Pertama kali dibenak kalian para wanita pasti banyak muncul pertanyaan, apa sih kelebihan dan kekurangan menstrual cup? aman atau tidak ya? bagaimana cara pakainya? dan banyak pertanyaan lagi.
Menstrual cup adalah produk pengganti pembalut yang berbentuk corong dan terbuat dari karet atau silikon. Berbeda dengan pads atau tampon, menstrual cup hanya berfungsi menampung darah menstruasi, bukan menyerapnya. Menstrual cup ini pun menuai beberapa padangan dari sisi kelebihan dan kekurangan.
Perbedaan signifikan antara menstrual cup dengan pembalut biasa terletak pada cara penggunaannya. Jika pembalut digunakan di luar vagina, maka menstrual cup kebalikannya. Cenderung ekstrem, menstrual cup harus dimasukkan terlebih dulu ke dalam vagina agar dapat berfungsi.
Berbagai Kelebihan dan Kekurangan Menggunakan Menstrual Cup
Sebelum menggunakan produk baru, kamu perlu mengetahui kelebihan dan kerugian dari produk tersebut, termasuk untuk menstrual cup. Ada beberapa keuntungan menggunakan menstrual cup, yaitu:
1. Kapasitas besar
Menstrual cup dapat menampung sekitar 40 ml darah. Kapasitas ini lebih besar dari metode lain seperti tampon yang hanya menyerap sekitar 7ml darah. Inilah sebabnya mengapa menstrual cup bisa digunakan lebih lama, sekitar 6-12 jam.
2. Tahan lama
Menstrual cup merupakan alternatif tampon yang ramah lingkungan, karena dapat digunakan kembali setelah dicuci. Daya tahannya cukup lama dari 6 bulan sampai 10 tahun tergantung jenis dan cara perawatannya..
3. Menjaga pH dan bakteri baik di vagina
Menstrual cup tidak mengganggu keseimbangan pH dan bakteri di vagina, karena hanya menampung darah. Hal ini berbeda dengan penggunaan tampon yang dapat menyerap darah haid juga cairan di vagina, sehingga akan mengganggu pH dan bakteri di vagina.
4. Tidak menimbulkan bau
Menstrual cup mencegah darah menstruasi Anda bersentuhan dengan udara, sehingga Anda tidak perlu khawatir dengan bau darah menstruasi yang mungkin muncul saat menggunakan pembalut atau tampon.
5. Lebih aman
Menstrual cup hanya mengumpulkan darah dan tidak menyerap. Ini akan mengurangi risiko infeksi bakteri. Selain itu, produk ini juga kecil kemungkinannya menyebabkan lecet atau ruam, yang terkadang muncul saat menggunakan handuk.
Kekurangan Menstrual Cup
Selain Itu adapun kekurangan dari menstrual cup, yaitu:
1. Perlu menemukan ukuran yang cocok
Menstrual cup tersedia dalam berbagai ukuran, jadi Anda mungkin perlu mencoba beberapa ukuran sebelum menemukan yang tepat untuk Anda. Ini bisa menjadi lebih sulit jika Anda memiliki kondisi tertentu, seperti rahim dan fibroid yang miring atau prolaps.
2. Sulit digunakan
Proses memasang dan melepas cangkir menstruasi bisa jadi sulit dan tidak nyaman, terutama untuk pertama kali atau bagi wanita yang belum pernah berhubungan seks.
3. Lebih berantakan
Proses mencabut menstrual cup bisa membuat darah haid terciprat dan tercecer, bila tidak dilakukan dengan hati-hati.
4. Butuh perawatan ekstra
Menstrual cup harus selalu dicuci bersih setelah digunakan. Selain itu, pembalut ini juga perlu disterilisasi (direbus di air mendidih) setiap bulan. Tanpa perawatan yang telaten, penggunaan pembalut ini justru akan meningkatkan risiko terjadinya sejumlah gangguan kesehatan, seperti iritasi dan infeksi pada vagina.
5. Kemungkinan menimbulkan alergi
Beberapa jenis menstrual cup terbuat dari lateks, sehingga orang yang alergi terhadap bahan ini perlu berhati-hati dan lebih teliti saat membeli produk. Jika kamu memiliki alergi terhadap lateks, pilihlah menstrual cup yang terbuat dari silikon.
Baca Juga: Kalkulator Masa Subur: Rencanakan Kehamilan dengan Siklus Menstruasi
Cara Menggunakan Menstrual Cup
Sebelum mengunakan menstrual cup, pertama-tama kita harus menetukan ukuran yang tepat. Biasanya untuk wanita yang belum pernah melahirkan atau berusia muda kurang dari 30 tahun bisa megunakan ukuran kecil. Sedangkan untuk wanita berusia diatas 30 tahun dan sudah pernah melahirkan secara normal bisa menggunakkan ukuran besar.
Perhatikan cara berikut untuk menggunakan menstrual cup:
- Pertama agar mudah dimasukkan ke dalam vagina, oleskan bibir corong menstrual cup dengan perlumas atau air.
- Lipat corong dengan air atau pelumas yang berbahan air.
- Masukkan corong ini (dalam keadaan terlipat dan menghadap atas) ke dalam vagina secara perlahan. Setelah dimasukkan, corong otomatis akan terbuka kembali dan terpasang pada posisinya, yaitu beberapa cm di dalam saluran leher rahimmu.
- Masukkan kembali jarimu sedikit ke dalam vagina dan putar bagian bawah corong untuk memasang segel kedap udara, sehingga darah menstruasi tidak bocor.