Melatih anak bangun pagi untuk sebagian orang tua merupakan kegiatan yang menguji kesabaran. Pasalnya membangunkan anak tidak semudah ketika membangunkan orang dewasa.
Memang tidak semua, tapi kebanyakan membangunkan anak memang susah. Seringkali terjadi ketika mereka masuk menjadi anak-anak di usia sekolah.
Alasan anak susah untuk bangun pagi bisa karena masih ngantuk. Namun bisa juga karena mereka belum memiliki kebiasaan bangun pagi. Kondisi anak susah bangun pagi, bisa jadi penyebabnya adalah anak mengalami gangguan tidur (insomnia).
Jika anak susah tidur secara terus menerus dalam waktu lama segera konsultasi ke dokter. Barangkali bisa saja mereka sedang mengalami insomnia.
Manfaat Bangun Pagi untuk Anak
Melatih anak bangun pagi bukan hanya karena hendak ke sekolah saja. Namun, perlu untuk Anda ketahui terkait manfaat anak bisa bangun pagi. Nah, untuk memberikan motivasi agar rajin bangun pagi berikut beberapa manfaatnya untuk anak-anak.
1. Meningkatkan Konsentrasi pada Anak
Bahwasannya anak yang memiliki kebiasaan bangun pagi ternyata memiliki prestasi yang lebih bagus. Hal ini karena mereka memiliki tingkat konsentrasi yang cukup baik.
Apalagi jika mereka mau memanfaatkan waktu setelah bangun pagi tersebut untuk beragam hal baik. Seperti olahraga, meditasi, dan sebagainya. Waktu pagi adalah waktu yang bisa membangkitkan semangat, termasuk bagi orang dewasa juga demikian.
Akan berbeda sinar wajah anak yang bangun kesiangan dengan yang sudah bangun sejak pagi. Tubuh yang fresh dan bugar membuat lebih baik untuk berkonsentrasi. Sebab tubuh sudah menyesuaikan diri dengan dunia nyata dari waktu bangun pagi.
2. Membuat Kebiasaan Baik pada Anda untuk Bangun Pagi
Penting sekali melatih anak bangun pagi dan menjadi suatu kebiasaan hingga dewasa nantinya. Pasalnya bangun kesiangan jika hanya karena malas-malasan hanya akan memberikan dampak buruk terhadap pelakunya.
Dengan melatih secara bertahap dan terus-menerus, maka akan menjadikan kebiasaan bagi anak. Dan tentunya bangun pagi bukan hal yang salah, justru malah memberikan banyak kebaikan, karena mereka tidak menjadi generasi pemalas.
3. Pola Makan Lebih Teratur dan Sehat
Melatih anak bangun pagi bisa membantu mereka dalam mengatur pola makan yang lebih teratur. Bagian terpenting dalam pola makan sehat ialah di pagi hari untuk sarapan.
Jadi, usahakan untuk tidak melewatkan sarapan bagi anak. Pasalnya sarapan yang menentukan makanan apa yang mereka makan selanjutnya. Dengan tidak melewatkan sarapan, risiko kemungkinan mereka makan makanan tidak sehat cukup kecil.
4. Tubuh jadi Lebih Sehat dan Bugar, Baik Secara Fisik dan Mental
Suasana di pagi hari memang berbeda, yang mana lebih sejuk daripada di waktu siang. Sehingga menenangkan jiwa, cocok bagi anak-anak yang punya kebiasaan meditasi di pagi hari.
Tidak hanya meditasi, seperti olahraga fisik juga boleh. Mereka juga tidak gampang terserang penyakit. Pasalnya sistem imun mereka lebih kuat dan aktif karena sedang terjaga. Berbeda jika sedang tidur di pagi hari.
Tips Membangunkan Anak di Pagi Hari
Pastinya banyak yang mengeluhkan anak susah bangun, dan tentunya bisa membuat frustasi sebagian orang tua. Melatih anak bangun pagi sebenarnya dapat membuatnya menjadi kebiasaan. Nah, berikut ini tips-tipsnya.
1. Mendisiplinkan Waktu Tidur Si Kecil
Bangun tidur lebih pagi bisa si kecil lakukan jika jam tidur mereka tidak terganggu. Kebutuhan tidur bagi anak tentunya berbeda dengan mereka yang sudah dewasa.
