Bagikan ke:

Kehamilan trimester pertama adalah kunci utama kesehatan janin Anda hingga lahir nanti. Tubuh Anda akan melakukan berbagai macam penyesuaian akibat janin yang ada di dalam kandungan.

Di masa ini, kondisi fisik dan emosional Anda akan banyak berubah. Terutama jika ini merupakan kehamilan pertama Anda. Di sisi lain, sejak minggu pertama hingga minggu ke-13, semua organ janin akan mulai terbentuk.

Itulah sebabnya, Anda harus menjaga kehamilan di trimester pertama ini dengan tepat. Berikut ini 10 tips yang bisa Anda lakukan untuk memastikan kandungan Anda tetap sehat di 3 bulan pertama.

Nutrisi yang harus dipenuhi di kehamilan trimester pertama

Ketika usia kehamilan 1 – 3 bulan, pemenuhan nutrisi yang tepat bisa menjadi pendukung kesehatan Anda dan janin yang ada di dalam kandungan. Tak hanya itu, pertumbuhan si kecil akan lebih optimal lagi.

Anda harus memastikan bahwa kebutuhan nutrisi makro dan mikro terpenuhi dengan tepat dan seimbang. Nutrisi makro terdiri dari karbohidrat, lemak, dan protein. Lalu nutrisi mikro adalah vitamin dan mineral.

Jadi jelas ya, selama mengandung, Anda harus memperhatikan pola makan. Jangan sampai mengkonsumsi makanan secara sembarangan. Berikut ini nutrisi yang harus Anda penuh selama kehamilan trimester pertamai:

  1. Karbohidrat sebanyak 2.000 kalori
  2. Protein
  3. Asam Lemak Omega-3
  4. Vitamin B6, B9, dan vitamin D
  5. Mineral

10 cara menjaga kehamilan usia 1 – 3 bulan

1. Konsumsi vitamin prenatal

Sebaiknya konsumsi vitamin prenatal ini dilakukan secepatnya setelah Anda dinyatakan hamil oleh dokter. Terutama vitamin asam folat yang berperan penting dalam mencegah resiko janin cacat lahir serta kelainan tulang belakang.

Anda perlu mengkonsumsi sekitar 400 – 600 mcg suplemen asam folat (vitamin B9) dan 10 mcg vitamin D setiap hari selama 13 minggu.

2. Segera cari dokter atau bidan yang cocok dengan Anda

Dokter atau bidan merupakan pendamping medis yang membantu Anda menjaga kesehatan diri serta janin di dalam kandungan. Anda bisa mengunjungi beberapa dokter atau bidan untuk mencari yang paling sesuai dengan Anda.

Jika ternyata tidak ada dokter atau bidan terdekat yang cocok, Anda dapat meminta rekomendasi dari orang-orang terdekat, forum kesehatan, maupun dokter umum langganan Anda.

3. Buat jadwal konsultasi kandungan

Setelah menemukan dokter atau bidan yang cocok, Anda harus segera membuat jadwal konsultasi, minimal satu kali ketika usia kandungan Anda memasuki minggu ke-8. Selama konsultasi Anda dapat menanyakan semua hal yang berkaitan dengan kandungan Anda.

Bila kondisi kesehatan Anda sedang kurang baik dan memerlukan obat, sebaiknya jangan menghentikan konsumsi obat secara tiba-tiba. Lebih baik bicarakan dulu dengan dokter atau bidan mengenai semua obat yang Anda gunakan untuk mengetahui mana yang aman dan berbahaya.

4. Hindari asap rokok dan alkohol

Ketika hamil, sebaiknya Anda menghindari asap rokok dan alkohol. Bahkan jika Anda termasuk perokok, sebaiknya hentikan segera sebab keduanya dapat menimbulkan bahaya bagi kandungan. Seperti keguguran, bayi lahir prematur, atau masalah plasenta.

Tak hanya itu, asap rokok juga dapat menghambat pertumbuhan janin, meningkatkan resiko kematian bayi setelah kelahiran, dan resiko bayi lahir mati. Sementara alkohol, dapat membuat berat badan bayi menjadi rendah ketika lahir, meningkatkan resiko bayi memiliki masalah dalam bicara, belajar, fokus, berbahasa, maupun hiperaktivitas.

