Bagikan ke:

Ketika Anda mengalami keluhan pada kesehatan, langkah pertama yang paling tepat adalah mendatangi dokter umum terdekat untuk berkonsultasi. Jika ternyata kondisi Anda membutuhkan penanganan dari salah satu Jenis dokter spesialis, biasanya dokter umum akan menyarankan Anda datang ke dokter spesialis yang tetap. 

Lantas, sebenarnya apa perbedaan antara dokter umum dan dokter spesialis? Mengapa keduanya harus dibedakan? Ya, memang baik dokter umum maupun dokter spesialis sama-sama mampu memeriksa kondisi kesehatan Anda, yang membedakan adalah bidang yang dikuasainya. 

Dokter umum, biasanya hanya memberikan perawatan serta penanganan pada gangguan kesehatan yang sifatnya umum. Beberapa ada yang menyediakan jasa konsultasi kesehatan atau mengecek kondisi kesehatan.

Sementara dokter spesialis merupakan dokter yang hanya menguasai satu bidang kesehatan saja. Karena itu, dokter spesialis biasanya memberikan penanganan pada gangguan kesehatan yang sesuai dengan bidangnya dan tidak bisa ditangani oleh dokter umum. 

Selain itu, perbedaan selanjutnya adalah dokter spesialis harus menempuh dua kali pendidikan, yaitu pendidikan dokter umum lalu dilanjutkan dengan program pendidikan spesialis. 

Macam-macam dokter spesialis di Indonesia

Melansir dari situs dataindonesia.id, Indonesia mempunyai 173.779 dokter per tahun 2021 dan 41.891 orang diantaranya merupakan dokter spesialis. Jumlah ini merupakan akumulasi dari 45 jenis dokter spesialis yang ada di Indonesia. 

Banyak sekali, bukan? Nah, dari 45 jenis dokter spesialis tadi, paling tidak Anda perlu mengetahui 14 dokter spesialis. Berikut ini daftar lengkapnya:

Dokter spesialis penyakit dalam (Sp.PD)

Yang pertama adalah dokter spesialis penyakit dalam yang memiliki gelar (Sp.PD) dan sering disebut dengan internis. Ini adalah dokter yang khusus menangani berbagai gangguan kesehatan bagian dalam. 

Dokter spesialis juga bisa dibagi lagi menjadi beberapa jenis, yaitu dokter ahli jantung, ahli endokrinologi, dan ahli paru-paru. 

Ahli Jantung (Kardiolog)

Dokter ahli jantung adalah dokter yang menangani gangguan kesehatan pada jantung serta pembuluh darah. Biasanya kardiolog dibedakan lagi menjadi ahli penyakit jantung dan juga dokter bedah jantung.

Ahli Paru (Pulmonologi)

Dokter ahli paru atau pulmonologi ini merupakan dokter yang khusus menangani gangguan kesehatan pada paru-paru. Misalnya seperti alergi yang parah, gangguan pernapasan, atau penyakit lainnya. 

Ahli Endokrinologi (Endokrinolog)

Endokrinolog adalah dokter yang bertanggung jawab untuk mengatasi masalah yang berhubungan dengan endokrin manusia. Contohnya seperti penyakit akromegali, tiroid, diabetes mellitus, dan lain sebagainya. 

Dokter spesialis bedah

Yang kedua adalah dokter spesialis bedah. Ini merupakan dokter yang khusus menangani berbagai hal yang berkaitan dengan pembedahan. Misalnya jika tiba-tiba muncul benjolan yang tidak normal di bagian tubuh Anda atau luka yang tidak kunjung sembuh dalam kurun waktu tertentu, Anda bisa mengunjungi dokter spesialis bedah untuk berkonsultasi. 

Dalam beberapa kasus gangguan kesehatan, biasanya dibutuhkan penanganan oleh dokter yang memiliki keahlian lebih spesifik. Contohnya seperti kanker ditangani oleh spesialis dalam bedah onkologi. Sedangkan pembedahan tulang dilakukan oleh spesialis orthopedi. 

Dokter spesialis anak

Dokter spesialis anak (Sp.A) atau kerap dikenal sebagai pediatric merupakan dokter yang menangani dan mendiagnosis gangguan kesehatan pada pasien yang berusia 0 – 18 tahun. Biasanya berbagai penyakit yang dirasakan oleh anak akan dirujuk ke pediatric. Entah gangguan kesehatan, fisik, mental, maupun perilaku. Namun jika diperlukan pediatric akan bekerja sama dengan dokter spesialis yang lainnya. 

Contohnya untuk menangani masalah kejiwaan anak, maka dokter anak akan bekerja sama dengan psikiatri. Lalu jika ada anak yang membutuhkan pembedahan, pediatric akan bekerja sama dengan dokter spesialis bedah anak. 

