Bagikan ke:

Hampir sebagian besar masyarakat Indonesia memiliki keluhan yang sama terkait bau mulut yang aromanya tak sedap. Penampilan sudah oke, rambut klimis, wajah bersinar merona, tetapi saat berbicara dengan orang lain ketahuan napas mulutnya berbau tak sedap, rasanya dunia ini berhenti berputar. Ya, rasa percaya diri kita akan lenyap seketika saat orang yang menjadi lawan bicara kita secara langsung berkata, “maaf napas kamu kok bau ya”. Kasus bau mulut atau napas mulut tak sedap ini ternyata tidak hanya dialami orang satu atau dua orang saja.

Sebelum membahas mengenai solusi untuk atasi bau mulut yang bikin orang disekitar pingsan, maka ada baiknya kita pelajari terlebih dahulu apa saja yang menyebabkan napas kita tidak segar dan justru malah mengeluarkan bau tidak sedap.

Penyebab Bau Mulut

Sinusitis bisa menjadi faktor napas di mulut tidak sedap

Nah, buat kamu yang mungkin memiliki riwayat sinusitis, maka bisa diperhatikan nih. Ternyata orang yang menderita sinusitis ini berpotensi mengeluarkan bau mulut yang tidak sedap.

Mengapa bisa demikian? Hal ini dikarenakan proses terjadinya sinus ini pada rongga sinus akan mengeluarkan lender yang bisa dibilang sangat kental. Lendir tersebut nantinya akan mengalir ke tenggorokan dan secara kita tahu bahwa tenggorokan adalah rongga di mana pernapasan terjadi.

Karena lendir tersebu memiliki bau yang tidak sedap, maka gas yang keluar dari mulut akan memiliki bau yang kurang enak juga. Terlebih lagi, orang yang mengalami sinus ini rata-rata mengalami gangguan penciuman, jadi seperti orang yang sedang pilek. Sehingga, mereka kurang peka terhadap bau, terlebih bau yang keluar dari mulutnya sendiri. Untuk sinus sendiri salah satu penyebab umumnya adalah karena virus flu yang menyebabkan infeksi.

Oleh karena itu, perlu diperhatikan dengan baik perawatan pernapasan kita sehingga ketika kita berbicara dengan orang lain, setidaknya bisa meminimalisir bau kurang sedap tersebut. Selain dari sinus, bau tidak sedap yang keluar dari napas mulut juga bisa disebabkan karena infeksi bakter ataupun jamur, infeksi gigi, dan aktivitas merokok yang secara rutin yang berlebihan.

Xerostomia salah satu faktor bau mulut

Kalian semua mungkin pernah mengalami yang namanya Xerostomia atau bahasa umumnya adalah mulut kering. Secara umum Xerostomia ini terjadi karena berkurangnya kandungan air liur di dalam mulit kita dan salah satu hal yang banyak kita jumpai adalah ketika sedang sakit, seperti sakit pilek. Nah, orang yang sakit pilek ini biasanya mereka akan susah untuk bernapas sehingga mereka menggunakan mulut sebagai alternatif saluran untuk menghirup udara. Memang, secara pernapasan memang menjadi lega, namun karena terus-menerus menguap, akhirnya air liur mengering hingga akhinya terjadilah Xerostomia.  

Karena fungsi dasar dari air liur di mulut kita ini adalah untuk membunuh bakteri, akhirnya mulut yang kering ini justru akan mengeluarkan bau yang tidak sedap. Sehingga, ketika orang mengalami mulut kering dan saat diajak biacara aroma yang keluar ini biasanya kurang bersahabat dan lawan bicara terkadang harus menutup hidung dengan tangan.

Adanya gangguan pencernaan juga memicu bau mulut

Berbicara masalah bau mulut memang tidak ada habisnya, karena setiap orang memiliki penyebab masing-masing. Salah satu penyebab umum dan mungkin banyak orang yang tidak menyadari karena tidak mau periksa langsung secara medis adalah kemungkinan orang tersebut mengalami gangguan pencernaan. Gangguan pencernaan yang dimaksud dalam kasus ini adalah maag dan juga adanya asam lambung, atau orang lebih familiar dengan Gerd.

