Tumbuh kembang balita merupakan fase yang krusial dalam pembentukan kepribadian dan kesehatan anak. Di tengah dinamika perkembangan ini, peran ibu khususnya melalui sentuhan memiliki dampak yang luar biasa. Sentuhan bukan hanya sekadar kontak fisik, melainkan sarana komunikasi nonverbal yang mengandung makna mendalam. Artikel ini akan menjelaskan bagaimana peran sentuhan ibu memainkan peran penting dalam tumbuh kembang balita.
1. Koneksi Emosional
Sentuhan ibu menciptakan ikatan emosional yang kuat antara ibu dan balita. Kontak fisik seperti pelukan, ciuman, atau memegang tangan dapat meningkatkan produksi oksitosin, hormon kebahagiaan yang mempererat hubungan antara ibu dan anak. Koneksi emosional yang erat ini memberikan dasar yang kokoh bagi perkembangan sosial dan emosional anak.
2. Pengembangan Sistem Saraf
Sentuhan lembut dapat merangsang perkembangan sistem saraf pada balita. Studi menunjukkan bahwa bayi yang mendapat sentuhan rutin cenderung memiliki respons yang lebih baik terhadap rangsangan sensorik, meningkatkan kemampuan motorik kasar dan halus mereka. Sentuhan ini juga dapat membantu meningkatkan koordinasi gerakan dan kepekaan sensorik anak.
3. Menyokong Perkembangan Kognitif
Tidak hanya berpengaruh pada perkembangan fisik, tetapi juga berkontribusi pada perkembangan kognitif anak. Rangsangan positif melalui sentuhan dapat merangsang perkembangan otak, membantu pembentukan jalur saraf yang penting untuk belajar dan pemahaman lingkungan sekitar.
4. Menurunkan Stres dan Meningkatkan Kesehatan Mental
Sentuhan ibu memiliki efek menenangkan dan dapat membantu menurunkan tingkat stres pada balita. Ketika ibu menyentuh dan mendekap anaknya, produksi hormon stres seperti kortisol dapat berkurang, menyebabkan perasaan aman dan nyaman pada balita. Dengan demikian, sentuhan ibu berkontribusi pada kesehatan mental dan kestabilan emosional anak.
5. Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh
Sentuhan yang penuh kasih dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh balita. Hormon oksitosin yang dilepaskan selama sentuhan positif dapat meningkatkan produksi sel-sel kekebalan tubuh. Oleh karena itu, balita yang mendapatkan sentuhan secara teratur cenderung lebih tahan terhadap penyakit dan infeksi.
Peran sentuhan ibu dalam tumbuh kembang balita tidak bisa diabaikan. Sentuhan bukan hanya sekadar tindakan fisik, tetapi juga adalah ungkapan kasih sayang, kehangatan, dan perhatian. Melalui sentuhan, ibu memberikan dasar yang kuat untuk perkembangan emosional, fisik, dan kognitif anaknya. Oleh karena itu, penting bagi orang tua untuk memahami kekuatan sentuhan dalam membentuk masa depan yang sehat dan bahagia bagi anak-anak mereka.
Baca Juga : Cara Stimulasi Anak Agar Cepat Bisa Bicara
