Tekanan darah tinggi merupakan salah satu penyakit yang bisa membahayakan diri seseorang jika tidak segera tertangani. Penyakit ini bisa berpotensi memicu penyakit lain yang lebih serius seperti stroke, jantung, dan sebagainya.
Sebagian penyakit memang cukup sensitif dengan asupan makanan pada tubuh, seperti halnya penyakit darah tinggi. Selain asupan makanan, pola pikir yang terlalu berlebihan serta dampak stress juga bisa jadi penyebabnya.
Itulah kenapa orang-orang yang sudah terindikasi memiliki penyakit atau bahkan masih gejala darah tinggi perlu waspada. Yakni dengan selalu mengontrol tekanan darahnya secara rutin serta tetap menjaga pola hidup sehat.
Penyebab Tekanan Darah Tinggi
Tekanan darah tinggi sendiri penyebabnya beragam, dan pada masing-masing orang tidak sama. Mengetahui penyebab penyakit darah tinggi bisa membantu untuk menjaga tekanan darah stabil.
Pasalnya orang akan mengerti apa-apa yang menjadi penyebabnya dan bisa menghindari hal tersebut. Berikut ini ada beberapa faktor penyebab tekanan darah bisa tinggi.
1. Genetik
Salah satu faktor yang bisa menyebabkan seseorang bisa terserang penyakit darah tinggi adalah faktor genetik. Yaitu ketika memiliki garis keturunan seperti orang tua atau keluarga lain menderita darah tinggi.
Jadi perlu berhati-hati ketika memiliki garis genetik penyakit tersebut. Hal yang tidak bisa orang cegah, namun bisa mengatasinya. Yakni berusaha menerapkan hidup sehat dan menjaga agar tekanan darah tetap stabil.
2. Faktor Usia
Usia juga bisa berpengaruh terhadap masalah kesehatan seperti darah tinggi. Pasalnya semakin bertambahnya usia maka berbagai organ dalam tubuh akan mengalami perubahan.
Termasuk organ seperti ginjal dan pembuluh darah yang mengalami penurunan fungsi. Sehingga hal tersebut bisa mengganggu keseimbangan cairan tubuh di dalamnya. Sedangkan pembuluh darah yang mengalami penuaan dapat menjadi kaku.
Hal ini yang menyebabkan tekanan darah tinggi pada diri seseorang. Itulah kenapa risiko orang yang berusia 35 tahun ke atas akan lebih besar terserang penyakit darah tinggi.
3. Pola Makan yang Buruk
Penyebab penyakit darah tinggi selanjutnya adalah karena asupan makan dan pola makan yang buruk. Makanan yang masuk ke tubuh merupakan makanan yang tidak sehat dan berpotensi menyebabkan penyakit tersebut.
Misalnya terlalu sering mengkonsumsi makanan yang berlemak dan asin bisa memiliki risiko lebih besar. Apalagi dengan pola makan yang buruk, seperti makan menjelang tidur.
4. Obesitas
Memiliki berat badan yang terlalu berlebihan atau obesitas juga memicu risiko terserang darah tinggi. Semakin besar tubuh seseorang, maka semakin banyak pula darah yang tubuh butuhkan.
Yang mana untuk mengangkut oksigen serta berbagai nutrisi dalam tubuh. Nah, darah yang meningkat tersebut bisa memicu tekanan darah tinggi pada tubuh seseorang.
5. Kurang Olahraga
Seseorang yang kurang gerak dan olahraga akan memiliki detak jantung yang cenderung tinggi. Mereka juga akan lebih berisiko terkena obesitas, yang berpotensi membuat jantung bekerja lebih keras. Yang mana bisa membuat orang mudah terkena penyakit darah tinggi.
6. Stress dan Kurang Tidur
Sering cemas dan overthinking bisa menyebabkan stress. Tidur yang kurang juga bisa membuat seseorang mengalami stress. Begitu juga sebaliknya jika seseorang mengalami stress berkepanjangan juga bisa membuatnya sulit tidur.
Kedua hal tersebut menjadi faktor yang berkontribusi memicu tekanan darah tinggi pada seseorang. Sehingga perlu sekali untuk menjaga pola pikir agar tidak terlalu overthinking. Serta menjaga kualitas tidur yang baik bisa meminimalisir risiko tersebut.
7. Konsumsi Obat Tertentu
Faktor lainnya yang bisa menyebabkan seseorang terserang penyakit darah tinggi adalah karena mengkonsumsi obat tertentu. Seperti pil KB, obat flu batuk dekongestan, obat-obatan terlarang, dan sebagainya.
