuh dalam menyerap zat besi dari makanan.

Kandungan vitamin C bisa diperoleh dari berbagai jenis buah-buahan yang. Seperti nanas, jeruk, lemon, strawberry, dan sebagainya.

7. Vitamin A

Nutrisi selanjutnya yang penting dalam tumbuh kembang anak adalah kandungan vitamin A. Kandungan tersebut memang bagus untuk menjaga kesehatan mata dan membantu pertumbuhan tulang. Beberapa manfaat lainnya seperti berikut ini.

  1. Melindungi tubuh dari serangan infeksi;
  2. Menjaga kesehatan dan proses pertumbuhan berbagai sel dalam tubuh;
  3. Menjaga kuku, rambut, dan kulit menjadi lebih sehat.

Sediakan vitamin A untuk si kecil melalui asupan makanan seperti daging sapi, ayam, hati, susu, wortel, dan buah-buahan lain yang berwarna cerah.

8. Vitamin D

Asupan yang berguna sekali untuk membantu tumbuh kembang anak dan tidak kalah penting dengan nutrisi lainnya. Kandungan vitamin D bisa membantu melakukan penyerapan mineral seperti kalsium ke dalam tubuh.

Sehingga bagus untuk pertumbuhan tulang dan gigi si kecil. Perkembangan masa tulang si kecil sangat penting orang tua perhatikan. Bisa dengan memberikan mereka asupan makanan yang mengandung vitamin D seperti tempe, tahu, daging ikan, telur, dan sebagainya.

9. Vitamin E

Masa pertumbuhan anak juga perlu menambahkan asupan vitamin E ke dalam tubuhnya. Pasalnya vitamin E dapat membantu menangkal radikal bebas yang bisa merusak sel.

Selain itu vitamin E juga bisa menjaga sistem kekebalan tubuh menjadi tetap sehat. Melakukan perbaikan pada DNA dan menjaga metabolisme tubuh tetap terjaga dengan baik.

Asupan makanan yang mengandung vitamin E antara lain seperti biji-bijian, bayam, alpukat, dan sebagainya.

10. Zink

Merupakan nutrisi penting untuk si kecil. Ada lebih dari 70 enzim di dalam tubuh membutuhkan zinc untuk menjalankan fungsinya dengan maksimal. Seperti enzim pada sistem pencernaan, metabolisme, hingga pertumbuhan si kecil.

Zinc terdapat pada beberapa kandungan makanan seperti tomat, brokoli, bayam, dan sebagainya.

Dampak Malnutrisi pada Anak

Kekurangan atau kelebihan nutrisi pada tubuh si kecil juga tidak baik. Permasalahan itu disebut dengan malnutrisi. Sebenarnya malnutrisi tidak hanya terjadi pada anak saja, orang dewasa juga bisa mengalaminya.

Akan tetapi yang lebih rentan mengalaminya adalah si kecil. Pola makan yang buruk menyebabkan anak menjadi kekurangan gizi atau malah kelebihan. Gejala pada anak yang kurang gizi seringkali tandanya adalah berat badan yang menurun.

Sedangkan untuk yang kelebihan gizi ditandai dengan berat badan berlebih atau obesitas. Lantas bagaimana dampaknya buat si kecil? Berikut penjelasannya.

1. Melemahnya Sistem Kekebalan Tubuh

Daya tahan tubuh anak akan menjadi menurun, sehingga mereka bisa rentan sakit. Lebih mudah tertular penyakit, misalnya seperti saat ada teman yang sakit. Selain itu ketika anak sakit maka untuk pemulihan juga lama karena daya tahan tubuh menurun.

2. Tumbuh Kembang jadi Lambat

Ketimbang anak-anak yang lain proses tumbuh kembang si kecil akan lebih lambat pada seusianya. Seperti perkembangan motorik anak, yang selanjutnya bisa berpengaruh ke tumbuh kembangnya.

3. Perkembangan Otak Terganggu

Akibat malnutrisi perkembangan otak anak bisa menjadi terganggu. Akibatnya kemampuan belajar si kecil menjadi terganggu, IQ rendah, dan perkembangan bahasanya juga buruk.

4. Permasalahan pada Emosional Anak

Si kecil yang mengalami malnutrisi bisa mengalami dampak pada emosional dan perilaku anak. Sehingga bisa berdampak pada keseimbangan mentalnya. Seperti mudah merasa cemas, marah, sedih, dan sebagainya.

Nah, itulah beberapa informasi penting tentang nutrisi untuk balita yang sebaiknya orang tua penuhi. Penting sekali membuat tumbuh kembang si kecil dengan lebih optimal. Apalagi masa balita merupakan golden age untuk si kecil.

Sumber:

1. https://hellosehat.com/parenting/kesehatan-anak/malnutrisi/dampak-malnutrisi-pada-anak/

2. https://www.ibudanbalita.com/artikel/10-nutrisi-jagoan-untuk-si-kecil

3. https://www.haibunda.com/parenting/20181016123959-59-26573/9-zat-gizi-yang-harus-diasup-anak-agar-tumbuh-kembangnya-optimal

Komentar