Dokter spesialis kandungan dan ginekologi

Dokter spesialis kandungan dan ginekologi (Sp.OG) adalah dokter yang mempunyai keahlian di 2 bidang khusus, yaitu seputar kehamilan dan proses melahirkan (obstetri) serta seputar kesehatan reproduksi (ginekologi). 

Seperti namanya, bidang obstetri biasanya menangani semua hal yang berkaitan dengan kehamilan dan juga melahirkan. Sedangkan bidang ginekologi fokus pada hal-hal yang berhubungan dengan kesehatan reproduksi, seperti menopause atau menstruasi.

Dokter spesialis saraf

Dokter spesialis saraf biasa disebut Neurologis (Sp.N) merupakan dokter yang tugasnya mendiagnosis, merawat, menangani berbagai gangguan kesehatan yang berhubungan dengan sistem saraf. Mulai dari saraf otak, tulang belakan, sampai ke sarat tepi. 

Beberapa penyakit yang ditangani oleh dokter ini adalah stroke, tumor yang tidak dapat dioperasi, kejang, infeksi sistem saraf, gangguan gerakan tubuh, penyakit autoimun yang mengganggu sistem saraf, demensia, neuropati perifer, dan migrain.

Dokter spesialis THT

Dokter spesialis Telinga Hidung Tenggorokan atau yang lebih dikenal dokter THT merupakan dokter yang bertugas menangani gangguan kesehatan pada telinga, hidung, dan juga tenggorokan. 

Beberapa masalah kesehatan yang sering dirujuk ke dokter spesialis ini antara lain seperti radang amandel, sinusitis, radang tenggorokan, infeksi telinga, sleep apnea, sampai dengan tumor yang ada di bagian leher dan kepala. 

Dokter spesialis kulit dan kelamin

Berikutnya adalah dokter spesialis kulit dan kelamin (Sp.KK) yang biasa menangani masalah kesehatan yang menyerang baik kulit serta kelamin. Baik pada pria maupun wanita. 

Beberapa masalah kesehatan yang dapat ditangani oleh dokter spesialis kulit dan kelamin diantaranya adalah alergi kulit, herpes, infeksi jamur, kanker kulit, serta penyakit infeksi menular seksual. 

Dokter spesialis mata

Dokter spesialis mata aau oftalmologis (Sp.M) merupakan dokter yang bertugas mengatasi masalah kesehatan pada mata. Selain itu, oftalmologis juga bisa melakukan pemeriksaan pada mata, memberikan resep obat khusus, memberikan rekomendasi kacamata, serta operasi mata. 

Masalah kesehatan yang akan ditangani oleh oftalmologis adalah seperti masalah penglihatan, iritasi mata, penyakit mata karena usia, gangguan kelopak mata, hingga kelilipan yang berkepanjangan. 

Dokter gigi

Sebenarnya dokter gigi belum belum tentu dokter spesialis, namun karena memiliki keahlian di satu bidang yang khusus maka dimasukkan ke dalam daftar ini. Ya, dokter ini biasanya menangani berbagai keluhan yang berhubungan dengan gigi dan mulut. 

Misalnya seperti gusi yang berdarah, gigi berlubang, gigi sensitif, hingga masalah bau mulut yang tidak kunjung hilang. Dan seperti dokter umum, dokter gigi juga merupakan “tahap pertama” yang artinya dapat melanjutkan lagi ke tahap selanjutnya.

Caranya dengan mengambil pendidikan spesialis seperti bedah mulut, spesialis gigi anak, penyakit mulut, ortodonti, atau spesialis prostodonsia. 

Psikiater

Psikiater merupakan dokter spesialis yang memiliki keahlian di bidang kesehatan jiwa serta perilaku manusia. Biasanya psikiater menangani berbagai masalah yang berkaitan dengan kejiwaan, gangguan emosional, serta perilaku pasien dengan konseling dan juga pengobatan. 

Beberapa contoh masalah kesehatan jiwa yang dapat ditangani oleh psikiater diantaranya seperti gangguan bipolar, depresi, demensia, skizofrenia, autisme, masalah seksual, dan juga masalah kecanduan. 

Dokter spesialis tulang (ortopedi)

Merupakan dokter dengan keahlian khusus di bidang kesehatan tulang. Dokter ini bertugas untuk melakukan diagnosis, koreksi, perawatan, dan pencegahan tulang. Bisa juga mengatasi berbagai gangguan pada sendi, otot, saraf, ligamen, tendon, dan kulit. 

Ahli ortopedi dapat merawat pasien dengan berbagai usia, mulai dari bayi yang baru lahir, anak-anak, remaja, orang dewasa, hingga para atlet olahraga profesional yang membutuhkan operasi arthroscopic.

Baca Juga : 5 Dokter Kulit dan Kelamin Terbaik di Surabaya

Komentar