Bagikan ke:

Junk food atau makanan siap saji digemari oleh banyak orang karena rasanya yang enak. Anak-anak maupun orang dewasa sulit melawan hasrat untuk mengkonsumsi berbagai macam makanan siap saji. Seperti pizza, kentang goreng, hamburger, atau ayam goreng. Padahal bahaya junk food jika sering kita makan cukup fatal, lho. Kandungan kalori, gula, lemak, dan garam yang tinggi dalam makanan siap saji akan meningkatkan resiko terkena berbagai penyakit seperti jantung atau stroke. 

Jika hanya dimakan sesekali saja, junk food mungkin masih terbilang aman untuk kesehatan Anda. Akan tetapi jika terlalu sering dengan jumlah yang banyak, resikonya terlalu besar. Pasalnya, selain menimbulkan berbagai penyakit, junk food juga dapat memicu kondisi berbahaya lainnya. 

Bahaya junk food bagi kesehatan tubuh Anda

1. Obesitas

Ketika Anda mengkonsumsi junk food secara berlebihan, jumlah kalori dan lemak yang masuk ke dalam tubuh akan meningkat tajam. Akibatnya, berat badan Anda akan bertambah drastis. Bahkan Anda menjadi rentan terkena obesitas dan perut buncit. Tak hanya itu, kolesterol dalam darah juga akan ikut meningkat sehingga dapat memicu penyakit jantung atau stroke. 

2. Memicu diabetes tipe 2

Kalori, lemak, dan karbohidrat yang tinggi dalam junk food juga dapat memicu lonjakan gula darah di dalam tubuh Anda. Jika terlalu sering dikonsumsi, kandungan tersebut akan menyebabkan gangguan pada insulin. Pada akhirnya resiko terkena resistensi insulin serta diabetes tipe 2 pun meningkat tajam.

3. Merusak kesehatan gigi

Umumnya, makanan siap saji dihidangkan bersamaan dengan minuman bersoda atau minuman yang sangat manis. Minuman seperti ini memiliki kandungan karbohidrat dan gula yang tinggi. 

Jadi pada saat Anda meminum minuman tersebut, bakteri di dalam mulut Anda akan menghasilkan asam yang kemudian merusak lapisan pelindung gigi (enamel). Akibatnya, gigi Anda menjadi berlubang dan Anda lebih rentan merasakan sakit gigi. 

4. Menimbulkan gangguan pernapasan

Menurut sebuah penelitian, anak-anak yang sering mengkonsumsi junk food–paling tidak tiga kali dalam satu minggu–lebih beresiko terkena obesitas serta gejala asma. Sementara bagi orang dewasa, obesitas akibat junk food akan memicu sesak napas, sleep apnea, serta mengi. 

5. Meningkatkan resiko kanker

Sudah banyak riset yang membuktikan bahwa pola makan yang tidak sehat dan kurang berolahraga dapat meningkatkan resiko kanker. Pola makan tidak sehat di sini maksudnya adalah pola makan yang tinggi kalori dan lemak tanpa serat sama sekali. Salah satunya seperti junk food. 

Selain gangguan kesehatan yang sudah disebutkan sebelumnya, terlalu sering mengkonsumsi junk food juga dapat menyebabkan tekanan darah tinggi serta perut kembung akibat kandungan garam dan lemak yang tinggi. 

6. Memicu penyakit jantung

Kadar lemak dan gula yang tinggi dalam junk food ternyata dapat membuat ketagihan. Karena itu, jika anak kecil terlalu sering mengkonsumsi makanan siap saji, dia akan kesulitan menghentikan kebiasaan tersebut. Sehingga tubuhnya tidak mendapatkan makanan yang sehat sebagaimana yang dianjurkan oleh ahli kesehatan. 

Di sisi lain, kandungan lemak trans yang tinggi dalam junk food juga dapat memicu penyakit jantung, tekanan darah, dan stroke bagi anak-anak, remaja, maupun orang tua. 

7. Tekanan darah tinggi

Bahaya junk food tidak berhenti pada stroke, penyakit jantung, dan juga kanker. Seperti yang disebutkan di atas, makanan siap saji dapat menimbulkan tekanan darah tinggi. Hal ini disebabkan oleh kandungan garam atau sodium yang tinggi. Selain itu, junk food juga bisa memberikan pengaruh yang negatif pada fungsi ginjal dalam tubuh. 

