Kalkulator berat badan bisa menjadi salah satu sarana dalam menemukan berat badan ideal seseorang. Pasalnya, mempunyai tubuh dengan berat badan ideal bukan sekadar untuk tampilan yang bagus. Namun juga berkaitan dengan kesehatan.
Mengetahui Indeks Massa Tubuh (IMT) merupakan hal baik yang bisa mendorong seseorang memiliki tubuh ideal. IMT juga sering orang kenal sebagai Body Mass Index (BMI).
Melakukan proses perhitungan IMT/BMI ini ada rumusnya. Namun untuk lebih memudahkan prosesnya maka bisa menghitung IMT dengan menggunakan kalkulator berat badan. Yuk kepoin indeks masa tubuh kita lewat kalkulator dibawah ini!
BMI Calculator
Your BMI is......
BMI | Classification |
---|---|
less than 18.5: | Underweight |
18.5 - 24.9: | Normal weight |
25 - 29.9: | Overweight |
30 - 34.9: | Class I Obese |
35 - 39.9: | Class II Obese |
40 upwards: | Class III Obese |
Pengertian Kalkulator Berat Badan
Kalkulator berat badan atau kalkulator BMI, secara umum kalkulator ini berguna sebagai alat untuk menghitung. Sedangkan BMI merupakan indeks massa tubuh seseorang.
Jadi kalkulator BMI merupakan alat untuk menghitung indeks massa tubuh seseorang. Perkembangan digital membuat alat ini bisa dengan mudah orang dapatkan secara gratis.
Ada banyak aplikasi-aplikasi kalkulator BMI dengan berbagai fitur canggihnya yang bisa untuk ponsel. Caranya dengan mengunduh aplikasi kalkulator berat badan tersebut lewat Play Store.
Manfaat Kalkulator Berat Badan
Bagi siapapun yang ingin memiliki tubuh yang sehat dengan berat badan ideal, bisa menggunakan kalkulator BMI. Tentunya bukan sekadar menggunakannya saja, melainkan juga melakukan tindak lanjut setelahnya.
Nah, sebenarnya apa saja sih, kegunaan atau manfaat dari kalkulator berat badan ini? Berikut ulasannya.
1. Dapat Mengetahui Indeks Massa Tubuh
Seperti pengertian kalkulator BMI, fungsi utamanya adalah sebagai alat ukur untuk indeks massa tubuh. Sehingga nanti seseorang dapat mengetahui berapa besaran massa tubuh dan menyesuaikan dengan klasifikasinya.
2. Membantu Mencarikan Solusi Terkait Berat Badan
Dengan mengetahui klasifikasi berat badan Anda, maka perlu melakukan tindak lanjut. Dalam pengklasifikasian kalkulator BMI bisa terlalu kurus, normal, terlalu gemuk, dan obesitas.
Jika sudah mengetahuinya maka seseorang akan lebih mudah dalam mencari solusi untuk tubuhnya. Misalnya terlalu kurus, maka mencari solusi dengan memilih makanan penambah berat badan.
3. Lebih Waspada Terhadap Berat Badan
Memiliki berat badan tertentu (tidak normal) bisa memberikan dampak pada kesehatan. Misalnya berat badan bukanlah ukuran yang ideal, seringkali banyak penyakit yang muncul akibat berat badan.
Contohnya kelebihan berat badan hingga obesitas, maka risiko penyakit akan lebih besar. Seperti jantung, stroke, diabetes, dan lainnya; dengan mengetahui IMT maka seseorang bisa lebih waspada untuk hidup lebih sehat.
Rumus Menghitung IMT dan Klasifikasi Hasilnya
Memiliki berat badan yang ideal dan sehat merupakan impian bagi hampir semua orang, sebab punya banyak kelebihan tentang kesehatan. Orang yang memiliki berat badan kurang atau malah lebih tentunya rentan dengan berbagai risiko penyakit.
Memiliki berat badan ideal bisa dengan cara mengatur pola makan sehat dan melakukan olahraga secara rutin. Akan tetapi jika sudah terlanjur memiliki berat badan berlebih bisa dengan melakukan diet sehat.
Salah satu cara untuk mengetahui berat badan pas atau tidak adalah dengan menghitung IMT. Selain dengan kalkulator, menghitung IMT juga bisa dengan cara manual menggunakan rumus kalkulator berat badan berikut.
Setelah melakukan penghitungan maka selanjutnya bisa mengecek hasilnya dengan klasifikasi berikut ini.
1. Nilai IMT Kurang dari 18,5 (Underweight)
Bagi pengguna kalkulator BMI yang hasil akhirnya setelah penghitungan kurang dari 18,5 maka perlu berubah. Kenapa? Karena berat badan kondisi ini bukanlah kondisi yang sehat.
Kondisi seperti ini bisa meningkatkan risiko terkait masalah kesehatan. Seperti sistem kekebalan tubuh, tulang mudah rapuh, dan susah memiliki keturunan. Bahkan IMT yang di bawah normal ini bisa menyebabkan kurang gizi.