Cara Menurunkan Tekanan Darah Tinggi Lewat Pola Makan Sehat
Ada banyak cara untuk membantu menurunkan tekanan darah yang terlalu tinggi. Sebagian besar orang menggunakan obat kimia untuk membantu menurunkan tekanan darahnya. Namun, tentu jangka panjang obat kimia tetap tidak bagus untuk tubuh.
Ada beberapa cara alami yang bisa penderita darah tinggi terapkan agar bisa bantu turunkan tekanan darah. Yaitu dengan melakukan diet sehat atau menjaga pola makan sehat. Bagaimana caranya? Berikut cara menurunkan darah tinggi yang bisa Anda lakukan.
1. Menerapkan Diet Aman dan Sehat
Bagi penderita penyakit darah tinggi maka mengatur pola makan tertentu adalah salah satu anjuran yang tepat. Para ahli kesehatan menyarankan hal tersebut untuk penderita terapkan.
Yang mana mereka menyebutnya dengan DASH atau Dietary Approaches to Stop Hypertension. Atau bisa Anda sebut dengan pendekatan pola makan untuk menghentikan tekanan darah tinggi.
Pada pola makan DASH menyarankan penderita untuk makan makanan utuh. Seperti gandung, biji-bijian lain, buah, sayur, serta susu rendah lemak. Pola makan sehat seperti ini bisa membantu menurunkan darah tinggi.
2. Kurangi Konsumsi Garam
Garam yang berlebihan pada tubuh bisa memicu cepat naiknya tekanan darah pada tubuh seseorang. Jadi kendalikan asupan garam pada tubuh dan bisa mengganti perasa yang lainnya. Tentunya yang lebih aman dan mendapat anjuran ahli.
3. Kurangi/Hentikan Asupan Kafein
Para ahli kesehatan telah memperingatkan pengkonsumsi kafein untuk selalu waspada. Pasalnya kafein berpotensi sekali untuk membuat tekanan darah naik. Apalagi jika kafein sampai mengganggu kualitas tidur Anda, tentu risiko lebih besar.
Dengan mengendalikan asupan kafein yang masuk dalam tubuh, akan menjadi hal yang baik. Jika belum bisa menghentikan, bisa dengan mengurangi asupannya secara berkala. Cukup konsumsi maksimal 1-2 gelas kafein (bisa kopi/teh/lainnya) per hari.
Jangan mengkonsumsi kafein di malam hari menjelang tidur. Hal tersebut dapat menjadikan kualitas tidur terganggu. Jadi untuk meminumnya bisa pagi atau tidak melebih jam 2 siang.
4. Banyak Mengkonsumsi Wortel
Tidak hanya berguna untuk kesehatan mata saja, ternyata wortel juga bagus untuk penyakit darah tinggi. Memiliki kandungan yang lebih kompleks seperti fenol yang berfungsi baik untuk tubuh.
Jadi dengan mengkonsumsi wortel, maka Anda bisa memperoleh banyak manfaat sekaligus. Seperti kesehatan mata, menjaga tekanan darah stabil, dan banyak lagi lainnya.
5. Mengkonsumsi Seledri
Seledri cukup baik untuk kesehatan, pasalnya memiliki kandungan phthalide yang bisa merelaksasi pembuluh darah. Serta membantu mengobati tekanan darah yang tinggi pada tubuh Anda.
Penderita bisa meminum sari seledri dengan merebusnya pada air mendidih dan meminum airnya. Bisa juga dengan membuatnya sebagai makanan seperti sop. Namun untuk sop pastikan kandungan garam terkontrol.
6. Konsumsi Brokoli dan Bayam
Sayuran lain yang baik untuk membantu mengobati tekanan darah tinggi adalah brokoli dan bayam. Kandungan flavonoid di dalam brokoli baik untuk membantu meningkatkan sirkulasi darah menjadi lancar.
Sedangkan pada bayam, ada kandungan nitrat yang kaya dengan antioksidan tinggi, kalsium, mangan, dan sebagainya. Kandungan gizi yang ada pada bayam tersebut membuat bayam baik untuk rutin orang konsumsi.
Itulah beberapa informasi terkait dengan berbagai tips untuk menurunkan tekanan darah tinggi. Selain informasi di atas, Anda bisa mengunjungi situs Nasehat.id untuk mendapatkan informasi kesehatan lainnya gratis. Selamat membaca.