Bagikan ke:

Dalam masakan tradisional Indonesia, seledri kerap dijadikan sebagai pelengkap. Padahal manfaat daun seledri memiliki pengaruh pada kesehatan tubuh kita. Di dalam 1 sendok biji seledri, misalnya, ada kandungan kalori, karbohidrat, protein, lemak, dan serat yang baik bagi tubuh. 

Daun seledri juga mengandung berbagai zat antioksidan yang dapat mencegah sel dan jaringan tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas. Zat-zat tersebut diantaranya seperti vitamin C dan vitamin E, beta karoten, serta flavonoid. 

Selain itu jika diolah dengan benar, daun seledri dapat menjadi hidangan yang lezat dan nikmat. Ini berarti, dibalik perannya yang dianggap kurang penting, daun seledri memiliki segudang manfaat bagi kesehatan tubuh. 

9 Manfaat seledri untuk kesehatan tubuh

1. Mencegah kerusakan sel tubuh

Manfaat yang pertama adalah mencegah kerusakan sel tubuh. Di dalam daun seledri terdapat antioksidan penting yang berfungsi menjaga sel, pembuluh darah, dan organ-organ dari radikal bebas. 

Kandungan vitamin C, flavonoid, beta karoten, serta 12 jenis nutrisi antioksidan lain di dalamnya sangat baik menjaga kesehatan tubuh Anda. 

2. Mencegah peredangan

Di dalam daun seledri, ada sekitar 25 senyawa anti radang yang bermanfaat untuk mencegah tubuh dari ancaman peradangan. Terutama peradangan kronis yang diakibatkan oleh beberapa jenis penyakit. Seperti osteoporosis dan juga radang sendir. 

Di samping itu, mengkonsumsi daun seledri dengan rutin juga dapat menurunkan resiko peradangan hingga mengatasi asam urat. 

3. Menjaga kesehatan saluran pencernaan

Senyawa apiuman di dalam daun seledri terbukti dapat mengurangi sakit maag serta mengembalikan lapisan lambung yang rusak. Tak cukup sampai di situ, kandungan serat larut, serat tidak larut, dan air di dalamnya dapat menjaga saluran pencernaan Anda tetap sehat. 

4. Mengontrol gula darah

Saat Anda mengkonsumsi daun seledri yang masih segar, tubuh Anda akan mendapatkan pasokan vitamin A, vitamin C, vitamin K, folat, dan kalium. Ditambah lagi masih ada kandungan indeks glikemik rendah yang dapat mengontrol gula darah jadi lebih stabil. 

5. Mengurangi asam pada makanan yang Anda konsumsi

Magnesium, natrium, dan zat besi di dalam daun seledri terbukti ampuh untuk menetralkan asam pada makanan yang Anda konsumsi. Artinya, seledri sangat dianjurkan bagi penderita maag. Kandungan mineral di atas juga bisa digunakan untuk keperluan lain di dalam tubuh. Misalnya seperti mengatasi heartburn yang sering dirasakan para penderita gangguan asam lambung.

6. Menangkal kanker

Kandungan luteolin dalam seledri, menurut beberapa peneliti, mempunyai sifat anti kanker yang dapat mencegah Anda dari serangan kanker. Tak hanya itu, luteolin juga dapat melemahkan sel-sel kanker sehingga bahan kimia yang digunakan dalam terapi dapat melawannya. 

7. Mengontrol tekanan darah

Seledri termasuk tumbuhan yang memiliki banyak sekali kandungan phthalates atau fitokimia. Phthalates sendiri merupakan senyawa yang dipercaya dapat memperlancar aliran darah dengan cara mengendurkan jaringan dinding arteri di dalam tubuh. 

Ketika aliran darah lancar, tekanan darah pun akan berkurang secara perlahan. Maka dari itu, seledri sangat dianjurkan untuk para penderita tekanan darah tinggi (hipertensi).

8. Mengobati penyakit ginjal

Kandungan antioksidan dan kalium di dalam seledri memiliki dua manfaat penting untuk ginjal. Pertama mencegah pengendapan serta penumpukan mineral di dalam ginjal, dan yang kedua mencegah batu ginjal. 