Perlu kamu ketahui, bahwa ketika terjadi maag atau asam lambung yang tinggi, biasanya saluran yang Bernama esofagus ini kehilangan fungsi kinerjanya dengan baik, sehingga asam lambung akan keluar dari lambung dan mengarah ke saluran esofagus. Akibat dari proses kejadian tersebut, asam lambung yang tertinggal di mulut akan menyebabkan bau tak sedap. Secara otomatis, ketika seseorang yang mengalami asam lambung tersebut berbicara dengan orang lain, maka biasanya aroma kurang sedap akan keluar dari mulut. Asam lambung dan maag adalah penyakit umum yang biasa diderita oleh masyarakat Indonesia. Maka, ada baiknya jika kalian tidak ingin mulutnya bau, maka harus memperhatikan kesehatan pencernaan sejak dini. Ada beberapa cara yang bisa dipakai untuk menghindari terjadinya asam lambung seperti mengurangi atau berhenti untuk makan makanan yang mengandung banyak lemak atau makanan yang sangat pedas.

Lalu apa sih cara yang mudah untuk mengatasi bau tidak sedap di mulut kita, padahal sudah berkali-kali gosok gigi dan rutin sesuai dengan saran dokter? Nah, ada solusi alami yang bisa dijadikan alternatif untuk ikhtiar agar mulut kita terbebas dari napas tidak sedap.

Konsumsi Daun Sirih untuk Kumur Secara Rutin

Dewasa ini, sudah mulai banyak orang sadar akan manfaat dari daun sirih selain digunakan untuk herbal dalam atasi masalah kewanitaan. Perlu diketahui, pada zaman dahulu, daun sirih justru sudah umum dipakai untuk atasi permasalahan terkait kesehatan gigi dan mulut. Selain itu, daun sirih ini di negara China dan India dipakai sebagai obat tradisional yang terkenal dalam mengatasi masalah bau mulut.

Daun sirih banyak dimanfaatkan untuk membantu atasi kesehatan mulut dan gigi karena di dalamnya terdapat kandungan antioksidan alami dan kandungan tersebut adalah yang dominan dan sangat berfungsi untuk antibakterial di dalam tubuh kita. Ditambah lagi, di dalam daun sirih menurut penelitian dokter mengandung Allylpyrocatechol (APC). Kandungan tersebut sangat berguna bagi tubuh manusia karena bisa mengikat bakteri anaerob yang selama ini menjadi parasit di mulut manusia.

Lalu, bagaimana cara memanfaatkan daun sirih tersebut agar bisa mengatasi bau mulut yang tidak sedap? Nah, caranya sangat mudah sekali. Silakan siapkan daun sirih sebanyak 2 sampai dengan 4 lembar. Jangan lupa untuk dicuci terlebih dahulu agar debu yang menempel di permukaan daun tersebut larut bersama air sehingga lebih higienis dan tidak menciptakan masalah baru di dalam tubuh kita.

Ada beberapa versi yang memang bisa dilakukan dan keduanya memiliki efek yang sama. Versi pertama, kamu bisa merebus langsung daun sirih tersebut dan kemudian kamu bisa langsung gunakan untuk berkumur. Untuk versi kedua, kamu bisa menyeduh daun sirih tersebut dengan air panas. Tunggu sejenak sampai air menjadi hangat dan jangan lupa untuk ditutup rapat ya. Setelah hangat silkaan digunakan untuk berkumur. Lakukan cara tersebut rutin sehari dua kali dan rasakan perbedaannya setelah 7 sampai 10 hari. Dikarenakan car aini adalah cara alami, jadi tidak langsung instan hasilnya. Namun jika dilakukan secara rutin, hasilnya bisa jangka panjang dan pastinya menyehatkan untuk kondisi mulut kita. Selamat mencoba!

Baca Juga : Canesten Obat Jamur, Bantu Atasi Jamur Kulit yang Mengganggu

Komentar