Durasi main gadget untuk anak terutama balita, sebaiknya tidak lebih dari 1 jam. Pasalnya si kecil memerlukan waktu dan aktivitas fisik untuk membuat tumbuh kembang menjadi lebih optimal.
Era yang semakin berkembang ternyata membuat kesibukan juga semakin rumit. Sebagian orang tua menggunakan gadget untuk membuat si kecil tidak rewel saat mereka sibuk. Padahal, jika hal ini dilakukan secara berlebihan dalam durasi yang cukup lama bisa berdampak buruk.
Tidak baik untuk kesehatan, tumbuh kembang, dan banyak hal lainnya. Penggunaan gadget untuk anak baik sekadar bermain atau untuk belajar usahakan seimbang. Selain mendapatkan pengawasan dan batasan durasinya, perlu diimbangi dengan hal lain juga.
Misalnya seperti aktivitas fisik. Pasalnya jangan membuat anak untuk berlama-lama dalam posisi yang sama. Pastikan juga si kecil memiliki waktu istirahat cukup.
Durasi Main Gadget untuk Anak Sesuai dengan Usianya
Menentukan durasi main gadget untuk anak idealnya memang berkisar antara 1 sampai dengan 2 jam perhari. Akan tetapi orang tua juga perlu melakukan penyesuaian dengan usia anak.
Berikut ini akan kami bahas beberapa informasi terkait durasi main gadget untuk anak berdasarkan dengan usianya.
1. Anak Usia Kurang dari 2 Tahun
Menurut saran dari organisasi kesehatan dunia (WHO), anak dengan usia belum genap 2 tahun sebaiknya tidak diberikan gadget dahulu. Anak usia tersebut sebaiknya lebih banyak mendapatkan stimulasi berupa aktivitas fisik.
Misalnya seperti bermain di lantai, latihan tengkurap, dan melatih keseimbangan tubuh secara lebih optimal. Apabila memang diperlukan maka anak di atas usia 1,5 tahun diperbolehkan menggunakan gadget.
Pastika mendampingi si kecil dan membatasi penggunaanya yang tidak lebih dari 1 jam.
2. Usia Anak Antara 2 Sampai 5 Tahun
Apabila anak sudah memasuki usia antara 2 sampai dengan 5 tahun pastikan tetap memperhatikan penggunaan gadget. Durasi screen time untuk si kecil tersebut tidak lebih dari 2 jam dalam sehari.
Pastikan juga untuk memfilter dan mengarahkan saat menggunakan gadget. Hal ini supaya anak tidak terpapar hal negatif dari penggunaan gadget tersebut. Selain itu ajak si kecil untuk beraktivitas fisik agar bisa beralih dari penggunaan gadget.
Seperti bermain sepeda, berkebun, main petak umpet dan sebagainya. Banyak melakukan interaksi dengan mereka, pasalnya pada momen tersebut merupakan momen penting untuk si kecil.
3. Anak Usia 6 Tahun Ke Atas
Anak di usia 6 tahun ke atas sudah mulai masuk di dunia sekolah dan mereka mulai bisa untuk melakukan diskusi. Jadi tidak ada salahnya ketika bermain gadget melakukan kesepakatan bersama si kecil.
Misalnya penggunaan untuk belajar secara online dan penggunaan untuk bermain game atau yang lainnya. Durasi bermain gadget untuk anak usia 6 tahun ke atas mungkin bisa lebih dari 2 jam.
Apalagi saat ini banyak sekali sekolah yang menerapkan pembelajaran online. Meski demikian pendampingan dan pengawasan tetap penting. Pastikan untuk menggunakan sesuai dengan kebutuhan sekolah. Sedangkan durasi hiburan dalam gadget bisa 1 jam per hari atau 2 jam per minggunya.
Dampak Buruk Durasi Main Gadget untuk Anak yang Berlebihan
Penggunaan gadget untuk anak baik saat belajar atau bermain tetap perlu mendapatkan pengawasan dan dampingan orang tua. Risiko buruk yang bisa menimpa seorang anak yang sudah kecanduan bermain gadget.
Berikut ini adalah beberapa dampak buruk durasi main gadget untuk anak yang berlebihan.
- Menurunkan tingkat konsentrasi si kecil;
- Menimbulkan gangguan perkembangan untuk si kecil secara kognitif;
- Meningkatkan risiko obesitas dan penyakit lain karena jarang beraktivitas fisik;
- Malas untuk berpikir bagi si kecil;
- Membuat perilaku anak menjadi berubah dan mudah marah;
- Anak akan lebih agresif;
- Bisa memicu stress dan depresi pada anak.