8. Menurunkan kemampuan otak

Ketika Anda mengkonsumsi makanan siap saji secara berturut-turut selama lima hari, kemampuan otak Anda untuk mengingat dan berpikir akan menurun. Dalam dunia kesehatan, gula dan lemak banyak dihubungkan dengan gangguan memori dalam otak. Oleh karena itu, jika tubuh Anda menerima asupan gula dan lemak yang tinggi, resiko kerusakan memori pun jadi meningkat.

9. Mempercepat penuaan

Bahaya junk food bagi tubuh Anda berikutnya adalah mempercepat proses penuaan. Hal ini disebabkan oleh berbagai kandungan yang ada di dalam makanan siap saji. Kandungan tersebut akan memicu peradangan atau inflamasi dalam tubuh. 

Akibatnya, kulit Anda jadi lebih mudah keriput dan Anda pun akan mengalami penuaan dini. Yang lebih parah, junk food akan memperpendek telomer atau struktur kromosom penanda usia pada tubuh Anda.

10. Mengakibatkan kecanduan

Seperti rokok dan alkohol, junk food juga dapat mengakibatkan kecanduan. Setelah Anda terjebak dalam jeratan makanan siap saji ini, Anda jadi kesulitan mengontrol nafsu makan. Mengapa junk food itu candu? Sebab makanan jenis ini akan merangsang sistem penghargaan yang ada di otak. Cara kerjanya mirip seperti kokain atau obat-obatan adiktif lainnya. 

11. Memicu depresi

Setelah Anda dibuat kecanduan, tahap berikutnya yang mengancam Anda adalah depresi. Jadi ketika kecanduan, Anda akan sulit mengendalikan stres serta tekanan yang muncul jika Anda tidak mengkonsumsi junk food dalam satu hari. Melansir dari National Library of Medicine, makanan siap saji bisa meningkatkan resiko gangguan kejiwaan dan juga perilaku kekerasan. Khususnya pada anak-anak dan remaja. 

12. Mempengaruhi mood

Bahaya yang terakhir berkaitan dengan mood atau perasaan emosional dalam diri Anda. Misalnya ketika Anda memakan satu buah cupcake, kadar gula yang ada di dalam tubuh Anda akan meningkat lalu memicu perasaan bahagia. 

Sayangnya, perasaan bahagia tersebut tidak dapat bertahan lama karena setelah efeknya hilang, Anda justru akan merasa kosong dan hampa. 

Tips untuk menghindari bahaya junk food bagi tubuh Anda

Berdasarkan uraian di atas, dapat diambil kesimpulan bahwa junk food sangat berbahaya bagi kesehatan tubuh Anda. Maka dari itu, meskipun rasanya enak, Anda harus berusaha semaksimal mungkin untuk tidak mengkonsumsi makanan siap saji. 

Salah satu cara yang efektif untuk menghindari junk food yaitu dengan diet sehat. Terutama jika Anda sudah mulai terbiasa memakan junk food. Nah, di bawah ini ada beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk memulai diet sehat:

Mengkonsumsi makanan yang mengandung protein

Untuk mencegah Anda mengkonsumsi junk food terlalu sering, sebaiknya perbanyak makan makanan yang mengandung protein. Misalnya seperti buncis, kacang panggang, tahu, kacang merah, daging tanpa lemak, lentil, telur ayam, yoghurt, ikan, susu, atau keju. 

Semua makanan tersebut dapat membuat kamu merasa kenyang lebih lama sehingga keinginan ngemil junk food akan berkurang cukup drastis.

Makan secara sadar

Dewasa ini banyak orang makan sambil menonton TV atau memainkan gadget di tangannya. Khususnya saat ngemil junk food. Padahal kebiasaan ini membuat Anda makan secara tidak sadar. 

Anda juga tidak menikmati bagaimana rasa, tekstur, serta sensasi yang muncul ketika makanan masuk ke dalam mulut. Sehingga pada akhirnya, Anda tidak tahu berapa banyak makanan yang sudah Anda makan. 

Untuk mengatasinya, coba terapkan kebiasaan makan secara sadar. Yaitu dengan makan di meja makan dan tidak memainkan gadget ketika makan. 

Perbanyak konsumsi makanan sehat

Makanan yang baik bagi tubuh Anda merupakan makanan yang telah melewati sedikit proses pengolahan sebelumnya. Selain junk food, ada banyak sekali pilihan makanan lain yang lebih sehat dan baik. Misalnya seperti kacang goreng, biskuit gandum yang ditambah keju, maupun potongan buah.

Baca Juga: Segudang Manfaat Buah Matoa Bagi Kesehatan Tubuh Anda

Komentar