Berenang memang aktivitas yang menyenangkan, apalagi kalau dilakukan saat libur bersama kerabat dekat. Tapi kadang-kadang saat berenang telinga kemasukan air yang bikin pendengaran terasa seperti terpendam.
Selain itu, biasanya muncul sensasi tidak mengenakan karena ada air yang terperangkap di dalam saluran telinga. Jika Anda sedang merasakan masalah yang sama, jangan khawatir ya. Karena ada 6 cara mengatasi kuping kemasukan air yang bisa Anda lakukan. Simak penjelasan lengkapnya di bawah ini, ya!
Cara Mengeluarkan Air dari Telinga
Biar insiden kuping kemasukan air tidak berkembang jadi kondisi yang lebih mengkhawatirkan, sebaiknya Anda harus segera mengupayakan agar air yang masuk bisa keluar. Beberapa cara di bawah ini bisa membantu Anda:
Gunakan kain untuk mengelap telinga
Ketika telinga Anda kemasukan air, cara mengeluarkan air yang paling mudah adalah mengusap telinga Anda dengan kain. Caranya lap telinga bagian luar dengan pelan-pelan dengan kain atau handuk halus yang bisa menyerap air di telinga Anda.
Saat mengelap, pastikan telinga Anda dimiringkan ke arah kain dan jangan mendorong kain terlalu masuk ke dalam telinga karena bisa mendorong air makin ke dalam.
Coba miringkan kepala ke arah telinga yang kemasukan air
Cara berikutnya yang bisa Anda lakukan untuk mengeluarkan air dari kuping yaitu dengan memiringkan kepala ke arah telinga yang kemasukan air. Saat memiringkan kepala ini, tarik daun telinga Anda agar saluran di dalamnya jadi lebih terbuka dan air lebih mudah keluar.
Tidur dengan posisi miring
Air punya sifat untuk mengalir ke arah tempat yang lebih rendah karena terpengaruh oleh gaya gravitasi bumi. Oleh karena itu, coba tidur atau berbaring dengan posisi miring sehingga air yang masuk bisa keluar.
Tahan posisi ini selama beberapa menit. Anda akan tahu jika airnya sudah keluar saat daun telinga mulai terasa hangat.
Menguap
Menguap merupakan salah satu cara yang mungkin dapat membantu Anda untuk mengeluarkan air yang masuk ke dalam telinga, khususnya dari bagian Eustachius. Saat menguap, ketegangan pada bagian telinga akan sedikit berkurang dan mendorong air untuk keluar.
Mengunyah
Air yang masuk ke dalam telinga biasanya terjebak di bagian Eustachius yang merupakan salah satu bagian dari telinga bagian dalam. Nah, agar air yang terjebak itu bisa terbebas dan mudah dikeluarkan, Anda bisa coba untuk mengunyah sesuatu. Bila perlu, Anda bisa memiringkan kepala sambil mengunyah agar air jadi lebih mudah keluar.
Memakai pengering rambut
Panas yang dihasilkan oleh pengering rambut bisa menguapkan air yang ada di dalam saluran telinga Anda. Untuk melakukannya, Anda bisa menyalakan pengering rambut dengan suhu yang paling rendah. Lalu pegang dengan jarak kurang lebih satu jengkal dari telinga sambil digerakan maju mundur.
Bagaimana gejala infeksi yang muncul saat telinga kemasukan air?
Di awal-awal, gejala infeksi saat telinga kemasukan air masih bersifat ringan. Akan tetapi, kalau tidak cepat diobati atau infeksinya sudah menyebar, gejalanya jadi tambah parah. Beberapa gejala infeksi yang sifatnya ringan adalah:
- Telinga terlihat kemerahan
- Terasa gatal di saluran telinga
- Saat daun telinga ditarik akan terasa nyeri
- Ada cairan bening tidak berbau yang keluar dari telinga
Beberapa gejala yang tingkat keparahannya menengah, diantaranya:
- Semakin banyak area telinga yang terlihat merah
- Rasa gatal semakin berat
- Rasa nyeri semakin kuat
- Saat mengunyah telinga terasa nyeri
- Cairan bening yang keluar jadi lebih banyak, bahkan ditambah dengan nanah
- Telinga seperti tertutup oleh cairan
- Pendengaran berkurang
Pada tahap yang lebih parah, gejalanya adalah:
- Rasa nyeri semakin meluas ke sisi kepala, leher, atau wajah
- Bagian luar telinga jadi merah dan membengkak
- Saluran telinga tersumbat seluruhnya
- Demam
- Kelenjar getah bening yang ada di leher jadi membengkak
Hindari hal ini saat telinga Anda kemasukan air
Ketika air tersumbat di telinga Anda, hal pertama yang harus Anda lakukan adalah tetap tenang. Air yang sudah masuk ke dalam telinga tidak akan diam di dalam selamanya, kok. Jadi tenang, ya.
