Selain menggunakan obat-obatan medis, minuman herbal seperti jamu kunyit asam kerap digunakan oleh masyarakat Indonesia untuk menjaga kesehatan. Minuman tradisional yang terbuat dari kunyit dan asam jawa ini dipercaya memiliki banyak manfaat untuk kesehatan.
Bahkan sebagian masyarakat masih ada yang rutin mengkonsumsi jamu kunyit asam setiap hari meskipun kondisi kesehatannya baik-baik saja. Lantas apa saja manfaat jamu kunyit asam bagi kesehatan menurut medis?.
10 Manfaat Jamu Kunyit Asam
Kunyit yang menjadi salah satu bahan alami untuk membuat jamu kunyit asam mengandung zat gizi kurkumin yang berkhasiat untuk meredakan nyeri, menurunkan suhu badan ketika demam, serta antiradang.
Sementara asam jawa–bahan alami lainnya–mengandung bahan aktif yang berfungsi sebagai penenang, antiradang, dan juga pereda nyeri. Campuran kedua bahan alami ini terbukti aman dikonsumsi dan memberikan banyak manfaat bagi kesehatan, diantaranya:
Mengurangi rasa nyeri saat haid
Sejak dulu sampai sekarang jamu kunyit asam sudah digunakan untuk mengurangi rasa nyeri saat haid. Bahkan sekarang sudah ada jamu kemasan yang dijual bebas agar masyarakat tidak perlu repot-repot meracik minuman tradisional ini sendiri.
Menurut sebuah studi yang diterbitkan oleh Biomedical and Pharmacology Journal (2020) kandungan kurkumin di dalam kunyit dapat mengurangi produksi prostaglandin di dalam tubuh. Ini adalah hormon yang berperan untuk menciptakan rasa sakit serta pembengkakan.
Sedangkan kandungan alkaloid, tanin, fenol, flavonoid, serta saponin dalam asam jawa diketahui dapat menekan peradangan yang memicu rasa sakit, mengendalikan senyawa otak yang bertugas mengatur rasa sakit, serta menghambat prostaglandin. Oleh karena itu, jamu kunyit asam memang efektif untuk mengurangi rasa nyeri saat haid.
Menjadi antioksidan
Cukup banyak penelitian yang membuktikan manfaat kunyi dan juga asam jawa sebagai antioksidan. Antioksidan sendiri berfungsi untuk melindungi tubuh dari paparan radikal bebas sehingga mengurangi risiko kerusakan sel serta peradangan.
Senyawa kurkumin di dalam kunyit ternyata mempunyai aktivitas antioksidan yang sangat tinggi. Sedangkan kandungan fitonutrien dalam asam jawa memiliki sifat antioksidan yang baik untuk tubuh Anda. Kandungan antioksidan pada jamu kunyit asam diketahui memiliki aktivitas yang lebih besar dibandingkan antioksidan sintetis.
Menurut penelitian yang terbit dalam jurnal Agritech (2014) ada satu formula terbaik jamu kunyit asam yang memiliki kadar antioksidan maksimal, yaitu 25% asam, 70% air, dan 5% kunyit.
Mengontrol berat badan
Baik kunyit maupun asam jawa sebenarnya mempunyai khasiat untuk menurunkan berat badan. Maka dari itu, ketika dua bahan alami ini digabungkan, khasiat tersebut akan semakin maksimal.
Sifat antioksidan serta antiradang yang dimiliki oleh kurkumin dan senyawa fitronutrien pada asam jawa dapat meredakan perdangan pada sel-sel tubuh. Nah, reaksi inilah yang mengurangi resistensi insulin dan menurunkan kolesterol dan kadar gula darah.
Dengan begitu, berat badan Anda lebih terkontrol dan terhindar dari risiko obesitas. Tak hanya itu, tubuh Anda jadi lebih fokus ketika menurunkan berat badan karena reaksi peradangan pada tubuh berkurang setelah mengkonsumsi kunyit asam. Jadi jangan heran jika banyak orang memanfaatkan jamu kunyit asam untuk diet.
Mengontrol gula darah
Jamu kunyit asam telah dipercaya dapat menurunkan gula darah pada tubuh penderita penyakit diabetes. Karena itu, tak jarang mereka mengkonsumsi minuman tradisional ini secara rutin.
Khasiat ini didapatkan dari kemampuan antiinflamasi yang ada pada kunyit serta asam jawa. Sebab ketika peradangan berkurang, tubuh dapat merespons hormon insulin dengan lebih baik.
