Bagikan ke:

Makanan penambah darah memang tubuh perlukan untuk membantu mencegah maupun mengobati anemia. Anemia sendiri merupakan penyakit karena kekurangan sel darah merah dalam tubuh.

Akibatnya bisa mempengaruhi sirkulasi oksigen dan nutrisi ke berbagai sel jaringan tubuh. Sehingga orang yang mengalami anemia bisa merasakan cepat lelah, lemas, pucat, dan gejala lainnya.

Anemia dalam tubuh bisa terjadi sementara waktu dan bisa juga berkepanjangan. Efeknya bisa ringan dan bisa juga lebih parah, tergantung pada bagaimana penanganannya.

8 Hal yang Menjadi Penyebab Anemia

Anemia terjadi pada tubuh saat kekurangan darah merah atau hemoglobin. Secara umum anemia terjadi karena beberapa kondisi. Seperti kehilangan darah berlebihan, hancurnya sel darah merah yang terlalu cepat, dan sebagainya.

Nah, berikut ini merupakan beberapa jenis anemia berdasarkan penyebabnya.

1. Anemia Kekurangan Zat Besi

Kekurangan sel darah merah akibat dari kurangnya asupan zat besi pada makanan yang orang konsumsi. Bisa juga karena tubuh tidak mampu melakukan penyerapan zat besi dengan baik. Cara mengatasinya bisa dengan makan makanan penambah darah.

2. Anemia Ibu Hamil

Seorang ibu yang sedang mengandung seringkali terkena anemia, pasalnya jumlah hemoglobinnya lebih rendah. Sehingga orang hamil memerlukan berbagai vitamin pembentuk hemoglobin. Seperti asam folat, zat besi, dan vitamin B12.

Kebutuhan terkait sel darah merah bagi orang hamil meningkat, itulah kenapa asupan vitamin penting. Selain melalui makanan bisa dengan tambahan vitamin. Pasalnya jika terjadi anemia berkepanjangan bisa membahayakan ibu dan janin.

3. Anemia Karena Perdarahan

Untuk anemia jenis ini terjadi karena tubuh mengalami perdarahan. Bisa terjadi karena perdarahan yang terjadi dalam waktu lama atau hanya seketika saja. Contohnya seperti menstruasi, wasir, radang pada lambung, dan lainnya.

Bisa juga terjadi karena adanya gejala cacingan. Penyebabnya akibat infeksi dari cacing tambang pada dinding usus yang menghisap darah. Penanganan anemia jenis ini perlu berkonsultasi dengan yang lebih ahli, seperti dokter.

4. Anemia Aplastik

Kekurangan darah pada jenis aplastik terjadi karena adanya kerusakan pada sumsum tulang belakang. Sehingga tubuh tidak mampu menghasilkan hemoglobin secara maksimal.

Seringkali kondisi seperti ini terjadi akibat beberapa penyakit. Antara lain penyakit autoimun, efek samping obat beracun, paparan zat kimia berbahaya, dan sebagainya.

5. Anemia Hemolitik

Kekurangan sel darah merah karena proses penghancuran sel darah merah dalam tubuh berlangsung lebih cepat. Kondisi ini kebanyakan adalah karena gen atau keturunan. Namun bisa juga akibat beberapa kondisi penyakit kanker darah, dan lainnya.

6. Anemia Akibat Penyakit Kronis

Ada juga beberapa penyakit berat atau kronis yang bisa mengakibatkan seseorang mengalami anemia. Seperti penyakit ginjal, kanker, hingga HIV/AIDS. Penyakit tersebut dapat menghambat pembentukan sel darah merah dalam tubuh.

7. Anemia Sel Sabit

Kasus anemia sel sabit penyebabnya adalah mutasi gen pada hemoglobin. Sehingga mempengaruhi tekstur hemoglobin yang bisa jadi lengket dan tidak normal. Bentuknya menyerupai bulan sabit, itulah kenapa namanya anemia sel sabit.

Gejala ini dapat menyerang seseorang yang jika orang tuanya ada yang mengalami kondisi demikian. Jadi penyakit ini terjadi karena gen atau keturunan.

8. Thalasemia

Terakhir ialah thalasemia akibat dari mutasi gen yang mempengaruhi produksi sel darah merah pada tubuh. Thalasemia muncul akibat keturunan.

Makanan Penambah Darah Alami Aman

Sebenarnya banyak cara untuk mencegah dan membantu mengobati anemia secara alami. Salah satunya dengan mengkonsumsi beberapa makanan penambah darah. Namun tidak semua makanan untuk penambah darah bisa aman untuk kondisi semua orang.