Kalau Anda panik, Anda cenderung melakukan hal-hal yang tidak boleh dilakukan sama sekali, misalnya:
Memakai korek kuping (cotton bud)
Banyak sekali dokter THT yang mengatakan bahwa mengatasi telinga yang kemasukan air dengan korek kuping justru malah memperburuk keadaan. Soalnya korek kuping ini akan mendorong air dan kotoran telinga masuk jauh lebih dalam dan makin sulit dikeluarkan. Bahkan bisa jadi malah terperangkap di dalam.
Di samping itu, korek kuping juga bisa menusuk gendang telinga. Saat gendang telinga itu robek, terluka, atau bahkan pecah, Anda akan mengalami gangguan pendengaran yang buruk.
Lebih jauh lagi, dalam beberapa kasus, korek kuping juga ditemukan bisa merusak syaraf-syaraf yang ada di belakang saluran telinga. Kalau sampai hal ini terjadi, efek yang ditimbulkan pun sangat parah. Seperti vertigo berkepanjangan disertai muntah dan mual, tuli total, sensor rasa jadi hilang, hingga kelumpuhan wajah.
Menggunakan jari untuk mengorek telinga
Ketika telinga Anda kemasukan air, banyak orang yang coba mengorek telinga dengan jari secara spontan. Cara seperti ini tidak boleh dilakukan sama sekali karena dapat melukai saluran telinga yang sangat halus.
Di samping itu, telinga juga bisa terkena infeksi dan sakit yang berkepanjangan. Jadi, sebaiknya jauhkan jari-jari Anda dari telinga mulai dari sekarang, ya!
Bahaya yang bisa timbul karena telinga kemasukan air
Biasanya, air yang masuk ke dalam telinga bisa keluar dengan sendirinya. Namun jika hal ini tidak terjadi, Anda justru akan mengalami infeksi telinga.
Menurut situs pusat pengendalian serta pencegahan penyakit AS, CDC, air yang terjebak di saluran telinga luar untuk waktu yang lama bisa menciptakan kelembaban yang membuat bakteri tumbuh. Akibatnya, kemungkinan terkena infeksi telinga jadi meningkat.
Sebagai langkah awal untuk mencegah hal ini terjadi, coba perhatikan gejala-gejala infeksi telinga di bawah ini:
- Ketika telinga luar ditarik atau ada tekanan pada bagian yang menonjol di liang telinga akan terasa nyeri
- Terasa gatal di bagian dalam telinga
- Ada cairan yang keluar dari telinga
- Telinga jadi bengkak dan merah
Rasa nyeri dan gatal yang dirasakan kerap menjadi parah jika dibiarkan begitu saja, itulah sebabnya saat telinga Anda kemasukan air segera lakukan tindakan-tindakan yang sudah disampaikan sebelumnya. Jika masih belum berhasil juga, segera datangi dokter THT terdekat.
Penanganan yang dilakukan oleh Dokter THT
Ketika Anda mendatangi dokter THT, dokter akan melakukan beberapa penanganan. Umumnya dimulai dengan membersihkan saluran telinga terlebih dahulu. Setelah itu, baru memberi pengobatan yang bisa mengetasi infeksi serta rasa rakit.
Selama masa pengobatan, sebaiknya jangan berenang dulu dan jaga telinga Anda agar tidak kemasukan air selama 2 minggu. Penanganan oleh dokter THT ini penting, karena infeksi telinga yang tidak kunjung ditangani dapat memunculkan masalah lainnya, yaitu:
- Infeksi telinga kronis yang berkepanjangan atau berulang-ulang
- Infeksi telinga ganas yang terjadi karena infeksi sudah terlanjur menyebar serta merusak tulang tengkorak dan tulang rawan
- Saluran telinga jadi menyempit
- Wajah terkena infeksi dan terjadi pembengkakan
Baca Juga: 6 Dokter THT di Denpasar yang Bisa Anda Kunjungi