Untuk membuat tidurnya berkualitas, maka harus memperhatikan jam tidur dan rentang waktu lamanya. Berikut kebutuhan tidur bagi anak sesuai dengan usia.
- Anak usia 3-5 tahun memerlukan jam tidur 10-13 jam;
- Si Kecil dengan usia 5-13 tahun perlu 9-11 jam untuk tidur;
- Dan untuk anak usia 13 tahun ke atas, cukup dengan 8-10 jam tidur setiap harinya.
Jadi, pastikan mereka tidak tidur terlalu malam agar paginya tidak susah bangun. Sehingga apabila kebutuhan tidurnya 10 jam, maka ajak mereka tidur pada pukul 8. Dan sebagainya, sehingga kualitas tidur mereka tidak terganggu.
2. Kenalkan Mereka dengan Alarm
Melatih anak bangun pagi bisa dengan mengenalkan mereka pada alarm yang bisa secara otomatis bunyi. Hal ini akan mendidik mereka untuk lebih mandiri dan bertanggung jawab.
Akan tetapi, untuk menggunakan cara ini anak harus mengerti terlebih dahulu tentang waktu. Tapi meski demikian bisa juga sambil mengajari mereka terkait jam.
3. Bangunkan Anak dengan Nyaman
Jika anak susah bangun, jangan membentaknya apalagi main fisik. Hal tersebut malah akan berdampak buruk ke perkembangan psikisnya. Jadi, gunakan cara yang nyaman untuk membuatnya bangun.
Seperti membuka jendela, menyalakan lampu dan membangunkan dengan lembut dan penuh kasih sayang. Usahakan tidak marah meski si kecil tak merespon, lakukan secara bertahap.
Usahakan tidak membangunkan mereka saat waktu sudah hampir habis. Misal sekolah jam 7, dan membangunkannya jam 6.30. Hal tersebut justru akan membuatnya tergesa-gesa dan tidak ada jeda baginya.
Sehingga beri jarak dengan kegiatannya agar tidak mendadak. Si kecil juga biar bisa bersantai sebelum mandi dan tidak merasa terburu-buru.
4. Tidak Ada Pelonggaran Waktu Tidur Meski Liburan
Melatih anak bangun pagi meskipun hari libur tetap harus menerapkannya. Seperti waktu tidurnya di malam hari harus tetap meskipun besoknya libur. Sehingga nantinya hal ini akan menjadi kebiasaan sampai seterusnya.
5. Ajarkan Mereka Menerima Hukuman dari Kesalahannya
Anak kecil haru memahami konsekuensi yang harus mereka terima ketika melakukan sesuatu hal. Termasuk ketika telat bangun pagi. Misalnya si kecil jadi terlambat datang ke sekolah dan mendapatkan hukuman di sana.
Atau proses ketika si kecil menjelaskan kepada gurunya terkait alasannya terlambat adalah suatu proses. Jadi, tidak apa-apa sesekali ia melakukannya, jangan memarahinya. Cukup beri tahu bahwa itu konsekuensi yang dia dapatkan ketika telat bangun.
Justru hal seperti inilah yang malah berdampak untuk menjadi motivasi pada diri anak. Sehingga mereka tidak akan mengulanginya lagi karena mengerti konsekuensi yang terjadi.
6. Beri Anak Reward Apabila Bisa Bangun Pagi
Memberikan reward atau hadiah kepada anak itu penting untuk memotivasi sang mereka. Sehingga lebih semangat dalam melaksanakan suatu hal, namun jangan sampai hal ini menjadi kebiasaan.
Pasalnya susah juga jika setiap kali ingin melakukan sesuatu anak harus mendapatkan iming-iming hadiah. Jadi, memberi mereka hadiah/mengapresiasinya tidak dilakukan secara terus menerus.
Dan memberinya hadiah juga tidak harus mahal/mewah, cukup yang sederhana saja. Seperti memberikan mereka kebebasan memilih sarapan/makanan yang mereka sukai, dan lainnya.
Ada banyak informasi menarik mengenai gaya hidup sehat yang bisa Anda aplikasikan sehari-hari. Melalui situs Nasehat, dapatkan berbagai informasi kesehatan hingga parenting.
Demikianlah beberapa informasi parenting terkait melatih anak bangun pagi. Tentunya melatih anak bangun pagi jika menjadi kebiasaan, maka bisa menjadi investasi baik ke depannya.