Itulah dampak buruk yang dapat terjadi pada tumbuh kembang si kecil karena kecanduan gadget. Yuk, para orang tua mulai dampingi tumbuh kembang si kecil.
Tips Mengatur Penggunaan Gadget Selama di Rumah
Di samping dari dampak buruknya, gadget juga memberikan dampak positif untuk anak jika penggunaannya tepat. Seperti menambah informasi pengetahuan, memotivasi si kecil, media diskusi, dan juga belajar untuk anak.
Lantas bagaimana tips agar gadget bisa berfungsi secara maksimal untuk si kecil? Berikut ini adalah beberapa tips yang bisa orang tua terapkan dalam memberikan kebijakan kepada si kecil terkait aturan screen time dan gadget selama di rumah.
1. Melakukan Pengawasan Tontonan dan Aplikasi yang Mereka Gunakan
Melakukan pengawasan pada si kecil saat main gadget bukan hanya sebatas duduk di sampingnya saja. Orang tua boleh terlibat aktif, misalnya mengajak si kecil untuk berdiskusi terkait dengan apa yang sedang mereka tonton.
Selain itu, orang tua juga boleh menghubungkan atau mengaitkan tontonan dengan kehidupan si kecil. Hal ini akan membuatnya mendapatkan dua manfaat sekaligus, yakni hiburan dan juga pembelajaran.
Cara ini terbilang efektif dalam pembelajaran dan lebih masuk serta membuat anak tidak mudah bosan. Akan tetapi, langkah ini perlu teknik, jangan buat diskusi kaku, usahakan mengalir begitu saja membuat percakapan menjadi lebih nyaman.
2. Memberikan Aturan Durasi Main Gadget untuk Anak
Seperti informasi sebelumnya orang tua perlu untuk memberikan aturan terkait durasi bermain gadget si kecil. Aturan tersebut bisa menyesuaikan dengan usia dan kebutuhan si kecil. Pastikan bahwa penggunaannya tidak mempengaruhi rutinitas anak.
3. Memilih Konten yang Berkualitas
Bantu si kecil untuk memilih konten yang berkualitas sehingga bukan hanya sebatas hiburan yang mereka dapatkan. Namun jangan langsung memaksanya, beri kesempatan juga untuk memilih.
Arahkan aplikasi games atau tontonan yang memang khusus untuk anak. Boleh juga yang bisa membuat mereka aktif untuk bergerak berpikir, hingga memecahkan masalah.
4. Menjaga Kesimbangan Kegiatan Online dan Offline
Terlalu lama menggunakan gadget tentu membuat anak atau siapapun yang menggunakannya hanya berfokus di layar. Tidak banyak bergerak yang bisa berdampak kurang bagus untuk kesehatan.
Apalagi untuk tumbuh kembang si kecil dan kesehatan mata mereka. Sehingga penting untuk menyeimbangkan antara kegiatan fisik dan bermain gadget. Jangan sampai penggunaan gadget berdampak negatif terhadap anak.
Salah satu langkahnya adalah dengan mengalihkan fokus mereka dengan hal lain. Serta memberikan batasan dengan kesepakatan yang tepat.
5. Manfaatkan Fitur Pengawasan Orang Tua
Orang tua juga bisa memanfaatkan fitur pengawasan orang tua pada gadget untuk menghindari kecolongan. Dengan begitu anak akan terlindungi dari eksplisit TV maupun internet.
Orang tua tetap bisa memantau dari jauh apa yang anak lakukan dengan gadget mereka dan bisa mengatur penggunaannya.
6. Menemukan Kegiatan Lain untuk Mengalihkan Si Kecil dari Gadget
Solusi untuk membuat si kecil tidak hanya terfokus dengan gadget adalah dengan mengajak beraktivitas lain yang menyenangkan. Misalnya melakukan outbound di beberapa tempat, main di halaman, berkebun, mencari ikan, dan lainnya.
Libatkan anak dalam aktivitas demikian dan jangan takut membuat anak kotor atau terjatuh. Cara ini akan membuat si kecil menjadi mandiri, pemberani, bersosialisasi, dan tentunya menumbuhkan pengalaman berharga.
Itulah beberapa tips mengatur durasi main gadget untuk anak yang ideal. Dampak perkembangan teknologi tentu ada plus minusnya, jadi bagaimana kita menyaringnya saja.
Pantau tumbuh kembang si kecil dengan baik dengan mengatur penggunaan gadget pada anak. Dapatkan pengetahuan terkait parenting dengan berlangganan melalui situs Nasehat.id secara gratis.
Baca Juga : Cara Jitu Meningkatkan Kecerdasan Anak Melalui Pendekatan Sehari-hari