2. Nilai IMT 18,5 sampai 24,9 (Normal)
Untuk yang memiliki hasil IMT dengan rentang antara 18,5 sampai 24,9 merupakan ideal. Sehingga bisa diklasifikasikan sebagai normal. Meski demikian bukan berarti aman.
Tetap lakukan berbagai hal untuk menjaga tubuh tetap ideal. Anda perlu tetap melakukan aktivitas lain seperti olahraga rutin, istirahat cukup, dan lainnya. Guna sebagai sarana menjaga kesehatan tubuh.
3. Nilai IMT 25 Hingga 29,9 (Overweight)
Hasil pengukuran IMT yang rentangnya antara 25 – 29,9 mengartikan bahwa pengguna telah kelebihan berat badan. Kondisi seperti ini tidak baik untuk kesehatan dan kenyamanan.
Bisa meningkatkan risiko penyakit yang parah. Seperti stroke, hipertensi, jantung, diabetes, dan banyak lagi. Untuk mencegahnya lakukan pola hidup sehat dan mencoba untuk melakukan diet sehat. Cobalah mengurangi karbohidrat dan kolesterol.
4. Nilai IMT 30 lebih (Obesitas)
Pengguna perlu waspada saat hasil IMT menunjukkan hasil di atas angka 30. Hal itu menunjukkan berarti pengguna telah mengalami obesitas. Yakni kondisi di mana jumlah lemak dalam tubuh sudah berlebihan.
Pastinya dengan kondisi berat badan yang sudah pada level obesitas akan membuat ketidaknyamanan. Dan kondisi tersebut sangat rentan dengan penyakit. Untuk melakukan pencegahan dan diet yang sehat maka bisa mulai dengan mengurangi jumlah kalori.
Mengatur pola makan dan makan makanan yang bergizi. Mulai dengan melakukan aktivitas yang banyak gerak. Bagus jika memulai merutinkan olahraga. Untuk diet, bisa berkonsultasi ke konsultan gizi agar mendapatkan bimbingan yang tepat.
Tips Membuat Berat Badan Ideal dan Sehat
Memiliki tubuh dengan berat badan ideal tentunya merupakan dambaan hampir setiap manusia. Tapi, untuk memilikinya maka harus melakukannya dengan penuh kesabaran dan ketekunan.
Karena tidak baik juga jika menginginkan hasil yang instan untuk memiliki berat badan ideal. Jadi lakukan secara sabar dan bertahap. Lantas bagaimana tips untuk membuat berat badan kita menjadi ideal? Berikut tipsnya.
1. Rutin Olahraga
Olahraga menjadi salah satu aktivitas fisik yang bisa membantu proses pembakaran kalori dalam tubuh. Sehingga bisa mengurangi jaringan lemak yang tersimpan dalam tubuh.
Jika belum terbiasa, jangan melakukan olahraga yang berat dahulu. Lakukan secara bertahap juga namun rutin. Selain itu, imbangi juga dengan mengatur pola makan dengan cara yang sehat.
2. Mengurangi Waktu di Depan Gadget
Orang yang banyak menghabiskan waktunya di depan gadget atau layar monitor lainnya cenderung punya berat badan berlebih. Pasalnya tubuh kurang melakukan pergerakan.
Untuk itu, jika tuntutan pekerjaan seperti demikian maka bisa mulai dengan meluangkan sedikit waktu. Setiap 1 jam berada di depan layar maka istirahat sebentar lakukan aktivitas untuk bergerak 30 menitan.
3. Konsumsi Makanan Bergizi Seimbang
Tentunya pola makan dan asupan makan perlu menjadi kontrol yang paling utama. Seperti waktu makan yang harus tepat atau minimal tidak makan pada jam-jam yang dilarang makan.
Misalnya sebelum tidur, usahakan jangan makan. Karena selain membuat berat badan cepat naik, bisa berdampak buruk juga untuk kesehatan. Seperti perut menjadi begah, asam lambung naik, dan lainnya.
Konsumsi juga makanan dengan gizi seimbang. Seperti berbagai macam vitamin, mineral, protein, lemak, serta, dan minum air putih dalam takaran yang pas. Bisa mencoba mencari makanan yang bisa bikin kenyang lebih lama.
Jadi Anda tidak akan sering memakan cemilan atau makan berlebih.
4. Jangan Melewatkan Sarapan
Sarapan pagi adalah waktu yang penting. Pasalnya dengan sarapan pagi maka seseorang akan lebih terkontrol makannya. Ada kendali yang membuat perut tidak terlalu lapar. Sehingga tidak terlalu banyak makan pada siang harinya.
Selain itu sarapan pagi adalah waktu yang pas untuk memberikan tenaga pada tubuh. Tenaga tersebut tentunya akan bermanfaat karena kegiatan yang orang lakukan seharian. Ketimbang makan malam, makan pagi lebih penting.
Demikian beberapa informasi penting terkait kalkulator berat badan dan tips untuk menjaga berat badan ideal. Bagi Anda yang ingin mencari banyak informasi kesehatan bisa mengunjungi situs Nasehat.id. Situs penyedia informasi kesehatan gratis.