Di samping itu, sifat antioksidan pada jamu kunyit asam bermanfaat untuk memerangi radikal bebas pada tubuh yang dapat merusak sel pankreas. Dengan kata lain, para pengidap penyakit diabetes yang mengkonsumsi jamu kunyit asam dapat mengontrol gula darahnya karena pankreas mereka dapat memproduksi insulin secara optimal.
Meredakan kembung
Ketika Anda terlalu banyak minum minuman bersoda atau menelan angin, gas yang ada di dalam perut akan bertambah banyak dan menyebabkan kembung. Sudah sejak lama jamu kunyit asam digunakan untuk meredakan keluhan saluran pencernaan yang satu ini.
Pada kasus ini, kunyit dan asam jawa di dalam minuman tradisional tersebut dapat mencegah pembentukan gas serta mengeluarkan gas yang terlanjur menumpuk di dalam perut Anda.
Jamu kunyit asam juga bermanfaat untuk membantu proses pengosongan lambung menjadi lebih cepat serta mencegah lapisan yang ada di saluran pencernaan dari resiko iritasi ringan.
Dengan begitu, saluran pencernaan dapat memproses isi perut secara lebih aktif dan mengeluarkan gas yang menumpuk. Jadi jika Anda ingin meredakan kembung secara cepat, sebaiknya konsumsi jamu kunyit asam.
Memperkuat daya tahan tubuh
Manfaat jamu kunyit asam yang selanjutnya adalah memperkuat daya tahan tubuh. Sebab kandungan flavonoid, proantosianidin, tanin, antosianin, serta polifenol dalam asam jawa dapat melakukan beberapa hal ini:
- Memerangi partikel asing
- Mengelola sel darah putih yang berhubungan dengan peradangan di dalam tubuh
- Memperlambat proses pembelahan sel abnormal
- Melawan bakteri, jamur, parasit, serta virus penyebab berbagai penyakit
Sedangkan kandungan kurkumin di dalam kunyit dapat mengatur sel-sel darah putih untuk memerangi patogen berbahaya sehingga tubuh jadi lebih kuat melawan penyakit akibat paparan benda-benda asing.
Menjaga mood tetap baik
Selain mengurangi beberapa keluhan yang terjadi pada tubuh, jamu kunyit asam juga dapat digunakan untuk menjaga mood tetap baik. Sebab kandungan kurkumin dalam kunyit diketahui dapat meningkatkan senyawa dopamin, norepinefrin, serta serotonin pada otak.
Ketiganya merupakan senyawa yang dapat mengelola mood sehingga kesehatan mental Anda lebih terjaga. Banyak penderita depresi yang kekurangan tiga senyawa tersebut dan membuat suasana hatinya tidak baik.
Selain itu, penderita depresi atau gangguan suasana hati umumnya mempunyai senyawa pemicu peradangan dalam jumlah yang tinggi. Di sinilah peran jamu kunyit asam dibutuhkan untuk menekan inflamasi tersebut.
Mencegah penyakit yang muncul karena usia
Penderita penyakit Alzheimer umumnya memiliki perkembangan protein abnormal yang dikenal beta-amyloid. Menurut penelitian, jika kurkumin dikonsumsi bersamaan dengan vitamin D dapat mencegah pertumbuhan protein tersebut.
Akan tetapi, bagi orang yang sudah terlanjur menderita penyakit Alzheimer, kurkumin dinilai tidak bisa menyembuhkan berbagai gejala yang muncul.
Menurunkan risiko komplikasi jantung
Fungsi antioksidan dan anti peradangan yang dimiliki oleh kurkumin ternyata sangat bermanfaat bagi para penderita penyakit jantung.
Menurut penelitian yang dilakukan pada tahun 2012, penderita penyakit jantung yang mengkonsumsi 4 gram kurkumin secara rutin setiap hari setelah melakukan operasi bypass jantung terbukti menurunkan resiko komplikasi jantung hingga 17%.
Efek Anti kanker
Kurkumin pada kunyit dipercaya dapat mencegah perkembangan sel kanker serta tumor di dalam tubuh, khususnya kanker kolorektal. Akan tetapi efek ini masih perlu diteliti lebih jauh lagi.
Oleh karena itu, bagi penderita penyakit ini disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter terlebih dulu sebelum menggunakan jamu kunyit asam untuk obat.
Baca Juga : Rekomendasi Obat Alami Asam Lambung