5. Terapkan pola makan sehat dan seimbang

Tips yang kelima ini sangat berguna untuk memastikan kebutuhan nutrisi yang Anda perlukan terpenuhi sehingga kesehatan Anda dan janin terjamin. Jangan lupa, di trimester pertama Anda tidak memerlukan kalori ekstra.

Kuncinya, menu makan Anda harus memenuhi asupan lima nutri utama, yaitu serat, asam folat, zat besi, kalsium, dan zinc. Disamping itu, hindari makanan yang tidak higienis, makanan setengah matang, kurang matang, tidak matang, dan jeroan hewan.

Anda juga tidak boleh mengkonsumsi sumber karbohidrat secara berlebihan seperti nasi putih atau roti putih. Pasalnya, keduanya bisa meningkatkan gula darah Anda selama kehamilan.

Pastikan asupan asam lemak omega-3 tercukupi dengan baik sehingga perkembangan saraf serta otak bayi selama dalam kandungan semakin maksimal. Asam lemak ini juga akan membantu Anda menghindari depresi setelah melahirkan nanti.

Terakhir, kurangi konsumsi kafein. Banyak penelitian yang membuktikan bahwa mengkonsumsi kafein secara berlebihan dapat meningkatkan resiko keguguran. Anda hanya boleh mengkonsumsi kafein kurang dari 200 mcg per harinya atau setara satu cangkir kopi berukuran sedang.

6. Rutin berolahraga

Rutin berolahraga selama masa kehamilan akan memberikan banyak manfaat bagi Anda dan janin. Minimal, Anda harus melakukan aktivitas fisik selama 30 menit setiap hari dalam satu minggu.

Namun lakukan konsultasi dulu dengan dokter atau bidan mengenai batasan olahraga yang aman dan tidak aman untuk dilakukan. Minta juga saran olahraga yang tepat untuk membantu kehamilan Anda.

7. Istirahat yang cukup

Di trimester pertama ini, Anda pasti sering merasa cepat lelah dan capek. Hal ini normal dan terjadi pada semua ibu hamil. Sebab tubuh Anda sedang berusaha membiasakan diri dengan perubahan hormon yang lebih cepat.

Oleh karena itu, pastikan Anda mempunyai waktu istirahat sebanyak mungkin, bahkan ketika sedang bekerja di kantor. Manfaatkan waktu senggang untuk tidur siang atau kapan saja jika memungkinkan.

Kemudian, usahakan tidur lebih awal minimal satu malam dalam seminggu. Bila Anda tidak bisa tidur, coba membaca buku atau mendengarkan musik yang lembut agar Anda bisa rileks. Jangan lupa matikan ponsel dan bebaskan diri dari pekerjaan.

8. Lakukan tes genetik bila perlu

Biasanya di trimester pertama kehamilan, sekitar minggu ke-11 sampai minggu ke-14, dokter atau bidan akan menawarkan berbagai macam tes skrining genetik. Tujuannya adalah memantau resiko bayi cacat lahir, seperti Down Syndrome, misalnya.

9. Banyak minum air putih

Selama mengandung, darah dalam tubuh Anda harus memasok oksigen serta nutrisi-nutrisi penting kepada janin melalui plasenta. Aktivitas tersebut akan meningkatkan beban kerja darah sehingga Anda harus banyak minum air putih. Dengan begitu, Anda dapat membantu melancarkan proses pengangkutan oksigen, nutrisi ataupun, penyaringan limbah.

Tak cukup sampai di situ, rutin minum air putih juga efektif untuk mencegah wasir, sembelit, kelelahan, infeksi saluran kemih, serta gejala kehamilan yang lain. Anda harus mengkonsumsi air putih setidaknya 8 sampai 10 gelar per hari.

10. Jangan melakukan aktivitas yang berat

Tips yang terakhir ini wajib Anda lakukan, khususnya di trimester pertama. Apalagi dalam fase ini, Anda akan lebih sering mengalami mual, muntah, maupun mengantuk berlebihan. Semua kondisi tersebut akan menguras banyak energi dalam tubuh. Jadi Anda tidak boleh melakukan aktivitas yang berat agar tubuh Anda tidak kelelahan.

Baca Juga : Kalkulator Masa Subur: Rencanakan Kehamilan dengan Siklus Menstruasi

Komentar