Tak hanya itu, antioksidan yang ada pada seledri bisa menghalau radikal bebas yang dapat merusak fungsi organ tertentu, salah satu diantaranya adalah ginjal. 

9. Mengontrol kolesterol dalam tubuh

Daun seledri dapat dimanfaatkan untuk mengontrol kolesterol dalam tubuh, khususnya usus. Sebab kadar phthalates di dalamnya dapat membantu menyerap kelebihan kadar kolesterol serta mendorongnya keluar. 

Cara mengolah daun seledri menjadi hidangan lezat dan nikmat

Rasa daun seledri pada dasarnya hampir hambar karena 95% kandungannya merupakan air. Akan tetapi, bukan berarti daun seledri tidak bisa diolah menjadi makanan yang lezat dan nikmat untuk menikmati waktu makan Anda. Di bawah ini ada empat menu olahan daun seledri yang bisa Anda buat sendiri di rumah. 

1. Smoothies

Daun seledri akan jauh lebih nikmat jika diolah sebagai smoothies. Selain cara membuatnya yang mudah, olahan ini tidak akan mengurangi kadar gizi di dalam daun seledri. 

Untuk membuatnya Anda bisa mencampurkan seledri dengan beberapa buah-buahan seperti nanas, kiwi, dan juga timus. Sebaiknya jangan buang bagian batangnya jika ingin membuat smoothies seledri.Setelah semua bahan disiapkan, tinggal blender semua bahannya hingga menjadi satu. 

Hindari penggunaan gula maupun pemanis lain karena dapat mengurangi manfaat dari daun seledri. Kandungan zat-zat yang tidak baik bagi tubuh di dalam pemanis juga dapat memicu perubahan otot jantung yang dapat mengakibatkan penyakit gagal jantung. 

Di samping itu, konsumsi gula yang terlalu banyak dapat menambah jumlah lemak di perut dan meningkatkan resiko penyakit diabetes serta jantung. Kalau mau, gunakan pemanis alami dari buah-buahan agar Anda mendapatkan manfaat yang lainnya.

2. Keripik Seledri

Selain daun bayam, ternyata daun seledri juga bisa diolah menjadi camilan keripik yang lezat, lho. Olahan ini cocok bagi Anda yang ingin menurunkan berat badan namun sulit berhenti ngemil. 

Cara membuatnya pun sangat mudah. Anda hanya perlu menyiapkan adonan tepung lalu mencampurnya dengan daun seledri. Setelah itu, goreng hingga kering. Sebaiknya gunakan tepung jagung, tepung almond, atau tepung kelapa karena lebih aman bagi tubuh. 

Lalu gunakan mentega, minyak kelapa, minyak zaitun, minyak safflower, atau minyak bji bunga matahari sebagai pengganti minyak goreng yang tidak baik bagi tubuh Anda.

3. Sop Ayam Seledri

Menu yang ketiga adalah sop ayam seledri. Di sini seledri berfungsi sebagai campuran untuk hidangan sop ayam yang biasa Anda santap sehari-hari. Selain seledri, Anda juga bisa menambahkan kentang dan wortel untuk memperkaya nutrisinya. 

Cukup taburkan seledri di atas sop ayam yang sudah matang agar teksturnya jadi lebih renyah dan tidak terlalu lembek. Dengan cara ini, Anda akan mendapatkan manfaat daun seledri secara maksimal karena tidak ada kandungan nutrisi yang hilang. 

4. Salad

Olahan daun seledri yang terakhir adalah salad. Jika Anda sedang menjalankan diet atau baru mau mulai, sebaiknya perbanyak mengkonsumsi salad yang dicampur dengan daun seledri. Soalnya olahan ini mengandung banyak nutrisi serta gizi yang bersumber dari buah serta sayuran. 

Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, seledri memiliki rasa yang cenderung hambar, sehingga tidak akan mengganggu rasa salad yang Anda buat. Agar rasanya lebih lezat lagi, Anda dapat menambahkan potongan apel, buah pir, dan keju parmesan ke dalam saladnya. 

Dengan mengkonsumsi salad ini secara rutin Anda akan mendapatkan berbagai manfaat yang berasal dari buah-buahan serta daun seledri.

Baca Juga: Segudang Manfaat Buah Matoa Bagi Kesehatan Tubuh Anda

Komentar