Bagikan ke:

Mabuk perjalanan pada anak adalah masalah yang sering dihadapi saat bepergian dengan mobil, pesawat, atau kapal. Gejala mabuk perjalanan pada anak biasanya berupa rasa mual, pusing, muntah, dan bahkan kelelahan. Hal ini terjadi karena otak anak menerima informasi yang berbeda dari mata, telinga, dan otot tubuhnya selama perjalanan. Selain itu, anak yang memiliki masalah kesehatan tertentu seperti migrain atau masalah pendengaran, cenderung lebih rentan terhadap mabuk perjalanan.

Hal tersebut menyebabkan ketidaknyamanan yang signifikan dan mempengaruhi kualitas perjalanan keluarga secara keseluruhan. Oleh karena itu, orang tua perlu melakukan beberapa tindakan pencegahan seperti memilih waktu perjalanan yang tepat, memberikan anak makanan ringan sebelum perjalanan, memberikan anak minuman yang cukup, dan memberikan pengalihan perhatian dengan bermain game atau berbicara dengan anak selama perjalanan.

Jika gejala mabuk perjalanan terus berlanjut, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter untuk mengetahui tindakan yang tepat guna mengatasi gejala tersebut dan membuat perjalanan menjadi lebih nyaman bagi anak.

Untuk menghindari rasa mabuk selama perjalanan, berikut adalah beberapa tips yang dapat Anda coba:

Duduk di tempat yang nyaman

Cobalah duduk di tempat yang stabil dan nyaman, seperti di bagian tengah kendaraan, di kursi yang menghadap ke depan, atau di atas bangku yang tidak bergerak.

Hindari bau yang kuat

Hindari bau yang kuat seperti asap rokok, parfum, atau makanan yang kuat aroma nya, karena dapat membuat Anda lebih mudah merasa mual.

Jangan membaca atau menatap layar

Jangan membaca atau menatap layar selama perjalanan, karena gerakan dan perubahan cahaya dapat memicu rasa mual.

Hindari makanan berlemak

Hindari makanan berlemak atau berat sebelum perjalanan, karena makanan ini dapat memperlambat pencernaan dan memicu mual.

Banyak minum air

Pastikan untuk minum air yang cukup selama perjalanan, karena dehidrasi dapat memperburuk rasa mual.

Beristirahat secara teratur

Jangan lupa untuk beristirahat secara teratur, terutama jika Anda merasa lelah atau lesu. Mengambil napas dalam-dalam juga dapat membantu.

Gunakan obat anti mabuk

Jika Anda masih merasa mual selama perjalanan, Anda dapat menggunakan obat anti mabuk yang dijual bebas di apotek, namun sebaiknya konsultasi terlebih dahulu dengan dokter atau apoteker.

Mabuk perjalanan dan tantrum pada anak bisa terkait karena keduanya bisa dipicu oleh pengalaman yang tidak nyaman selama perjalanan. Saat mengalami mabuk perjalanan, seseorang mungkin merasa mual, pusing, dan tidak nyaman, sehingga dapat menimbulkan rasa frustasi dan lelah. Sedangkan, tantrum pada anak mungkin muncul karena merasa bosan atau tidak nyaman dalam perjalanan, dan tidak bisa mengekspresikan perasaan mereka dengan baik. Kondisi ini dapat memicu emosi yang kuat dan menimbulkan reaksi yang berlebihan, seperti menangis, meronta, atau marah. Oleh karena itu, perjalanan yang lancar dan nyaman sangat penting bagi anak-anak agar mereka tidak merasa tidak nyaman atau merasa bosan, sehingga dapat menghindari mabuk perjalanan dan tantrum pada anak.

Untuk mengatasi anak tantrum selama perjalanan, berikut adalah beberapa tips:

  • Berikan perhatian pada anak Anda dan berbicara dengan lembut untuk membantunya merasa tenang.
  • Ajak anak Anda untuk bermain atau membaca buku agar teralihkan dari perasaan tidak nyaman.
  • Persiapkan barang mainan dan bacaan yang disukai oleh anak Anda, sehingga ia tidak merasa bosan dan tidak nyaman.
  • Cari kesibukan lain seperti memainkan game, menyanyi atau menonton film, yang dapat membantu mengalihkan perhatian anak dari ketidaknyamanan perjalanan.
  • Terkadang, tantrum anak terjadi meskipun sudah melakukan semua persiapan dengan baik. Bersabar dan mencoba untuk memahami perasaan anak Anda, dapat membantu mengurangi stres dan membuat perjalanan menjadi lebih nyaman untuk semua orang.
  • Berikan peran pada anak, seperti memegang peta atau mengatur barang bawaan, sehingga ia merasa terlibat dan memiliki tanggung jawab selama perjalanan.
  • Berikan penghargaan pada anak setelah berhasil menyelesaikan perjalanan tanpa tantrum, seperti memberikan hadiah kecil atau pujian.
  • Jelaskan pada anak tentang rencana perjalanan, kapan harus beristirahat, dan apa yang harus dilakukan jika ia merasa tidak nyaman. Hal ini dapat membantu anak merasa lebih siap dan percaya diri selama perjalanan.
  • Gunakan teknologi seperti tablet atau smartphone dengan konten yang aman dan sesuai usia, untuk menghibur anak selama perjalanan.
  • Pilih waktu yang tepat untuk melakukan perjalanan, seperti pada pagi atau siang hari ketika anak merasa lebih segar dan terjaga.

Semoga tips ini dapat membantu Anda mengatasi rasa mabuk selama perjalanan dan mengurangi kemungkinan anak tantrum. Selamat berperjalanan!

Baca Juga: Cara Mengatasi Anak Kecanduan Hp Agar Tidak Tantrum dan Rewel

Komentar