Beberapa makanan mungkin ada yang menjadi pantangan bagi beberapa orang, terutama yang memiliki riwayat lambung. Nah, berikut merupakan informasi rekomendasi makanan penambah darah yang aman untuk lambung.

1. Jambu Merah

Merupakan golongan sayur dan buah penambah darah yang alami untuk atasi anemia dan sudah terbukti. Kandungan zat besi di dalam jambu biji yang banyak ini, menyebabkan banyak peminatnya. Apalagi untuk para penderita DBD.

Konsumsi jambu biji yang berwarna merah, sebab selain menambah zat besi juga banyak vitamin C. Buah ini aman untuk penderita lambung, asalkan konsumsinya dalam jumlah wajar.

2. Alpukat

Vitamin E selain baik untuk kulit dan kesuburan juga baik untuk melindungi sel darah merah. Nah untuk makanan yang mengandung vitamin E salah satunya ialah alpukat.

3. Sayuran Hijau

Ada juga berbagai jenis sayuran daun-daunan yang berwarna kehijauan gelap. Jenis sayuran seperti ini mengandung banyak zat besi, sehingga bisa untuk penderita anemia. Contohnya bayam, sawi, daun singkong dan banyak lagi.

Selain itu, sayuran ini banyak sekali gizinya yang lengkap untuk kesehatan tubuh. Seperti kalsium, protein nabati, serat, vitamin A dan E, dan zat besi. Bisa memasaknya dengan berbagai cara yang Anda sukai.

4. Pisang

Buah yang kaya akan zat besi selanjutnya adalah buah pisang. Yang mana mengandung kalium, vitamin, serta mineral yang tubuh perlukan untuk pembentukan hemoglobin.

Konsumsi buah pisang secara rutin untuk mengatasi hingga melakukan pencegahan terhadap anemia. Buah yang terjangkau dan mudah Anda temui ini merupakan makanan alami penambah darah. Tentunya aman untuk lambung.

5. Kacang Hijau

Siapa yang tidak mengenal kacang hijau, jenis kacang-kacangan yang bisa orang olah dengan resep bervariasi? Tentu hampir semua orang menyukai lezatnya berbagai olahan kacang hijau ini.

Seperti sari kacang hijau, jus kacang hijau, bubur kacang hijau, dan banyak menu lagi. Makanan ini memiliki banyak manfaat untuk kesehatan. Selain antioksidan juga memiliki beberapa kandungan yang membantu mengatasi anemia.

Namun, kebanyakan kacang hijau orang olah untuk menjadi minuman penambah darah yang nikmat. Jika malas, bisa membelinya di toko terdekat, sari kacang hijau instan. Lebih baik jika mau membuat sendiri.

6. Daging Merah

Sumber zat besi yang membantu pembentukan sel darah merah dalam tubuh bisa dari daging merah. Apa itu daging merah? Yakni daging yang berasal dari hewan kambing, sapi, dan beberapa daging unggas (bebek).

7. Telur Ayam

Selain daging, ternyata telur ayam juga bermanfaat untuk menambah sel darah merah pada tubuh. Banyak kandungan vitamin dan lainnya yang ada dalam telur ayam dan bisa membantu atasi anemia.

Salah satunya adanya kandungan vitamin A yang bisa bantu hasilkan sel darah merah. Lebih baik cara mengkonsumsinya dengan proses merebusnya.

8. Roti Gandum dan Sereal

Kandungan vitamin B12 dan asam folat pada roti gandum serta sereal cukup banyak. Inilah yang bantu untuk membentuk sel darah merah dalam tubuh dan cegah anemia.

9. Tahu

Salah satu makanan penambah darah yang murah dan mudah Anda peroleh di pasaran. Meski murah ternyata kandungan gizi pada tahu cukup banyak zat besinya loh. Pastikan kondisi tahu yang Anda konsumsi baik/tidak rusak ya.

10. Susu

Selain memiliki kandungan kalsium yang baik untuk tulang, mengkonsumsi susu juga baik untuk atasi anemia. Susu sapi maupun susu kambing etawa juga banyak mengandung zat besi.

Demikianlah beberapa informasi terkait anemia dan cara mengatasinya. Nah, untuk lebih banyak informasi terkait dengan kesehatan bisa mengunjungi situs Nasehat. Situs bermanfaat terkait berbagai informasi kesehatan dan pola hidup.

Kenali gejala anemia dan mari cegah anemia sejak dini dengan mengkonsumsi makanan bergizi seimbang. Jangan lupa konsumsi makanan penambah darah untuk memulihkan dan mencegah anemia selain pakai vitamin.

Komentar